Wednesday, June 09, 2010

Siapa yang tidak berdosa, silahkan melempar batu terlebih dulu!


Oleh: Angelina Kusuma

Minggu ini, Tanah Air digoncang berita tak sedap dengan beredarnya video porno diperankan oleh oknum yang dikatakan mirip dengan beberapa artis terkenal di Indonesia. Tak hanya satu video, tiga video sekaligus beredar bebas di internet dan di masyarakat dalam tempo yang singkat, dan diprediksi masih ada puluhan video serupa lain yang juga dikatakan 'siap beredar' kapan saja.

Siapa yang tak kenal dengan Ariel, pentolan group band papan atas Indonesia - Peterpan; Luna Maya, sang model, bintang film, presenter dan artis yang hampir tiap hari hilir mudik di layar kaca; juga Cut Tari, artis yang juga presenter infotainment sebuah televisi swasta dan bintang sinetron yang saat ini sudah menjadi istri sah seorang pria dan mempunyai anak. Ketiganya terlibat dalam video porno yang beredar bebas tersebut dan terendus melakukan hubungan terlarang (hubungan intim di luar pernikahan) dengan satu pria. Sumber lain mengatakan, pria yang disebut mirip Ariel ini, setidaknya juga bermain dalam 32 video dengan artis-artis wanita Indonesia lainnya. Wow, benar-benar kasus yang menghebohkan!

Berbagai komentar bermunculan. Caci maki, ejekan, gunjingan...tak pelak menimpa ketiga artis ini dengan hebat, meski ada beberapa orang yang juga memberikan dukungan atau memilih tidak berkomentar lebih banyak karena keaslian video-video tersebut masih dalam penyidikan pihak kepolisian. Namun, kebanyakan komentar-komentar negatiflah yang merajai setiap tayangan televisi, website, account social networking, account microblogging dan blog-blog di internet yang membahas kasus beredarnya video-video porno ini.

Ingat kisah dalam Yohanes 8:1-11?

Jika Yesus ada saat ini, Dia pasti juga berkata, "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada Ariel, Luna Maya, Cut Tari...atau entah siapa lagi yang akan terseret dalam aib video porno itu".

Tuhan membenci dosa, tapi Dia sangat mengasihi orang-orang yang berdosa!

2000 tahun yang lalu, beberapa ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi datang kepada Yesus dan murid-murid-Nya yang sedang berkemah di bukit Zaitun dan membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"

Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."

Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.

Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.

Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"

Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan."

Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

Yup!!

Itulah yang Yesus lakukan kepada seorang perempuan berzinah!! Dia tidak ikut melempari perempuan itu dengan batu seperti apa yang tertulis di ajaran yang berlaku saat itu, tapi justru menunjukkan kasih-Nya.

Temans...

Mungkin, saat ini tanpa sadar kita juga mulai ikut arus kebanyakan masyarakat Indonesia yang mempergunjingkan keterlibatan Ariel, Luna Maya, Cut Tari, dan mungkin beberapa artis Indonesia lainnya, akibat tayangan dan berita-berita yang mengupas habis tentang peredaran video-video porno diperankan oleh orang-orang yang mirip dengan mereka ini.

Ingat temans, dosa itu bukan urusan manusia. Tidak layak jika kita menghakimi apalagi membicarakan orang lain yang jatuh ke dalam dosa seperti yang sudah dilakukan oleh kebanyakan orang yang tidak mengenal Yesus, Sang Juru Selamat itu.

Coba bayangkan, jika kasus ini menimpa salah satu dari saudara, keluarga, anak-anak, atau pasangan hidup kita. Apakah kita rela dipergunjingkan sana-sini? Bayangkan juga bagaimana perasaan keluarga dan kerabat terdekat para artis-artis tersebut saat ini. Rasakan betapa hancurnya hati mereka yang dituding melakukan tindakan asusila oleh ribuan masyarakat se Indonesia secara serempak!

Bisa-bisa juga...akibat dikecam terus-menerus, mereka yang sudah jatuh ke dalam dosa justru terjerumus ke dosa yang lebih dalam lagi dari sekarang. Jika demikian, bukankah kita juga terlibat dalam kejatuhan mereka ke dalam dosa-dosa tersebut?

C'mon guys, sebagai anak Tuhan, yuk kita teladani apa yang sudah Yesus perbuat. Bencilah dosa mereka tapi kasihilah jiwa mereka yang berdosa! Tidak perlu ikut menggosip sana-sini tentang apa yang sudah mereka lakukan, tapi doakan mereka agar mereka mengenal Yesus secara pribadi yang bisa menghapus tuntas dosa-dosa mereka itu.

Okay?! (nj@coe)


4 comments:

anakdamaisejahtera said...

Joh 8:11 -
ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi tidak bisa menghukum perempuan ini karena mereka sendiri berdosa. Hanya Tuhan yesus yang tidak berdosa, hanya Dia yang memenuhi syarat menghukum perempuan yang berdosa itu; tetapi, Dia tidak melakukannya

Enjie said...

So...kita jg tidak berhak menghukum mereka jg :)

Valent Gee said...

Yup...harusnya ayat itu menjadi acuan bagi kita dalam mensikapi kejadian itu..sesekali mampir ke blogku sist, di http://lecoeur.co.cc

GBU

Anonymous said...

mantap....