Thursday, April 26, 2018

Dinner Romantis di Tepi Pantai Sambil Menikmati Tarian Bali - Bintang Laut Restaurant, Jimbaran

Bosen dengan Bali yang itu itu aja?

Okay, let's try something different...

Waktu saya ke Bali beberapa waktu lalu, saya diajak makan malam disini. Hueeee, suasananya romantis abis bo'. Makan malamnya di set di tepi pantai, disuguhi tampilan tari Bali plus diujung sana pemandangan dari bandara...bisa ngliat naik turunnya pesawat gitu.

Harga makanannya gak terlalu mahal juga sih menurut saya. Per orang ada yang sekitaran 70k. Menunya kebanyakan seafood dan rasanya endes gulendes 😁. Pokoknya mesti coba ye...lebih romantis lagi kalo bawa pasangan #Eaa



Thursday, April 19, 2018

Bayon; The 'Faces' Temple - Angkor Wat, Siem Reap, Cambodia

Bayon Temple ini ada di kawasan Angkor Wat bagian tengah. Jarak dari Angkor Wat (The Mother of Temples) ke Bayon Temple sejauh 2 km.

Bayon Temple sendiri dijuluki The 'Faces' Temple. Banyak stupa/patung disana yang mempunyai 4 wajah. Nah, pintu gerbangnya dijaga 2 deretan patung-patung yang melambangkan kebaikan (wajahnya dibuat tersenyum dan bagus dilihat) dan kejahatan (wajahnya dibuat dengan mata melotot dan menyeramkan).

Ini adalah temple kedua yang saya kunjungi saat ke Angkor Wat. Komplek Angkor Wat itu luassss banget! Sehari berkeliling gak cukup. Perlu semingguan. Nah, berhubung saya pergi sendirian...saya cuma sempat explore selama sehari aja kesini. Jadi marathon deh.

Saya sewa private guide + private Tuk-tuk plus driver-nya. Jadi saya keliling Angkor Wat dikawal 2 pria hahaha

*Koyo wong sugih...Tapi lek gak ngono gak bakal ngerti opo kuwi Angkor Wat. Sumpah, Angkor Wat itu jauh lebih luas daripada Borobudur. Temple-temple-nya juga terpisah-pisah, ada yang masuk ke hutan dulu...jadi mesti bawa kendaraan pribadi untuk explore seluruh kawasan Angkor Wat. Ada persewaan sepeda onthel juga untuk keliling Angkor Wat, tapi kalo gw ogah :D. Gak kuat ngonthel sejauh itu mbok. Belum lagi naik turunnya temple. Damn, udah kayak naik gunung pokoknya. Nguras tenaga cyin...



Thursday, April 12, 2018

Red Building; National Museum of Cambodia - Phnom Penh

Salah satu bangunan unik yang kudu disambangi kalo ke Phnom Penh.

Yes, bentuk bangunan National Museum of Cambodia ini serba merah. Ornamen ukir-ukirannya epic pula...khas Cambodia bingit.

Sebenarnya disini biasa digelar tari-tarian tradisional Cambodia, tapi sayangnya waktu saya disini terbatas. Jadi cuma sempet muterin bangunannya aja. Gak sempet lihat pertunjukan tari-tarian tradisional Cambodia.

Oh ya, bangunan ini deket sama Royal Palace. So sebelum muter ke Royal Palace, mampirlah kesini, so nice...

Waktu saya ke National Museum of Cambodia ini, saya ketemu banyak anak-anak sekolah yang sedang berkunjung ke museum (mungkin semacam study tour kalo di Indonesia).

Nah, saya sempet bikin wefie dan video sama mereka. Tapi kendala bahasa ya...rupanya mereka gak mudeng dengan apa yang saya minta. Saya minta mereka ngucapin sesuatu dalam bahasa Cambodia, eh mereka serentak ngomongnnya, "Annyeong haseyo..."

Set dah...!




Tuesday, April 10, 2018

Hoa Lu & Tam Coc 1 Day

Salah satu tujuan para turis ke Hanoi, biasanya untuk pergi ke Halong Bay. Ya, Halong Bay merupakan salah satu tempat paling terkenal di Vietnam yang menyedot banyak turis dari berbagai negara setiap tahunnya.

Nah, buat kamu yang sedang berencana untuk pergi ke Hanoi dalam waktu dekat, tak ada salahnya jika kamu mengambil trip lain selain Halong Bay yang juga menyajikan pemandangan alam Vietnam yang luar biasa indah.

Mata uang Rupiah kita cukup perkasa di Vietnam. Jadi tak perlu risau untuk berpetualang di negeri ini. Kamu bisa menikmati liburan ala koper disini hahaha.

Saat saya ke Hanoi beberapa waktu lalu, saya sempat mengambil paket 1 day tour ke Hoa Lu & Tam Coc melalui The Sinh Tourist. Hati-hati, The Sinh Tourist banyak yang memalsukannya, jadi pastikan kamu benar-benar terhubung kepada The Sinh Tourist yang asli agar kamu tidak kena scam.

Paket tour ke Hoa Lu & Tam Coc (no bicycle) biayanya sebesar 629,000 VND (saya book paket tour melalui website The Sinh Tourist  dan bayar pakai kartu debit dari Indonesia). Kamu akan dijemput pagi-pagi sekali dari tempat penginapanmu di sekitar Hanoi (atau kamu bisa ke kantor The Sinh Tourist di Hanoi) pada pukul 07:45 dan akan diantar kembali ke tempat penginapanmu setelah tour selesai (biasanya tour selesai pukul 17:00). Tour ini sudah mencakup makan siang prasmanan di restoran, guide lokal dan sewa perahu untuk berkeliling Tam Coc river, jadi cukup praktis menurut saya.

Jarak Hanoi ke Hoa Lu & Tam Coc sekitar 2 jam perjalanan menggunakan mini van. Sepanjang penglihatan saya, hampir semua pengunjung yang ke lokasi ini menggunakan mini van dan terorganisir dalam tour agent (pergi berkelompok). Oh ya, ada juga yang datang kesini pakai Harley Davidson ding... (kumpulan anak touring kayaknya 😀).

Sekarang saya akan bercerita mengenai kedua tempat wisata ini...

1. Hoa Lu


Hoa Lu adalah ibu kota tua dari Vietnam. Disini kamu bisa belajar sejarah dan kebudayaan Vietnam. Ada beberapa temple dan shrine di komplek ini. Bangunan-bangunan kunonya terawat baik dan bersih. Pemandangan disekitarnya juga menakjubkan. Komplek ini dikelilingi bukit-bukit dan sawah-sawah yang indah.


2. Tam Coc


Selesai makan siang, guide akan membawamu ke Tam Coc. Tam Coc adalah sebuah sungai yang mempunyai 3 goa. Untuk menyusuri sungai, kamu harus menggunakan perahu kecil dari aluminium. Sungainya tak dalam dan airnya lumayan jernih. Saat saya kesini, Hanoi masuk musim winter. Suhunya sekitar 10 C dan sedikit berangin. Bisa dibayangkan bagaimana rasanya kan? Hohoho, saya cukup menggigil di sepanjang perjalanan meski sudah pakai long john, baju, jaket dan penutup kepala. Untungnya pemandangan di Tam Coc benar-benar indah, jadi saya cukup terhibur dan rela 'membeku' selama 1 jam hahaha.


Hal-hal yang harus diperhatikan selama tour:

1. Pihak The Sinh Tourist membekali peserta tour dengan 1 botol air mineral. Jika kamu ingin menambah minuman lain, kamu harus bayar sendiri.

2. Memberi tip/uang jasa adalah hal yang biasa di Vietnam. Meskipun di paket tour sudah termasuk biaya sewa perahu & life jacket, pengebok perahu biasanya minta tip kepada turis-turis yang dibawanya. Beri saja 1 USD untuknya, daripada perahumu dibalik ditengah jalan hahaha.

3. Jika kamu memilih tour yang include bicycle, kamu akan dibawa bersepeda berkeliling desa Tam Coc selama 30 menit. Jika kamu memilih untuk tidak menyewa sepeda, kamu bisa berjalan kaki saja keliling desa sambil menunggu teman sekelompokmu selesai bersepeda. Desa Tam Coc sendiri sudah cukup modern. Ada banyak bangunan beton disana, namun masih banyak sawah juga. Nah menariknya, disini kamu bisa melihat area persawahan diantara bukit-bukit. Indah sekali pokoknya. Biasanya sawah-sawah disini ditanami padi. Tapi saat saya kesana, belum waktunya tanam padi. Padi baru disemaikan di tempat khusus (diselubungi plastik) karena cuaca dan suhu udara masih terlalu dingin. Jika kamu kesini pada waktu yang tepat...saat padi sudah ditanam di sawah dan saat langit biru (saat saya kesana, langitnya mendung melulu), wah pasti makin sugoi deh...

Saturday, April 07, 2018

PN Boutique House - Affordable Hotel in Krabi Town, Thailand

Krabi merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi di Thailand. Disini kamu bisa menikmati pantai, berkeliling pulau-pulau, snorkeling, city tour dan juga berwisata kuliner.

Saya memilih untuk menginap di Krabi Town saat saya berkunjung ke Krabi, Thailand. Harga penginapan dan makanan di Krabi Town lebih terjangkau daripada di Aonang.

Saya menemukan PN Boutique House di Agoda. Saya menginap di hotel ini selama 2 hari dan cukup puas dengan pelayanannya. Hotel ini menawarkan private room dan dormitory dengan harga terjangkau. Saya memilih dormitory karena solo backpacker.

Dormitory room ada di level 6/rooftop hotel. Dari sini kamu bisa melihat Krabi Town dari atas, cantik sekali...apalagi saat malam hari tiba. Fasilitas yang didapatpun sangat lengkap: satu tempat tidur (satu ruangan punya sekitar 20 tempat tidur), AC, locker untuk menyimpan barang-barang berharga (seperti HP, kamera, dompet etc), selimut, handuk, share bathroom (ada shampoo & sabun cair) & share WC (ada tisu keringnya)...air di kamar mandinya bisa panas & dingin pula!




Di depan ruangan dormitory juga disediakan tempat duduk bersama, TV & water heater. Jika kamu memesan ruangan beserta sarapan pagi, mereka akan merujuk kamu untuk ke Bo Bar Restaurant untuk mendapatkan menu breakfast. Letak Bo Bar Restaurant hanya beberapa langkah dari PN Boutique House. Menu breakfast-nya lumayan lezat: roti tawar dengan margarine dan selai, sosis goreng, telur mata sapi setengan matang, air lemon & kopi/teh.

Oh ya, di hotel ini kamu juga bisa memesan paket-paket day tour seperti 4 Islands Tour, Phi Phi Island Tour, etc. Kamu akan dijemput dan diantar kembali ke hotel jika kamu memesan paket tour dari mereka. Praktis bukan?

Hotel ini letaknya tak jauh dari Mud Crabs Sculptures dan Krabi Riverside. Jika kamu perlu makanan halal, kamu bisa pergi ke Luangpho Road yang bisa dicapai dengan berjalan kaki dari PN Boutique House.