Sunday, January 22, 2017

Pria yang Layak Dinantikan

Apakah tipe pria idamanmu? Tipe tinggi, putih, cakep atau tipe besar, gagah, berotot?

Saya pernah suka kepada kedua tipe pria seperti itu dulu, tapi sekarang nggak lagi...

Pria yang hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus layak dinantikan

Saat pertama kali mendarat di kampus, mata saya menangkap pemandangan indah dari sesosok pria tipe pertama. Dia tinggi, putih dan cakep. Plus-nya lagi, dia adalah ketua persekutuan doa di kampus jurusan saya, bisa main gitar, jago basket, kalo ke kampus pasti mengendarai mobil merahnya yang kece sedangkan mahasiswa-mahasiswa yang lain cuma naik motor, jalan kaki atau naik sepeda pancal.

Saya sempat beberapa kali curi-curi pandang kepadanya saat dia sedang bermain basket dan waktu persekutuan doa berlangsung (ops!). Sampai suatu ketika saya sadar bahwa dia bukanlah tipe pria yang layak saya kejar karena dia terlalu populer di mata para wanita di kampus itu. Saya kurang nyaman dengan pria-pria yang tidak bisa mengendalikan area pertemanan lawan jenisnya seperti ini. Nggak rela mendapatkan 'piala bergilir' begitu ah...

Di lain kesempatan, ada sosok pria lain yang juga pernah menarik perhatian saya. Pria ini tipe yang kedua, besar, gagah, berotot. Dia pendiam, tidak populer di mata wanita-wanita seperti yang pertama dan dia adalah seorang pecinta kegiatan outdoor. Dia suka mendaki gunung, rafting, snorkeling, suka kebut-kebutan dengan motor Ninja-nya dan seorang yang jago surfing. Bersamanya saya merasa terlindungi (ya iyalah, siapa yang berani mengusik pria pendekar gitu?). Saya sempat bertahan agak lama menyukai pria besar, gagah dan berotot ini. Sampai pada akhirnya Tuhan memisahkan kami karena dia memilih menikah dengan wanita lain dan mengikutinya beribadah di tempat lain (jleb!).

Setelah pengalaman saya menyukai dua pria dengan tipe yang berbeda itu, akhirnya saya sampai pada satu kesimpulan bahwa ketertarikan kita pada hal-hal fisik (duniawi), sifatnya hanya sementara saja dan tidak selamanya memberikan damai sejahtera yang sejati. Si tinggi, putih dan cakep bisa berubah menjadi si buncit dan keriput beberapa tahun kemudian, demikian halnya dengan si besar, gagah dan berotot juga bisa menjadi si sakit-sakitan dan tak bisa memberi perlindungan lagi.

Pria yang layak dinantikan oleh putri-Nya Yesus tidaklah berasal dari kedua tipe ini!

Pria yang hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus

Seiring dengan pertumbuhan rohani saya, kriteria pria idaman sayapun berubah. Tak lagi melulu mencari keindahan fisiknya tapi juga mencari keindahan batinnya. Buat saya sekarang, pria yang hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus itu jauh lebih menarik daripada pria-pria yang tinggi, putih, cakep, besar, gagah dan berotot. Ya, pria yang saleh itulah yang layak kita tunggu-tunggu, melebihi pria-pria lainnya.

Galatia 5:22-23, Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Ciri-ciri pria yang layak dinantikan

1. Kasih

Pria ini menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingannya sendiri. Dia menerima seseorang apa adanya dan mengasihinya tanpa batas. Ia akan terus mengasihi seseorang karena komitmennya kepada orang itu bukan karena apa yang dirasakannya.

Filipi 2:3-4, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.

2. Sukacita

Kehidupan pria itu menyatakan sukacitanya di dalam Tuhan. Tuhan benar-benar telah menjadi yang terutama dan yang pertama dalam hidupnya, bukan sekedar hiasan belaka.

Yohanes 15:11, Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.

3. Damai Sejahtera

Pria ini menjaga perdamaian dengan semua orang. Dia memiliki kekuatan untuk mundur dari suatu perselisihan/perkelahian, mudah mengampuni kesalahan orang lain, segera membereskan masalah/ganjalan dihidupnya dan tidak menyimpan dendam.

Ibrani 12:14a, Berusahalah hidup damai dengan semua orang.

4. Kesabaran

Ia adalah orang yang sabar dan tidak akan pernah mau mendahului waktu Tuhan. Ia bisa mengontrol tindakannya sehingga ia bisa berada tepat di tengah kehendak Tuhan, bukan mengumbar semangat dan kehendaknya sendiri dengan serampangan.

Mazmur 37:7a, Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia.

5. Kemurahan

Ia mempunyai kemurahan hati dan akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan orang lain. Ia akan rela memberikan waktu, uang dan tenaganya untuk orang-orang yang membutuhkan pertolongan.

Galatia 6:2a, Bertolong-tolonglah menanggung bebanmu!

6. Kebaikan

Pria ini hidup dalam kebenaran dan kebaikan. Ia membenci segala sesuatu yang berlawanan dengan sifat Allah. Ia dikenal sebagai orang yang berintegritas.

Roma 2:10a, ...kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik.

7. Kesetiaan

Ia akan menyelesaikan semua tanggung-jawab yang Tuhan berikan kepadanya dengan baik. Ia bisa menjadi penatalayan talenta-talenta yang diterimanya, ia bisa diandalkan, bisa dipercaya dan akan tetap melakukan tugasnya sekalipun sulit sampai semuanya selesai.

1 Korintus 4:2, Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.

8. Kelemahlembutan

Pria yang bisa memberimu rasa aman bukanlah pria besar, gagah dan berotot, tapi pria yang lemah lembuh. Lemah lembut bukan berarti lemah gemulai dan kewanita-wanitaan, tapi sifat lemah lembut ini adalah sifat yang mampu menyeimbangkan perasaan dan emosi. Pria yang lemah lembut adalah pria yang tegas, berwibawa, tidak plin-plan/moody-an, bisa mengambil inisiatif untuk memimpin dan mampu menjaga perasaan orang lain. Yesus sendiri adalah contoh Pribadi yang lemah lembut (Matius 11:29).

Kolose 3:12, Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

9. Penguasaan diri

Pria yang bisa menguasai dirinya tidak akan pernah mengumbar cintanya untuk sembarang wanita dan tidak akan membiarkan dirinya menjadi 'piala bergilir' bagi wanita-wanita yang haus kasih sayang. Dia akan menjaga kehormatan dan kemurnian wanita yang dikasihinya sampai ia sah menjadi istrinya. Pria ini akan menolak berada dalam situasi-situasi yang sensual, immoral atau tidak murni. Ia tidak bermain-main dalam persahabatan lawan jenis yang memabukkan (bermain-main dengan eros) dan bertentangan dengan firman Tuhan serta mengedepankan kekudusan dalam segala hal.

Amsal 25:28, Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.

Pria single Kristen jumlahnya banyak. Pria single Kristen yang melayani di atas mimbar jumlahnya juga tak terhitung. Tapi tidak semuanya benar-benar hidup dipimpin oleh Roh Kudus. Jangan salah pilih. Pria yang hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus bukanlah pria yang sempurna, tapi dia adalah pria yang mau bertumbuh serupa dengan Kristus. Minta pimpinan Roh Kudus sendiri agar kamu sanggup menantikan yang benar-benar seturut dengan hati-Nya.

Status pernikahan dan pria bukanlah fokus yang harus kamu kejar. Fokus yang harus kamu kejar tetaplah Tuhan. Nantikan saja waktunya dengan bersukacita, bersyukur dan terus bertumbuh dalam iman sambil mengasah karakter-karakter wanita single yang aman, utuh, puas dan berkualitas.

No comments: