Thursday, April 23, 2020

Bangunan Kuno Berusia 200 Tahun, Bukti Cinta Sejati Pria Cina dan Putri Jawa Lasem

Saat menjelajahi rumah ini, mendadak mataku tertegun ketika melihat 2 buah foto yang ada ditengah-tengah puluhan foto lainnya. Mataku masih bisa melihat adanya perbedaan suku antara kedua foto itu. Yang pria jelas punya garis darah Cina karena matanya sipit dan yang wanita jelas sekali terlihat wajah Jawanya.




Akhirnya aku menemukan jawabannya di Google haha. Yea, rumah ini didirikan oleh Oei Am th 1818. Oei Am berasal dari Cina. Ia mendarat di Lasem th 1813 kemudian menikahi putri Jawa Lasem yang pandai menari dan membatik. Tak dijelaskan siapa nama asli dari putri Jawa Lasem itu. Namanya berubah menjadi Tjioe Nio setelah dinikahi Oei Am.

Oei Am sendiri meninggal di usia yang cukup muda, baru 40th. Ia punya 2 orang anak dari pernikahannya dengan Tjioe Nio. Roemah Oei saat ini berfungsi sebagai cafe dan homestay.  Di cafenya, pengunjung bisa belajar sejarah sekaligus menikmati kuliner khas Lasem seperti Soto Kemiri, Kopi Lelet dan Yopia.

2 comments:

Yohana Mimi said...

Sudah pernah nonton drama musikal "Putih Hitam Lasem"?

Angelina Kusuma said...

Belum lihat haha. Ada ya dramanya di YouTube? Kalo ada mau lihat hehe.