Wednesday, July 01, 2009

Sharon

Oleh : Angelina Kusuma

Anak perempuan yang baru duduk di kelas 5 SD ini, merupakan salah satu anak ajaib di Sekolah Minggu gereja saya. Perangainya yang lincah dan enerjik, sudah menunjukkan tanda bahwa ia mempunyai banyak bakat terpendam didalam tubuhnya yang masih dalam pertumbuhan menuju remaja itu.

Saat pembentukan kepengurusan Sekolah Minggu gereja, ia sanggup mengatakan sederet kalimat yang membuat semua guru-guru Sekolah Minggu-nya tercengang.

Gereja lokal tempat saya berjemaat saat ini, hanyalah sebuah gereja kecil yang sedang berkembang. Tak jarang, kami kekurangan pengerja-pengerja untuk mengisi pos-pos pelayan yang ada. Untuk kepengurusan Sekolah Minggupun demikian. Hanya sedikit jemaat dewasa yang perduli dan mau terlibat aktiv melayani didalamnya.

Saat seorang ibu pengerja gereja sedang sibuk memilih beberapa anak Sekolah Minggu yang sudah beranjak remaja untuk menduduki beberapa pos pelayanan di kepengurusan Sekolah Minggu, Sharon yang usianya masih sekitar 12 tahun mengangkat jarinya dan berkata lantang, "Tante, saya juga mau menjadi salah satu pengurus Sekolah Minggu."
Pengerja: "Kamu kan masih kecil, Sharon."
Sharon: "Tapi saya sudah bisa bertanggung jawab kok, Tante."

Anak kelas 5 SD berusia 12 tahun seperti Sharon, sudah berani berkata bahwa ia bisa memikul tanggung jawab pelayanan di ladang Tuhan. Bagaimana dengan kita yang sudah dewasa dan para orang tua? Beranikah kita bertindak seperti apa yang telah dilakukan oleh Sharon diatas?

1 Timotius 4:12, Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.

Bagian Kerajaan Surga dan pekerjaan-Nya tidak pernah memilih-milih usia. Orang dewasa yang suka berdalih dan menghindar melayani pekerjaan Tuhan yang disodorkan kepadanya, seharusnya malu kepada anak seusia Sharon.

Jika yang kecil, yang belum berpengalaman, dan yang masih muda saja bisa bertanggung jawab mengambil bagian dalam pekerjaan Tuhan dengan segala kekurangan yang dimilikinya, terlebih lagi kita yang sudah dewasa. Kita juga pasti lebih bisa lagi memikul tanggung jawab diladang-Nya dan lebih bersemangat lagi membawa tuaian jiwa-jiwa baru bagi-Nya.

Mau? Jangan hanya mau, tapi harus mau! Malu dong sama Sharon... (nj@coe).

No comments: