Thursday, July 03, 2008

Beda

Oleh : Angelina Kusuma

Perbedaan pendapat bukan berarti ada jurang pemisah antara kita dengan orang yang sedang berseberangan dengan kita. Sama seperti arti seni bagi setiap orang. Ada beberapa orang yang menganggap bahwa musik dang dut itu kampungan. Tetapi bagi beberapa orang lainnya, musik dang dut adalah musik terindah dipendengaran mereka. Ada beberapa orang yang menilai bahwa foto manusia setengah telanjang atau telanjang seutuhnya adalah bagian dari nude art photography. Tetapi bagi beberapa orang lainnya, foto manusia telanjang seperti apapun bentuknya, entah setengah telanjang maupun telanjang seutuhnya, sudah dianggap menyalahi norma dan agama sehingga dimasukkan dalam kasus pelanggaran pornografi dan pornoaksi.

Berbicara masalah seni, tidak bisa dipisahkan keterkaitannya dengan masalah selera. Selera setiap orang pasti berbeda seturut latar belakang kehidupan masing-masing individu dan karakter pribadinya. Sebenarnya tidak ada yang lebih baik daripada yang lainnya saat kita berbicara mengenai selera. Yang membuatnya berbeda hanyalah dari mana kita memandang satu obyek yang sama sehingga menghasilkan pendapat yang berlainan. Pelangi indah karena sinarnya yang berwana-warni, merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Tetapi asal warna pelangi yang beraneka ragam tersebut hanya dari satu warna yaitu sinar putih yang dibiaskan.

Dalam sebuah tim, perbedaan pendapat antar anggota seharusnya lebih menumbuhkan kesatuan dan kebersamaan dalam bekerja sama, bukan perpecahan. Asalkan segala perbedaan pendapat tersebut dihadapi dengan kepala dingin dan digunakan sebagai cermin antara tiap pribadi yang sedang tidak berdiri disisi yang sama, perbedaan pendapat akan memperkaya gagasan dan ide yang dimiliki oleh tim tersebut dan bisa semakin memacu kerja tim untuk menghasilkan bidikan sasaran yang tepat tetapi mewakili kepentingan semua pribadi.

Dalam setiap perdebatan yang sehat, kata mufakat adalah sebuah langkah penyatuan dari perbedaan yang ada. Kita tidak perlu harus mempunyai sikap yang sama terhadap sesuatu dengan orang lain. Yang kita perlukan hanyalah menghargai bahwa kita memang bisa berbeda dengan orang lain dan mencari kata mufakat untuk menjembatani perbedaan itu. Karena semua perbedaan yang ada di dunia ini sumbernya juga dari satu saja yaitu satu Roh, Sumber segala kehidupan.

1 Korintus 12:8-10, Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.



No comments: