Monday, August 24, 2009

Menaklukkan Roh Jahat

Oleh : Angelina Kusuma

Beberapa tahun belakangan ini, semakin sering kita mendengar atau melihat berita di media cetak maupun media elektronik mengenai kesurupan masal atau orang-orang tertentu yang tiba-tiba bertingkah laku aneh tanpa sebab yang jelas. Kejadian orang yang kerasukan roh jahat sebenarnya sudah terjadi sejak dulu. Namun sekarang, rupanya kinerja roh jahat semakin menjadi-jadi sehingga bisa merasuki banyak orang dalam satu kesempatan sekaligus seperti yang sering ditayangkan di media-media akhir-akhir ini.

Meski seseorang sudah menjadi Kristen, ia masih bisa dirasuki oleh roh jahat seperti mereka yang belum mengenal Kristus.

Matius 12:43-45, Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya. Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula.

Roh jahat akan berkuasa jika seseorang membiarkan rumahnya kosong. Rumah merupakan perumpamaan kondisi hati manusia.

Apa saja yang harus dilakukan agar roh jahat tidak bisa merasuki rumah/hati kita?


1. Tidak memberi kesempatan kepada roh jahat

Matius 12:44-45 berkata bahwa jika roh jahat menjumpai rumah/hati kita kosong, ia akan membawa serta 7 roh jahat lain sehingga mereka bersama-sama bisa membuat keadaan orang yang dirasukinya tersebut lebih buruk dari keadaannya setelah dirasuki pertama kali.

Rumah kita harus diisi dengan Firman dan doa agar Roh Kudus yang berdiam di dalamnya berkuasa sempurna. Ketika Roh Kudus yang ada di hati kita berperan aktif, roh jahat tidak akan bisa menembusnya dan merasuki kita.

2. Tidak hidup dalam dosa

1 Yohanes 5:18, Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.

Dosa membuat kita ada di bawah pengaruh dan intimidasi iblis/roh jahat. Jika kita tinggal di dalam dosa terus-menerus, maka dengan mudah roh jahat itu akan menemukan alasan untuk menjatuhkan mental kita sehingga merekalah yang akan menang dan merasuki hati kita.

Jaminan dari Allah bagi mereka yang tidak berbuat dosa, Allah akan melindunginya dan roh jahat tidak akan bisa menjamahnya. Jadi, pilih mana? Tinggal dalam dosa dan tidak terlindungi dari roh jahat, atau meninggalkan dosa dan dilindungi oleh Allah dari kuasa roh jahat?

3. Menguasai pikiran

2 Korintus 10:4-5, Karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng. Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.

Pikiran yang dibiarkan ngelantur kemana-mana tanpa terkendali, juga menjadi celah masuknya roh jahat ke dalam hidup kita. Pikiran-pikiran negatif sering kali membuat kita bertindak merugikan bagi diri sendiri, yang disukai oleh roh jahat karena mereka akan bekerja maksimal saat kita rapuh dan tidak berfokus kepada kebenaran Firman Tuhan.

Setelah menguasai ketiga hal diatas, agar roh jahat tidak bisa merasuki kita, kita harus berani melakukan perlawanan ketika menghadapi mereka. Perlawanan terhadap roh jahat harus dilakukan dengan agresif/aktif, karena semua orang percaya sudah diperlengkapi Allah dengan kuasa untuk menaklukkan dunia, tak terkecuali roh-roh jahat (Kisah Para Rasul 1:8, Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi).

Kata 'lawanlah' yang ditulis di Yakobus 4:7 dan 1 Petrus 5:8-9 menunjukkan bahwa kita harus berani mengusir roh jahat dengan kuasa yang sudah diberikan oleh Tuhan kita Yesus Kristus dan tidak takut lagi jika suatu saat harus berhadapan langsung dengan mereka. Kita adalah umat pemenang yang dilengkapi dengan kuasa yang maha istimewa. Sadari itu, kuasai, dan praktekkan! (nj@coe).

Yakobus 4:7, Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!

1 Petrus 5:8-9, Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

No comments: