Thursday, April 10, 2008

Selamat Pagi Bapa, Yesus, dan Roh Kudus

Oleh : Angelina Kusuma

Didunia ini, banyak orang yang menjadikan hand phone, koran, televisi, komputer, kalender, buku agenda, atau bahkan plays station sebagai pegangan hidupnya. Banyak orang yang menjadikan benda-benda mati tersebut sebagai sesuatu yang mereka cari pertama kali seiring dengan terbukanya mata mereka setelah terlelap dari tidur dan menjadi benda terfavorit untuk disentuh setiap saat.

Ada orang-orang yang tidak bisa menjalani hidup dihari itu jika tidak membaca dan menonton berita terlebih dahulu dari koran, televisi, atau internet. Ada orang-orang yang tidak bisa berkonsentrasi bekerja sepanjang hari itu jika tidak membawa hand phone atau buku agenda mereka. Ada juga orang-orang yang tidak bisa menjalani hari-harinya dengan gembira sebelum menghabiskan beberapa waktu untuk bermain game atau membuat perencanaan kegiatan sehari-harinya dengan detail.

Satu jam pertama setelah kita membuka mata adalah titik awalan penting sebelum kita melakoni sejumlah aktivitas sepanjang hari. Seorang pelari baik jarak dekat maupun jarak jauh, membutuhkan awalan yang tepat untuk memenangkan pertandingan dalam lombanya. Kita juga membutuhkan sebuah awalan yang tepat untuk memulai hari-hari kita yang penuh semangat dan berkualitas.

Hidup yang akan kita jalani setiap hari bisa kita rencanakan. Caranya dengan menentukan sebuah awalan yang tepat sebelum kita memulai hari kita tersebut.

Apa yang kita pikirkan saat pertama kali membuka mata dari tidur ? Hal-hal yang positif atau negatif ?

Pikiran kita adalah motor penggerak dari sikap dan tindakan kita. Jika kita tidak bisa mengontrolnya, kemungkinan kita untuk hidup tidak teratur akan terjadi. Bangun tidur adalah saat dimana pikiran kita masih segar. Apa yang akan kita isikan ke dalam pikiran yang masih segar tersebut akan membayangi seluruh kehidupan kita sepanjang hari itu.

Jika kita mempunyai pikiran negatif, kira-kira perasaan kita akan baik atau buruk ? Tentunya, buruk ! Jika perasaan kita buruk, keputusan-keputusan yang kita akan kita ambil sepanjang hari itu akan baik atau buruk ? Tentunya, buruk ! Jika keputusan yang kita ambil buruk, tindakan yang akan kita dilakukan selanjutnya baik atau buruk ? Tentunya, buruk ! Jika tindakan kita buruk, hasil yang akan kita capai baik atau buruk ? Ya, sekali lagi tentunya akan buruk ! Dan jika hasil yang kita capai buruk, maka kehidupan kita kira-kira baik atau buruk ? ...

Apa yang ada dipikiran kita dipagi hari sangat menentukan ada tidaknya sukacita dalam hidup kita dalam sepanjang hari setelahnya. Jika kita salah mengawali hari kita dengan menaruh semua beban permasalahan ke dalam pikiran kita dipagi hari, maka kita juga akan merasa terhimpit oleh beban-beban tersebut sepanjang hari. Sebaliknya, jika kita mengisi pikiran segar kita dengan semua hal yang baik, semua hal yang manis didengar dan nyaman dirasakan dengan hati, maka kualitas hidup dan aliran antusias akan menyertai kita sepanjang hari.

Sebuah kidung pujian sederhana mengenai aktivitas rohani pagi hari dibawah ini sungguh memberkati saya.

Selamat pagi Bapa
Selamat pagi Yesus
Selamat pagi Roh Kudus
Ku bersyukur atas anug'rah-Mu
Semalam t'lah berlalu
Ku memuji, ku bersyukur
Ku muliakan nama-Mu
Allah Bapa, Putra, Roh Kudus t'rima kasih

Sudahkah kita memikirkan inti dari kehidupan ini saat kita membuka mata kita dari tidur ? Mencari wajah Tuhan adalah bagian terpenting dari seluruh aktivitas harian kita yang harus mendapat prioritas dari seluruh waktu yang kita punyai.

Memenuhi pikiran dan hati kita dengan Firman-Nya jauh lebih berharga daripada aktivitas kita membuat perencanaan kehidupan, lebih berarti daripada berita terkini yang kita baca dari koran, televisi maupun internet, dan lebih mendatangkan sukacita daripada game keluaran terbaru atau berita menyenangkan yang kita dapat dari manapun. Jika pikiran kita dipagi hari telah dipenuhi oleh janji berkat-berkat-Nya terlebih dahulu, dengan sendirinya kita akan siap menjalani semua tantangan hidup kita seberat apapun itu.

Tangguhkan terlebih dahulu segala keinginan untuk melakukan kegiatan harian dipagi hari untuk sementara waktu dan sapalah Tuhan pertama kali saat mata kita terbuka dari tidur. Ia jauh lebih berkuasa dari semua hal yang kita lakukan. Dan jika Ia selalu memberikan yang terbaik untuk kita setiap saat, pantaskah jika kita memberikan waktu sisa-sisa kita untuk-Nya ?

Yesaya 50:4, Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.

No comments: