Friday, April 18, 2008

Yesus Tidak Mengajarkan Agama

Oleh : Angelina Kusuma

Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.

Kata "agama" berasal dari bahasa Sansekerta āgama yang berarti "tradisi". Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.

Sumber : Wikipedia

Lukas 11:1, Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."

Pernahkan anda merasa ada keanehan dengan ayat dalam Lukas 11:1 ini ? Di ayat ini menunjukkan bahwa murid-murid Yesus sedang meminta Yesus untuk mengajari mereka cara berdoa.

Bagian mana yang aneh sesuai dengan perkataan saya sebelumnya ? Let's ceck them out !

Para murid pastinya sudah dipanggil untuk ikut serta dalam pelayanan Yesus jauh sebelum Lukas 11 ini ditulis. Did you agree with me ?

Lukas 6:13-16, Yesus memanggil kedua belas rasul (judul perikop)
6:13 Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:
6:14 Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus,
6:15 Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot,
6:16 Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.

Dari Lukas 6 ke Lukas 11 pasti ada selang waktu dimana para murid hidup dan berinteraksi bersama Yesus. Tetapi kenapa BARU di Lukas 11 para murid meminta Yesus untuk mengajari mereka berdoa ? Inilah sisi keanehan dari Lukas 11 yang saya katakan sebelumnya.

Apakah dalam jangka waktu para murid mengikut-Nya, Yesus sama sekali tidak pernah berdoa ? Atau para murid tidak pernah melihat Yesus berdoa secara nyata ?

Yesus dan Bapa adalah satu. Tidak mungkin Yesus tidak berdoa kepada Bapa-Nya dengan alasan apapun. Yang benar adalah, Yesus selalu bersekutu - berdoa - dengan Bapa namun tidak pernah terlihat secara nyata oleh para murid-murid yang selalu mengikuti-Nya.

Lukas 6:12, Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.
Lukus 9:18, Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: "Kata orang banyak, siapakah Aku ini?"
Lukas 9:28, Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.

Lukas 6:12, Lukas 9:18, Lukas 9:28, jelas menunjukkan bahwa Yesus tetap melakukan aktifitas doa-Nya selama Ia berada ditengah-tengah murid-Nya dan sebelum murid-murid-Nya meminta-Nya untuk mengajari mereka berdoa. Artinya, selama mengikut Yesus para murid sama sekali belum pernah berdoa dan baru sekali itu melihat Yesus berdoa dengan cara yang lain dari biasanya.


[Point Pertama] Agama mengajarkan doa-doa tertentu kepada umatnya, bahkan yang baru masuk ke agama tersebut sekalipun. Yesus tidak pernah mengajarkan doa atau menerapkan aturan tertentu untuk mengikut jalan-Nya. Semua diberikan-Nya secara cuma-cuma kepada siapa saja yang hendak mengiring Dia dengan tulus.


Then, let's ceck the spelling word ...

Lukas 11:1,Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat.

Pada suatu kali ...
... di salah satu tempat.

Kedua keterangan diatas merupakan bentuk ketidak teraturan dan ketidak pastian. Bisa diartikan bahwa Yesus berdoa secara tidak teratur - sewaktu-waktu - dan tidak disebuah tempat yang sengaja dikhususkan atau disucikan untuk melakukan aktifitas berdoa.


[Point Kedua] Agama menetapkan jam doa tertentu dan juga tempat khusus untuk berdoa. Yesus tidak berdoa pada jam dan di tempat tertentu. Ia berdoa sewaktu-waktu dan juga disembarang tempat yang tidak ditetapkan oleh-Nya sebelumnya. Pengikut Kristus tidak pernah terikat waktu dan tempat untuk berdoa. Any time, any where, Ia selalu siap mendengarkan kata-kata yang keluar dari mulut kita, dengan mata terpejam maupun tertutup.


Lukas 11:2, Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.

Garis bawahi kata ... 'katakanlah' ... kemudian, let's to cross ceck this verse with another verse in Bible.

Kejadian 5:24, Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.
Bergaul = berdoa

Keluaran 6:9c, dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.
Bergaul = berdoa

Keluaran 33:9, Apabila Musa masuk ke dalam kemah itu, turunlah tiang awan dan berhenti di pintu kemah dan berbicaralah TUHAN dengan Musa di sana.
Berbicara = berdoa

Dan masih banyak lagi ayat-ayat didalam Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu mengenai konsep berdoa.

"Apabila kamu berdoa, katakanlah ..." dalam New King James Version adalah "When you pray, say ..."

Berkata tidak sama dengan menghafal atau mengatakan kalimat yang sama secara berulang-ulang. Say dan tell mempunyai arti yang berbeda dalam Bahasa Inggris. Say untuk berkata sedangkan tell untuk menghafal atau menceritakan ulang.

Doa Bapa kami yang diajarkan oleh Yesus diatas BUKAN untuk dihafalkan dan diucapkan persis setiap kita berdoa seperti mantra. Itu ada sebuah pattern atau pola dari sebuah doa yang benar tetapi bukan pematenan sebuah doa yang harus diucapkan oleh pengikut Kristus. Remember, He said to them, "When you pray, say ..." bukan He said to them, "When you pray, tell ..."


[Point Ketiga] Banyak agama yang menyuruh umatnya untuk menghafalkan doa-doa tertentu. Didalam Alkitab jelas tidak ada perintah penghafalan doa tertentu dan karena itulah Kristen sebenarnya bukan sebuah agama.


Keluaran 20:4, Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.

Matius 6:24, Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."


[Point Keempat] Kristen tidak pernah mempunyai simbol yang berkaitan dengan kepercayaannya. Agama pasti mempunyai simbol kepercayaan tertentu, bisa berupa patung dari dewa atau sesembahan yang mereka puja. Tetapi Yesus tidak pernah membuat simbol tertentu untuk-Nya dan pengikut-pengikut-Nya. Ia justru memandang bahwa segala bentuk buatan manusia yang dipuja secara berlebihan adalah kekejian dimata Dia karena menduakan Tuhan.


Kristen adalah sebuah jalan kehidupan yang diajarkan oleh Yesus. Dengan penjabaran point-point diatas, maka waspadalah terhadap pengagamaan Kristen - menjadikan Kristen menjadi sekedar sebuah agama atau tradisi warisan leluhur - yang tidak sesuai lagi dengan ajaran Kristus pada awalnya.






** Artikel ini merupakan pengembangan dari kotbah Ibadah Raya Gabungan - KKR tgl 13 April 2008 Pukul 17.00 - 20.30 WIB di GBI Jl. Bhayangkara 4 Ponorogo dengan tema "Yesus datang bukan untuk mendirikan agama" oleh Pdt. Daniel Alexander. Isi artikel ini tidak seizin dan belum dikoreksi oleh pengkotbah.



NB : Isinya agak keras, bukan untuk menyinggung agama atau denominasi tertentu. Just for sharing ... Ambil yang positif, buang yang negatifnya waktu membacanya.

No comments: