Monday, December 30, 2019

Itinerary 11 Hour Layover in Singapore

Apa yang kamu kerjakan untuk membunuh waktu selama 11 jam transit di Singapore? Haha saya melakukan hal-hal di bawah ini...




1. Saya pergi ke kios STP dan membuat 1 day Singapore Tourist Pass.
2. Kemudian saya menuju Little India menggunakan MRT.
3. Saya mencoba mencicipi Nasi Biryani di Sakunthala's Restaurant.
4. Selesai mengisi perut, saya berjalan berkeliling menikmati arsitektur kawasan Little India yang warna-warni.
5. Saya kembali ke Changi Airport setelah sebelumnya menukarkan kartu STP saya dengan cash back 10 SGD.
6. Selanjutnya saya pergi ke Jewel, destinasi di dalam Cangi Airport yang tengah kekinian itu tuh...
7. Puas melihat pertunjukan air terjun di Jewel yang bergonta-ganti warna, saya kemudian mencicipi Laksa dan es krim Haagen Dazs di Penang Culture.
8. Setelah makan saya kembali berkeliling Cangi Airport. Banyak spot-spot menarik di bandara ini; ada mobil sport mewah yang dipajang di beberapa titik, ada taman-taman tematik, tear drops show dll. Tak heran ya, Changi Airport disebut sebagai salah satu bandara terbaik di dunia. WOW!

Begitulah itinerary 'membunuh waktu transit' di Singapore versi saya! Feel free to copy and paste it everywhere haha. Cheers!!

Friday, December 20, 2019

Itinerary Malang (Tumpak Sewu + Bromo) 2 Days 1 Night

Buat para petualang yang ingin menjelajah Malang tapi hanya punya waktu terbatas, 2 destinasi ini tak boleh dilewatkan! Destinasi-destinasi ini memang tidak terletak langsung di Malang, namun bisa dicapai dengan mudah dari kota ini.

1. Air Terjun Tumpak Sewu

Air terjun ini tepatnya berada di Lumajang. Ada beberapa jalan menuju kesini, tapi buat saya yang paling menantang adalah jalan via Dampit. Pengunjung harus melewati anak-anak tangga vertikal untuk turun ke dasar air terjun. Transportasi menuju kesini bisa ditempuh dengan cara menyewa sepeda motor dari Malang kemudian tinggal mengikuti petunjuk arah yang ada di Google Maps.




2. Bromo

Gunung Bromo terletak di Probolinggo. Ada beberapa tour murah dari Malang yang menawarkan paket wisata midnight ke Bromo. Meeting point-nya juga mudah, biasanya kamu akan dijemput dan diantar kembali ke penginapan setelah tour selesai. Nah, untuk wisata ke Bromo juga ada beberapa spot sunrise yang ditawarkan. Pilih paket sunrise via Seruni Point deh, dijamin seru. Untuk menuju ke puncak Seruni Point, pengunjung harus trekking sekitar 1 jam melalui puluhan anak-anak tangga *Bagian inilah yang membuat Seruni Point lebih menantang daripada spot sunrise Bromo lainnya.

Wednesday, December 18, 2019

Cara Tarik Tunai ATM Mandiri di Taiwan (VISA)

Sebelum saya ke Taiwan, kegalauan terbesar saya disebabkan oleh bagaimana cara mengambil uang lewat ATM disana. Dana tunai yang saya butuhkan hanya sekitar NT$ 4000 (keperluan 'relatif besar' lainnya seperti penginapan, beberapa kali makan, tiket THSR, dll sudah saya bayar dari Indonesia).

Nah, saya pernah punya pengalaman waktu nge-trip di Hokkaido, Jepang. Saat saya kehabisan uang tunai dan hanya perlu 1000 yen, tak ada pecahan kecil di ATM Jepang. Minimal dana yang bisa diambil adalah 10.000 yen. Wuah, akhirnya saya sibuk menghabiskan sisa dana 'mubazir'-nya sebelum pulang.

Berdasarkan pengalaman saya di Jepang itulah, saya lebih berhati-hati saat hendak berangkat ke Taiwan kali ini...

Setibanya di Taoyuan International Airport, saya mencari mesin ATM berlogo Visa yang sesuai dengan Kartu ATM saya. Uang pecahan yang bisa diambil dari mesin ini mulai dari NT$ 1000 dan maksimal NT$ 20,000. Mesin ATM menggunakan bahasa Inggris dan Mandarin. Awalnya saya mengisikan NT$ 4500 ke jumlah yang ingin saya ambil dan ditolak mesin haha. Yah, akhirnya saya hanya mengambil NT$ 4000 saja dari mesin ATM di Taiwan dan bersyukur jumlah itu ternyata cukup untuk semua keperluan saya selama 9 hari disana.

Proses step by step cara tarik tunai ATM berlogo Visa di Taiwan bisa dilihat di video di bawah ini:



Monday, December 16, 2019

Jellyfish Lake Misool & Friwen Bonda Raja Ampat Underwater - Papua, Indonesia

Papua...

Apa yang terlintas dibenakmu jika saya menyebut kata ini? Raja Ampat? Underwater? Yes, exactly! If you have time and money, you must visit this island. It's really awesome and beautiful.




Ada 2 destinasi utama di Papua yang cantiknya kini mendunia, yakni Misool dan Raja Ampat. Pesona underwater Misool yg terkenal salah satunya adalah Jellyfish Lake atau Danau Ubur-ubur tak menyengatnya. Sedangkan Raja Ampat juga punya segudang spot-spot underwater keren, salah satunya adalah Friwen Bonda.

Untuk mencapai Misool dan Raja Ampat, kamu harus menyewa speed boat dari Pelabuhan Sorong. Agar biayanya murah, kamu bisa explore tempat ini bersama teman-temanmu atau rombongan backpacker.

Saturday, December 14, 2019

Itinerary Magelang 2 Days 1 Night

Magelang tak hanya terkenal dengan Borobudur dan Gereja Ayam yang jadi tempat syuting film Ada Apa Dengan Cinta 2. Di kota ini banyak potensi wisata alam yang cantik dan wajib dikunjungi selain 2 destinasi yang udah tersohor itu.

Saya explore Magelang dengan menggunakan sepeda motor selama 2 hari 1 malam dan berikut ini adalah itinerary saya...




Day 1:
- Punthuk Setumbu
- Air Terjun Kedung Kayang
- Punthuk Mongkrong

Day 2:
- Bukit Barede
- Wisata Alam Gumuk Reco

Kuliner yang juga layak dicoba:
- Nasi Goreng Magelangan
- Kupat Tahu
- Nasi Godog
- Mangut Beong
- Sop Senerek

Kota Magelang lebih tenang dan sepi dibandingkan Yogyakarta. Disini juga lebih dingin udaranya karena banyak area perbukitan dan pepohonan. Buat kamu yang suka dengan kedamaian dan juga suasana pedesaan, saya yakin kalian pasti akan suka dengan Magelang!

Friday, December 13, 2019

Lokasi Street Photography Malang

Buat kalian yang hobby traveling sambil hunting street photography, saya punya beberapa lokasi keren di Malang yang patut kalian exlore. Semua lokasi berdekatan dan bisa dijangkau hanya dengan jalan kaki. It's for free juga lho...




1. Alun-alun Tugu
2. Gedung Balaikota
3. Gereja Kayu Tangan
4. Hotel Richie & Toko Oen
5. GPIB Immanuel
6. Alun-alun Kota Malang
7. Jembatan Pattimura
8. Hotel Tugu
9. Pasar Burung & Pasar Bunga Splendid

Tuesday, December 10, 2019

Garden View, Penginapan & Kos Murah di Kota Jember Setara Hotel Berbintang

Seiring dengan semakin populernya Jember Fashion Carnaval yang dihelat setiap tahun sekali, Kota Suwar-suwir juga semakin moncer dari hari ke hari. Selain perhelatan seni dan budaya yang diburu para turis baik dalam maupun luar negeri, keindahan alam kota ini juga semakin ramai didatangi pengunjung. Sebut saja Pantai Papuma, Pantai Watu Ulo, Teluk Cinta, Bukit Samboja, dll...geliat pariwisata Jember layak diperhitungkan lho.

Agak sedikit berbeda dengan kota-kota lain di Jawa, harga penginapan di Jember *menurut saya* agak sedikit lebih mahal *untuk kantong backpacker haha*. Tak sedikit pula penginapan yang memasang label syariah sehingga agak menyulitkan backpacker memilih kamar yang sesuai dengan isi kantong.




Saya menemukan Penginapan Garden View ini di Instagram setelah saya tak menemukan penginapan yang cocok untuk saya dan teman-teman di Agoda dan Booking dot com. Lokasinya tak jauh dari pusat kota dan berkonsep unik. Penginapan ini merupakan satu kawasan perumahan dengan one gate system dan security guard. Pengunjung bisa menyewa kamar harian (seperti hotel) ataupun sewa berkala seperti sistem kos/kontrak satu tahun (atau lebih).

Ada beberapa tipe room yang ditawarkan disini dengan kisaran harga mulai dari 200 rb semalam. Bangunan penginapan berlantai 2. Lantai dasar untuk kamar tipe King bed, sedangkan lantai 2 untuk kamar Twin bed. Fasilitas penginapan cukup lumayan. Ruangannya ber-AC, dilengkapi dengan TV, air mineral + handuk saat ceck in, free Wi-Fi, kamar mandi dalam lengkap dengan water heater, body soap dan shampoo.

Oh ya, penginapan ini termasuk non syariah.

Monday, December 09, 2019

Itinerary Yogyakarta 2 Days 1 Night

Yogyakarta! Siapa yang belum pernah mengunjungi kota ini? Ah, sepertinya hampir seluruh WNI pasti sudah pernah ke Yogyakarta ya...

Saya sudah beberapa kali ke Yogyakarta. Pertama kali menginjakkan kaki di kota ini saat saya masih SMP dalam rangka study tour. Destinasi yang dikunjungi yang paling saya ingat waktu itu adalah Benteng Vredeburg *karena pulangnya disuruh guru bikin makalah laporan study tour makanya paling inget haha.

Nah, beberapa bulan lalu saya kembali ke Yogyakarta sebagai solo backpacker. Hoho kota ini selalu ngangenin...




Tapi berbeda dengan saat saya masih berseragam abu-abu, kali ini saya menyasar destinasi-destinasi baru yang lagi hits di Yogyakarta. Saya menggunakan kereta api menuju kota ini dan menyewa sepeda motor untuk berkeliling ke tempat-tempat yang saya inginkan. Berikut ini adalah itinerary saya selama 2 days 1 night di Yogyakarta. Mungkin bisa menjadi inspirasi kalian yang ingin menghabiskan weekend (Sabtu Minggu) di Kota Gudeg.

Day 1:
- Pantai Timang
- Menikmati sunset di Bukit Bintang
- Malioboro

Day 2:
- Berburu sunrise di Kebun Buah Mangunan
- Borobudur
- Gereja Ayam

Saturday, December 07, 2019

Yellow Hostel Banyuwangi -- Hotel Transit for Mount Ijen

Buat kalian yang sedang berencana untuk backpack-an ke Banyuwangi dan menyasar Gunung Ijen sebagai salah satu destinasi wisata yang ingin dikunjungi, mungkin hostel ini bisa menjadi pertimbangan untuk penginapan.

Lokasi Yellow Hostel tak jauh dari Stasiun Karangasem, sekitar 15 menit jalan kaki. Stasiun Karangasem merupakan stasiun kereta api terdekat ke Gunung Ijen. So, banyak turis lokal dan manca negara yang berhenti disini sebelum melanjutkan perjalanan ke Gunung Ijen.




Harga sewa per malam untuk private single room hanya sekitar 70 ribu. Kamar dilengkapi dengan fan dan juga kamar mandi dalam. Ada free Wi-Fi dan juga refill water nih guys...jadi bisa menghemat pengluaran air mineral juga hehe. Kalo kalian mau sewa bed di dormitory juga bisa, harga per malamnya hanya 40 ribuan. Murah bingittt kan...

Oh ya, hostel ini punya tempat parkir yang luas. Mereka juga punya paket tour ke Ijen dengan harga terjangkau (tanya saja ke resepsionisnya) *Kalo saya pribadi, saya hanya menginap saja di hostel ini kemudian motoran dari hostel ke Gunung Ijen (sekitar 1,5 jam dari hostel ke Pos Paltuding Gunung Ijen). Di dekat hostel juga banyak warung-warung yang berjualan makanan khas Banyuwangi seperti Rujak Soto, Tahu Walik, Rawon Pecel dll.

Thursday, December 05, 2019

Desa Bahasa Borobudur & Homestay Halal Magelang

Saya tak sengaja menemukan tempat ini. Namanya Desa Bahasa Borobudur. Saya menemukannya saat mencari penginapan murah di sekitar Candi Borobudur Magelang.

Desa Bahasa Borobudur adalah tempat wisata baru di Borobudur dengan konsep wisata edukasi. Selain tempat kursus bahasa Inggris, Desa Bahasa juga punya spot-spot instagramable seperti: Taman Kelinci, Angklung, Rumah Hobit dll.




Di satu area dengan Desa Bahasa Borobudur ini, ada Homestay Halal. Nah, di tempat inilah saya menginap selama 2 malam. Desa Bahasa Borobudur & Homestay Halal berjarak sekitar 5 km dari Candi Borobudur (sekitar 15 menit dengan kendaraan pribadi). Lokasinya dikelilingi perbukitan dengan pohon-pohon yang rindang dan udara yang sejuk. Benar-benar tempat yang tepat untuk beristirahat dan liburan.

Ada beberapa tipe kamar yang bisa dipilih pengunjung, mulai dari Deluxe Room, Family Room sampai Dormitory Room. Karena saya ke Magelang sebagai solo backpacker, maka saya memilih Dormitory Room sebagai tempat beristirahat. Harga per malam hanya sekitar 100 ribu/bed (saya book lewat Booking dot com) termasuk free breakfast (rasa masakannya enak banget deh...prasmanan pula alias bisa ambil sesuka hati hehe).

Bonus lain menginap di Homestay Halal ini adalah kamu bisa ikut menikmati Pertunjukan Angklung gratis setiap hari setiap jam 15.00. Hohoho seru kan?

Tuesday, December 03, 2019

Homy Backpackers Homestay Yogyakarta

Yogyakarta merupakan salah satu kota wisata di Indonesia yang tak pernah sepi dikunjungi para turis, baik dari lokal maupun manca negara. Pesona budaya dan alam Yogyakarta memang bisa membius siapa saja untuk selalu kembali ke kota ini. Ditambah lagi keramahan penduduk setempat dan berbagai kuliner lezat siap memanjakan lidah.

Untuk urusan penginapan, tak perlu kuatir! Banyak homestay terjangkau yang bisa dipilih sebagai tempat menginap selama di Yogyakarta.




Saya menginap di Homy Backpackers Homestay saat saya melakukan solo trip ke kota ini. Letak homestay ini cukup strategis menurut saya, dekat dengan Stasiun Tugu Yogyakarta dan Malioboro. Harga per malam untuk Single Fan Room-pun sangat terjangkau, hanya sekitar 60 ribu/malam (saya book lewat Agoda).

Fasilitas homestay cukup lumayan juga. Ada free Wi-Fi all room, free body soap and shampoo, room saya dilengkapi kipas angin dan selimut, ada dapurnya juga dan...ini nih yang bikin saya betah menginap disini...seluruh ruangannya sangat artistik.