Cambodia punya banyak bangunan-bangunan yang luar biasa menarik menurut saya. Selain Angkor Wat di Siem Reap yang sukses membuat takjub dunia, di Phnom Penh juga bertebaran bangunan-bangunan yang eksotis.
Saya menyewa Tuk-tuk untuk berkeliling kota Phnom Penh selama 2 hari dan berikut ini adalah itinerary saya...
Day 1
1. Hunting Dinner
2. Mekong Riverside
Day 2
1. Wat Phnom
2. Mekong Riverside
3. Wat Ounalom Monastery
4. National Museum of Cambodia
5. Royal Palace
6. Monk's Residence
Berhati-hatilah saat traveling di Cambodia. Banyak scam di negara ini. Saya masuk ke Cambodia melalui border Thailand (via darat) dan hampir dipalak 100 Baht di kantor imigrasi. Tapi saya bisa menghalau petugasnya dengan ngeyel keras, karena WNI memang free visa untuk masuk ke Cambodia.
Saat menjelajahi rumah ini, mendadak mataku tertegun ketika melihat 2 buah foto yang ada ditengah-tengah puluhan foto lainnya. Mataku masih bisa melihat adanya perbedaan suku antara kedua foto itu. Yang pria jelas punya garis darah Cina karena matanya sipit dan yang wanita jelas sekali terlihat wajah Jawanya.
Akhirnya aku menemukan jawabannya di Google haha. Yea, rumah ini didirikan oleh Oei Am th 1818. Oei Am berasal dari Cina. Ia mendarat di Lasem th 1813 kemudian menikahi putri Jawa Lasem yang pandai menari dan membatik. Tak dijelaskan siapa nama asli dari putri Jawa Lasem itu. Namanya berubah menjadi Tjioe Nio setelah dinikahi Oei Am.
Oei Am sendiri meninggal di usia yang cukup muda, baru 40th. Ia punya 2 orang anak dari pernikahannya dengan Tjioe Nio. Roemah Oei saat ini berfungsi sebagai cafe dan homestay. Di cafenya, pengunjung bisa belajar sejarah sekaligus menikmati kuliner khas Lasem seperti Soto Kemiri, Kopi Lelet dan Yopia.
Aku punya kebiasaan agak unik saat traveling ke luar negeri. Aku jarang hanya explore 1 negara. Biasanya aku akan explore 2 atau lebih negara sekali trip. Negara yang kupakai sebagai pintu gerbang adalah Singapore dan Malaysia. Yeah, ada beberapa maskapai yang menawarkan penerbangan dengan harga terjangkau dari 2 negara tersebut, makanya aku suka explore kedua negara itu sekaligus ke negara utama yang kutuju.
Trip kali ini aku menyasar 4 negara: Malaysia, Thailand, Cambodia dan Vietnam. Aku terbang dari Surabaya langsung ke Penang, Malaysia setelah mendapatkan tiket pesawat PP sekitar 500 ribuan haha. Perjalanan ke tiga negara berikutnya kutempuh melalui perjalanan darat by bus. Jadi ya, aku merayap dari Penang, Malaysia ke Hatyai, Thailand kemudian ke Bangkok, Thailand trus bla bla bla sampai ke ujung Hanoi, Vietnam trus baru deh aku terbang balik ke Penang, Malaysia dan kembali ke Tanah Air.
Setibanya di Penang, Malaysia, aku langsung menuju George Town. Aku suka segala sesuatu yang berbau heritage, jadilah kujelajahi kota ini sebagai destinasi pertamaku di trip ini. Menarik, sekilas tata kota George Town mirip dengan Singapore. Di kota ini isinya ada peranakan Melayu, China dan India. Ada satu gang jalan yang juga diberi nama Little India, mirip yang ada di Singapore. Beberapa bangunan juga terkesan mirip Chinatown-nya Singapore.
Nah, ini dia itinerary-ku selama 2 hari 1 malam di George Town, Penang, Malaysia. Enjoy it.
Day 1:
- Love Lane
- Little India
- Masjid Kapitan Keling
- Char Kway Teow
Day 2:
- Tokong Han Jiang
- Lebuh Ah Quee
- Lebuh Armenian
- Teochew Chendul & Nasi Lemak