Mencari Bimbingan Tuhan

Oleh: Angelina Kusuma


"Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum" (Amsal 29:18)

Hampir semua orang mempunyai mimpi dan cita-cita. Ada yang akhirnya terwujud, ada juga yang tidak.

Sebaik apapun rencana manusia, jika Tuhan tidak berkehendak, rencana itu tidak akan terlaksana. Sebaliknya, meski kita tidak membuat rencana apapun, tapi jika Tuhan berkehendak, Dia bisa memampukan kita untuk melakukannya.

"Bangsa yang tidak mendapat bimbingan dari TUHAN menjadi bangsa yang penuh kekacauan. Berbahagialah orang yang taat kepada hukum TUHAN" (versi BIS)

Mengerti kehendak Tuhan perlu latihan. Kita perlu menyediakan waktu-waktu khusus untuk berdiam diri hanya berdua saja bersama-Nya. Orang lain bahkan yang terdekat/terhebat sekalipun tidak akan bisa membantu kita dekat dengan Tuhan. Kita sendirilah yang harus berusaha mengenal Dia, mendekat kepada-Nya lewat pembacaan dan perenungan firman, berdoa dan berpuasa, dll.

Kita ada sebagaimana kita hari ini atas idenya Tuhan. Kita nggak bisa pilih mo lahir dari orang tua yang seperti apa, di kota mana, warna kulit putih/hitam, rambut keriting/lurus... Semua sudah diatur Tuhan jauh sebelum kita bisa mikir.

Biasakan untuk mencari bimbingan Tuhan dalam segala hal agar hari-harimu tidak kacau. Saat rencanamu gagal, artinya Tuhan punya rencana yang lebih baik untukmu. Hidup adalah perjalanan bersama Tuhan. Terkadang akan terasa berat tapi tetap harus dilewati dengan sukacita sampai akhir karena kita punya jaminan hidup kekal bersama Yesus, Sang Juru Selamat kita.

"Ia yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus" (Filipi 1:6)