Ilustrasi doa, "Dad, minta Mikhael satu dalam bentuk manusia dong..." Hihihi |
Pernah nggak sih kamu berdoa tentang sesuatu tapi jawabannya nggak kunjung datang-datang juga? Kadang, karena bosan menunggu jawaban doa, lantas ada yang give up dan kemudian berhenti berdoa dan mencari jalan alternatif supaya apa yang diinginkannya cepat terwujud.
Pernah begitu?
Well, menunggu itu memang membosankan. Apalagi menunggu jawaban doa, sesuatu yang abstrak dan nggak bakalan ada yang tahu pasti kapan akan dijawab. Jawaban doa juga tidak hanya terletak dari seberapa yakin dan seberapa sering kita berdoa saja. Ada hal-hal lain yang harus kita bereskan dulu sebelum kita berani meminta sesuatu kepada Tuhan.
1. Orang yang benar
Yakobus 5:16, "...Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya."
Siapakah orang benar yang dimaksud oleh Om Yakobus di ayat ini? Pendeta atau hamba Tuhan? No, jawabannya bukan hanya Pendeta atau hamba Tuhan saja tapi semua orang yang melakukan perintah Tuhan tepat seperti yang telah difirmankan-Nya! Jadi kamu dan saya juga bisa termasuk golongan 'orang yang benar' dan doa kita berkuasa.
Menjadi orang yang benar di hadapan Tuhan harus berani bayar harga. Kita harus mengampuni dulu orang yang bersalah kepada kita (sehebat apapun salahnya), harus berani hidup dalam kekudusan (nggak boleh bergaul dengan sembarang orang, nggak boleh ngrokok, nggak boleh mabuk-mabukan, etc), harus belajar firman Tuhan setiap hari (lewat saat teduh, kotbah hari Minggu, etc), menjaga hati dan pikiran dari pesta pora...
Tanpa menjadi orang benar lebih dulu, doa-doa kita mungkin hanya jadi bahan tertawaan malaikat di Surga. Iya dong, kita aja nggak deket sama Tuhan kok berani-beraninya minta-minta sama Dia? Eh, siapa loe?
Menjadi orang benar bukan berarti orang tersebut tidak pernah berbuat dosa. Kita tahu bahwa setiap orang telah berdosa dan oleh karena kasih karunia Tuhan kita diselamatkan (Efesus 2:8). Orang benar itu adalah orang yang berani mengakui dosa-dosanya dan kemudian berbalik dari hidupnya yang lama dan mendekat kepada Allah. Jadi sebelum berdoa, bereskan dulu semua dosa, kesalahan dan hal-hal yang tidak berkenan di hadapan Tuhan...baru setelah itu, mintalah sesuatu kepada-Nya dengan rendah hati.
2. Ada di posisi yang benar
Mazmur 110:1, Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu."
Pernah dengar istilah, 'The right man for the right place'? Prinsip doa ternyata juga begitu. Kita harus ada di posisi yang benar dulu agar doa kita dikabulkan oleh Tuhan. Duduk di sebelah kanan-Ku...kalo di sebelah kiri, berarti salah posisi! Kalo berdiri dan bukan duduk, berarti juga salah posisi!! Sisi 'kanan' merupakan lambang kebaikan atau kemuliaan dan 'duduk' merupakan sebuah aksi tanpa kegiatan yang berarti.
Tuhan kita adalah Tuhan Yang Dahsyat. Dia Ahli dalam membuat mukjizat. Dia tidak bisa dibatasi oleh tempat, waktu dan sebuah keadaan. Saat kita mampu menyenangkan hati-Nya (ada di sebelah kanan-Nya), Dia akan membuat musuh-musuh kita (doa dan pergumulan kita) datang sendiri mendapatkan kita dan kita tidak perlu melakukan apa-apa (hanya duduk saja). Tuhan ingin supaya kita ada di posisi yang benar ini agar kita tidak menjadi pongah setelah doa kita dikabulkan oleh-Nya. Karena hal pengabulan doa memang bukan karena siapa yang berdoa, tapi mutlak karena kasih karunia Tuhan semata. Apa yang kita dapatkan adalah anugerah dari-Nya, untuk kemuliaan-Nya dan bukan kemuliaan manusia.
Proses yang harus dijalani setiap manusia pasti berbeda-beda. Ada yang diuji dalam hal kekuarangan keuangan, diuji untuk mengampuni orang yang pernah menyakiti hati, diuji dalam hal komitmen pernikahan, diuji dengan kesendirian, diuji dengan lingkunan yang buruk, diuji dengan tempat yang terpencil, diuji dengan penyakit, etc. Dimanapun kita saat ini diuji, duduklah disana, disebelah kanan Tuhan. Nikmati setiap ujianmu sambil terus bersyukur dan melakukan segala sesuatu yang menyenangkan hati Tuhan. Setiap hal yang tidak berkenan di hadapan-Nya, segera bereskan. Jadilah orang yang benar bagi Tuhan.
Jika kedua hal ini sudah berhasil kita lalui, kita bisa dengan yakin dan percaya datang meminta sesuatu kepada Tuhan dan jawaban doa-doa kita pasti akan segera di approve oleh Dia.
No comments:
Post a Comment