Friday, April 28, 2017

Yuk, Bertualang ke Pantai Taman Pacitan. Dijamin Seruuu!!

Kota kelahiran mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini sungguh luar biasa! Selain dijuluki sebagai Kota Seribu Goa, Pacitan juga mempunyai banyak pantai-pantai cantik yang bisa bikin traveler & backpacker gagal move on (pengen terus balik lagi ke Pacitan maksudnya).

Serius...saya benar-benar jatuh cinta dengan kota ini. Berkali-kali kesini, rasanya nggak bosen. Selalu ada tempat baru yang bisa di explore, entah itu pantainya, goanya ataupun gunungnya. Pacitan itu seumpama gadis yang cantiknya natural tanpa make up hehehe.

Kali ini saya ingin share pengalaman seru saat saya dan saudara-saudara sepupu saya bertualang ke Pantai Taman Pacitan. Pantai Taman ini terletak di Desa Hadiwarno, Kec. Ngadirojo, Kab. Pacitan. Di pantai ini ada sebuah wahana flying fox sepanjang kurang lebih 400 meter dan juga tempat penangkaran penyu.

Kami beruntung. Saat kami berenam touring ke Pantai Taman, kami bisa mengikuti prosesi pelepasan anak-anak penyu (tukik) ke laut lepas. Wow, seru...




Berikut ini adalah daftar perkiraan biaya untuk berwisata ke Pantai Taman Pacitan:
- HTM: sekitar Rp. 10.000
- Parkir sepeda motor: sekitar Rp. 5.000
- Flying Fox: sekitar Rp. 35.000
- HTM ke penangkaran penyu: sekitar Rp. 5.000

Prosesi pelepasan tukik ke laut biasanya dilakukan saat sore hari sekitar pukul 15:00 WIB. Jika beruntung, pengunjung bisa ikut acara ini tanpa dipungut biaya sepeserpun. Tapi kalaupun tak dapat moment pelepasan tukik ke laut, masih bisa kok melihat penyu-penyu yang lucu di penangkaran penyu.

Di sekitar Pantai Taman juga terdapat beberapa pantai cantik lain yang bisa dinikmati sekali jalan, yaitu Pantai Kunir dan Pantai Soge (lewat Jalur Lintas Selatan ya guys). Siapkan stamina dan waktu yang banyak saja untuk explore Pacitan. Karena setiap jengkal tanah di kota ini, cukup menarik untuk dinikmati.

Tuesday, April 25, 2017

Hotel Murah di Singapura

Singapura merupakan salah satu negara dengan biaya hidup tinggi di dunia. Untuk ukuran kantong orang Indonesia, harga makanan, biaya penginapan dan transportasi di negara ini tentunya juga lebih tinggi dari negara kita.

Para traveler/backpacker yang ingin berlibur ke Singapura, harus cermat menentukan tempat penginapan agar memudahkan akses kemana saja.

Buat saya pribadi, tempat penginapan tak perlu mewah dan mahal karena saat traveling, saya lebih banyak di luar ruangan dan hanya perlu tempat untuk tidur di malam hari saja. So, inilah beberapa poin untuk menentukan tempat penginapan di Singapura versi saya:

1. Dekat stasiun MRT, tapi juga available buat transportasi lain seperti Taxi
2. Murah dengan fasilitas wajib seperti free WiFi (untuk menghemat biaya pengeluaran Roaming hehehe) plus hot water dan AC
3. Dekat dengan tempat makan dan mini mart seperti 7-Eleven etc

Dengan beberapa pertimbangan di atas, akhirnya saya menemukan Lai Ming Hotel Cosmoland. Hotel ini beralamat di 424 Geylang Road, Geylang, Singapore, 389395. Pada awalnya saya agak ragu karena hotel ini ada di daerah Geylang yang terkenal sebagai Red Light District-nya Singapura. Tapi selama 4 hari saya dan rombongan disana, ternyata tidak terjadi hal-hal yang kurang menyenangkan seperti yang saya bayangkan...Singapura benar-benar negara yang super aman!




Lai Ming Hotel Cosmoland dekat dengan Al-Junied Station (MRT). Di sekitar hotel banyak terdapat tempat makan murah dan halal. Salah satunya adalah Mufiz Restaurant yang menyediakan berbagai makanan halal ala India dan Thailand. Dekat pula dengan 7-Eleven dan toko yang menjual aneka buah-buahan dan durian!




Biaya menginap semalam di Lai Ming Hotel Cosmoland berkisar antara Rp. 600.000 - Rp. 800.000 (untuk 2 - 5 orang dewasa per room). Fasilitas lain yang ada di hotel ini adalah free WiFi (all room), hot water, AC, TV...but no breakfast ya (silahkan cek di Agoda untuk lebih detail).

Kalo males keluar pakai MRT, dari hotel ini ke pusat kota seperti Merlion Park, MBS dan Chinatown bisa memakai jasa Taxi dengan tarif sekitar 10 SGD (saya sering pakai Taxi saat traveling di malam hari).

Pemandangan di sekitar hotel ini juga menarik untuk di explore. Banyak bangunan-bangunan tua yang sangat terawat dan cantik di sekitar Lor Bachok Road dan 27 Geylang Lor Road.






Friday, April 21, 2017

Keindahan Bukit Jaddih - Socah, Bangkalan, Madura

Pulau yang terletak tak jauh dari kota Surabaya ini cukup menarik untuk di explore. Disamping terkenal sebagai tempat penghasil garam, Madura juga menyimpan kekayaan alam yang cukup indah.

Salah satu tempat wisata di Madura yang indah dan unik adalah Bukit Jaddih yang berada di Desa Parseh, Kec. Socah, Kab. Bangkalan.

Jalan menuju Bukit Jaddih agak rawan, beberapa media pernah menyebutkan bahwa banyak begal di sekitar jalan menuju tempat wisata ini. Jadi disarankan agar para traveler/backpacker menuju tempat ini bersama rombongan dan melewati jalan raya yang ramai untuk meminimalisir bertemu dengan begal.

HTM: Rp. 10.000 - Rp. 30.000

Bukit Jaddih merupakan tempat penambangan kapur. Saat saya dan rombongan kesana, masih ada beberapa pekerja yang menambang kapur di sekitar tempat wisata. Selain Danau Biru, Bukit Jaddih juga mempunyai kolam renang.

Cuaca disini sangat terik, so jangan lupa membawa pelindung tubuh (sunscreen, sunblock, topi atau payung) agar bisa menikmati Bukit Jaddih dengan nyaman.

Oh ya, disarankan untuk memakai kendaraan pribadi saja karena kendaraan umum menuju tempat wisata ini kurang memadai.



Thursday, April 06, 2017

Siapa yang tinggal didalammu? Tuhan atau iblis?

Siapa yang tinggal didalammu? Tuhan atau iblis?

Apapun yang tinggal di dalam dirimu, suatu saat akan keluar menunjukkan dirinya.

Yohanes 15:4, "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku."




Seseorang bisa 'sok' bersikap baik dan manis di depan orang lain untuk mendapatkan sesuatu (pujian, kehormatan, kekuasaan, harta, perhatian, etc). Tapi karakter manusia yang sebenarnya tidak bisa dimanupulasi dengan 'bungkus sesaat'.

Saat masalah/tekanan tiba, 'siapa yang tinggal didalammu' akan keluar menunjukkan dirinya. Ya, saat itu...orang lain akan bisa melihat dengan jelas, sebenarnya selama ini kamu telah dipimpin oleh Tuhan atau dikuasai oleh iblis.

Sikap, tingkah laku, perbuatan, kata-kata yang keluar dari mulutmu...adalah cerminannya...'buah' dari apa yang tinggal didalammu!

Ekowisata Mangrove Cengkrong Trenggalek

Nama tempat wisata: Ekowisata Mangrove Cengkrong Trenggalek

Alamat: Karanggandu, Watulimo, Trenggalek, Jawa Timur 66382, Indonesia

Harga Tiket:
- Tiket masuk: Rp. 6.000
- Naik perahu: Rp. 10.000
- Parkir mobil: Rp. 5.000
- Toilet: Rp. 2.000 (mandi Rp. 4.000)

Tempat wisata lain yang dekat dengan Ekowisata Mangrove Cengkrong:
- Pantai Cengkrong (ada disatu lokasi dengan Ekowisata Mangrove Cengkrong)
- Pantai Prigi
- Pantai Pasir Putih

Disarankan menggunakan kendaraan pribadi jika ingin berkunjung kesini. Happy traveling!



Wednesday, April 05, 2017

Budha Tidur di Mojokerto

Nama tempat wisata: Mahavihara Mojopahit - Patung Budha Tidur Mojokerto

Alamat: Jalan Raya Trowulan Bejijong, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur 61362

Tiket masuk: hanya dikenakan biaya kebersihan sebesar Rp. 2000/orang

Jalan masuk menuju ke Mahavihara Mojopahit didesain semirip mungkin dengan keadaan tempo dulu. Banyak rumah-rumah penduduk yang sudah disulap menjadi bangunan-bangunan mirip zaman Majapahit.



Tuesday, April 04, 2017

Pementasan Wayang Orang di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang, Indonesia

Hello para backpacker and traveler...

Jika sedang berkunjung ke Semarang, jangan lupa menonton pementasan Wayang Orang di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS).

Alamat TBRS: Jl. Sriwijaya No. 29, Tegalsari, Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah 50614
Jadwal pementasan: Setiap Sabtu pukul 20:00 WIB - selesai
HTM: Rp. 30.000/orang
Transportasi: bisa dicapai dengan kendaraan pribadi, taxi ataupun BRT Semarang di siang hari (BRT Semarang ini jam operasionalnya dari pukul 05:30 WIB sampai 17:30 WIB)

Saat siang hari, area TBRS bisa dipakai untuk berfoto selfie ria karena banyak gambar-gambar grafiti keren di sepanjang dinding-dinding sekitar gedung pementasan.

Yuk, ikutan melestarikan budaya tradisional bangsa Indonesia...


Pementasan Wayang Orang di TBRS Semarang


Gambar grafiti di sepanjang dinding sekitar gedung pementasan


Monday, April 03, 2017

Jalan-jalan ke 'Little Netherland' Kota Lama Semarang

Semarang mempunyai kawasan Kota Lama yang cukup luas dan menarik untuk dijelajahi. Letaknya tak jauh dari Stasiun Kereta Api Tawang. Jika berkunjung ke Semarang jangan lupa kesini, dijamin betah deh.

Alamat: Jl. Letnan Jenderal Suprapto, Tanjungmas, Semarang
Transportasi: bisa menggunakan BRT Semarang, taxi, kendaraan pribadi atau becak

Ada beberapa spot menarik yang bisa dijadikan obyek untuk berfoto/ber-selfie ria, diantaranya: Gereja Blenduk (GPIB Immanuel), Spiegel Bar, pohon tua dengan akar-akarnya yang kokoh, bangunan bercat merah dan putih (seperti warna bendera Indonesia) etc.

Tak perlu keluar uang untuk berwisata ke Kota Lama Semarang, cukup jalan kaki saja bisa hehehe. Oh ya, bagi yang tak punya paketan data alias fakir internet...bisa mencari koneksi free WiFi di taman sebelah Gereja Blenduk. Disana ada akses WiFi gratis yang disediakan oleh Pemkot Semarang. Saya telah mencobanya di pagi hari (sekitar jam 9 pagi) dan speed-nya lumayan kencang. So, bisa jeprat-jepret dengan background bangunan-bangunan kuno di HP trus langsung eksis di Sosmed deh!


Kota Lama Semarang


Gereja Blenduk Semarang


Stasiun Semarang Tawang

Sunday, April 02, 2017

Mari Menjelajah Hutan Mangrove di Puri Maerakaca (Puri Maerokoco) Semarang

Puri Maerakaca (Puri Maerokoco) ini sering disebut sebagai Taman Mini Jawa Tengah Indah. Disini, terdapat banyak miniatur rumah-rumah adat dari berbagai kota di Jawa Tengah.

Alamat: Jl. Puri Anjasmoro, Tawangsari, Semarang, Jawa Tengah 50144
Jam Operasional: pukul 08.00 sampai 18.00 WIB
HTM: Rp. 10.000/orang

Tempat wisata lain yang berdekatan dengan Puri Maerokoco:
- Tugu Muda
- Lawang Sewu
- Klenteng Sam Poo Kong
- TBRS

Di Puri Maerokoco ini juga terdapat Hutan Mangrove yang mempunyai jalur track lumayan lebar dan kokoh. Sayangnya waktu saya kesana, hujan mengguyur tiada hentinya sampai sore hari, jadi hanya bisa nongkrong di Jembatan Pengharapan saja sampai tiba waktunya pulang.

Tempat ini bisa dicapai menggunakan Bus Umum tapi jika weekend, Bus itu tidak beroperasi. Jadi disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi.



Saturday, April 01, 2017

Paralayang di Gunung Banyak dan Omah Kayu - Batu, Indonesia

Gunung Banyak, Batu mempunyai pesona yang indah. Disini ada 2 wisata sekaligus yang bisa dinikmati oleh para traveler and backpacker, yaitu Omah Kayu dan paralayang.

Alamat: Jl. Songgokerto, Songgokerto, Kota Batu, Jawa Timur 65312, Indonesia
HTM Omah Kayu: Rp. 5.000
Biaya paralayang: Rp. 350.000 (tandem + sertifikat + ojek dari Songgoriti ke Gunung Banyak)

Transportasi umum: ada bus jurusan Malang - Jombang/Kediri yang lewat pertigaan jalan menuju Paralayang Gunung Banyak (bilang aja ke sopir bus-nya, "Turun di Paralayang Gunung Banyak Pujon". Setelah itu bisa menyewa jasa ojek dari pertigaan jalan itu ke lokasi paralayang + Omah Kayu atau bisa juga berjalan kaki sampai kesana.

Catatan: untuk paralayang mungkin tidak bisa dilakukan sewaktu-waktu karena pengaruh dari cuaca dan kecepatan angin. Saya sarankan untuk sampai di lokasi paralayang sebelum jam 9 pagi atau setelah jam 2 siang. Jika tidak hujan, kecepatan angin pada jam-jam tersebut memungkinkan untuk melakukan paralayang dengan baik.

Omah Kayu dibuka untuk umum mulai pukul 07:00 - 18:00 WIB. Tempat ini juga bisa disewa untuk menginap.