Generasi jaman now banyak banget yang kepengen cepet-cepet kawin, tapi...
1. Ibadah ke Tuhannya cuma hari Minggu doang (itupun kalo inget / pas senggang, gak ada acara hepi-hepi lain diluar).
2. Jam doa cuma 3 x sehari (kalo pas mau makan). Kitab suci mah dibaca kalo butuh.
3. Kerja, ya asal gak terlihat nganggur aja.
4. Boro-boro punya / rencana beli rumah sendiri, duit kadang dibakar-bakar buat rokok...ato kalo cewek duitnya dipake buat permak penampilan (beli make up, baju-baju keren, sepatu high heels, etc).
5. Boro-boro mempersiapkan kehidupan anaknya nanti, diri sendiri aja belum 100% mandiri.
Sebenarnya, pernikahan jenis apa yang sedang mereka kejar itu? Ckckck...
#PernikahanBukanSekedarStatus
Thursday, December 14, 2017
Thursday, November 30, 2017
Yang Hidupnya Memilih...
Sometimes, saya prihatin kalo dengar orang bertanya, "Kapan nikah?", "Mana pasangannya?", "Kenapa kok gak nikah-nikah?", "Hah, umur segitu belum nikah?" etc...
Buat apa nanya-nanya tentang urusan pribadi orang lain? Hanya untuk cari bahan ledekan/cemoohan?
Oh come on! Be wise people.
Tidak semua orang yang melajang sampai usia 30, 40 atau bahkan 50 tahun itu karena gak laku men. Sometimes, some people choose to be single for some big purposes!
Yes, ada banyak orang yang terlalu pintar dan cerdas di dunia ini sehingga mereka memilih untuk merencanakan pernikahan dan hidupnya sebaik-baiknya dulu sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah!
Orang-orang ini bukan karena mereka tak normal/punya kelainan, tapi karena mereka memang memilih demikian untuk sebuah tujuan besar yang mereka rancang 'justru' untuk pernikahan mereka yang bahagia nantinya.
Not every single person is lonely. Catat ini baik-baik! Tidak semua orang lajang di atas usia 30, 40 bahkan 50 tahun adalah orang yang kesepian. Ada banyak lajang di dunia ini yang hidupnya jauh lebih bahagia daripada mereka yang sudah menikah...karena mereka punya TUJUAN.
Itu kuncinya, tujuan hidup!
Enggak perduli kamu sudah menikah atau masih lajang, tujuan akan membuat hidupmu terarah.
Saya melihat ada banyak orang yang hidupnya jadi tak bahagia karena tujuan hidup mereka hanya untuk menikah. So, setelah selesai masa-masa bulan madu...jadilah mereka kebingungan karena ternyata kehidupan pernikahan tak seindah sinetron/film romantis. Ada juga yang pada akhirnya memilih single lagi (baca = cerai) karena ternyata menjadi single buat dia lebih indah daripada status married...
Saya punya segudang teman-teman yang masih single (benar-benar single, bukan karena cerai) di atas usia 35 bahkan 40 tahun dan mereka benar-benar hidup bahagia.
Beberapa wanita single yang saya kenal, tetap enjoy menikmati masa lajang mereka (di usia yang orang umum bilang sudah 'setengah baya') dan terus bersinar. Karirnya cemerlang, punya mobil dan rumah sendiri, bisa liburan kemana-mana dan aktif di banyak komunitas tanpa tertekan dengan status lajangnya.
Beberapa pria single yang saya kenalpun tak kalah bersinar hidupnya. Ada yang punya jabatan pendeta/penatua gereja, ada yang sudah berkeliling ke 35 provinsi di Indonesia dan keliling ke 36 negara di dunia dan ada juga yang karirnya sampai sukses nembus Silicon Valley!
Oh yeah, saat orang-orang 'normal' lainnya sibuk dengan pasangan dan anak-anaknnya, para single yang bersinar ini menikmati 'kelebihannya' dengan caranya sendiri.
Jangan pernah menertawakan mereka yang melajang sampai usia matang. Siapa tahu, mereka memang telah memilih menjadi seperti itu, karena mereka tidak mau sembarangan dengan pernikahan. Lebih baik urus hidupmu sendiri, urus pasanganmu (biar gak 'nglirik' yang lain lagi hohoho) dan urus anak-anakmu (biar hidupnya gak kacau).
Kalo kamu mau membantu para single untuk mendapatkan pasangan, pastikan dulu kalo mereka memang perlu itu. Hey, kamu harus tahu juga bahwa para high quality singles itu biasanya banyak fans. Mereka punya banyak calon yang juga berkualitas disekeliling mereka (tinggal pilih istilahnya). Jadi jangan sok jadi pahlawan kesiangan yang menawarkan bantuan kepada seseorang yang ternyata gak butuh itu...
Be wise once again...
Status single, lajang, jomblo itu bukan bahan tertawaan/ejekan. Malulah pada dirimu sendiri kalo kamu suka ngledek mereka yang masih single (tapi hidup mandiri, punya rumah dan mobil sendiri), sementara kamu...meski kamu sudah menikah tapi tinggal di rumah mertua indah!
Sebelum menuding hidup orang lain kurang hepi karena tak punya apa yang sudah kamu punya saat ini, coba cek hidupmu sendiri. Apakah kamu sudah benar-benar hepi dengan semua hal yang kamu miliki saat ini? Kalo belum, maka tutuplah mulutmu segera dan jangan menertawakan status orang lain...(takutnya nanti kamu yang kena karma, pengen 'single' lagi suatu hari nanti hahaha).
Untuk para single...entah kamu memilih single dulu untuk mengejar tujuanmu atau kamu yang single karena alasan tertentu, don't be afraid to be yourself! Jangan pernah takut dengan label "Gak laku-laku", "Bujang lapuk", "Jomblo ngenes", etc...fight for your life! Kejar mimpi-mimpimu, isi masa lajangmu dengan kegiatan-kegiatan positif yang membangun.
Jangan marah/sakit hati/sedih karena orang lain lebih cepat nikah daripada kamu. Setiap fase kehidupan itu semua sama...sama-sama punya kesualitannya masing-masing. Serahkan kerinduan hatimu ke Tuhan saja. Kalo kamu mau curhat, curhat aja ke Dia. Kalo mau nangis, nangis aja kepada-Nya.
Lebih baik kamu ditertawakan karena belum nikah, daripada kamu tak bisa lagi tertawa setelah nikah! Yes, find your purpose in life and going through it...
Buat apa nanya-nanya tentang urusan pribadi orang lain? Hanya untuk cari bahan ledekan/cemoohan?
Oh come on! Be wise people.
Tidak semua orang yang melajang sampai usia 30, 40 atau bahkan 50 tahun itu karena gak laku men. Sometimes, some people choose to be single for some big purposes!
Yes, ada banyak orang yang terlalu pintar dan cerdas di dunia ini sehingga mereka memilih untuk merencanakan pernikahan dan hidupnya sebaik-baiknya dulu sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah!
Orang-orang ini bukan karena mereka tak normal/punya kelainan, tapi karena mereka memang memilih demikian untuk sebuah tujuan besar yang mereka rancang 'justru' untuk pernikahan mereka yang bahagia nantinya.
Not every single person is lonely. Catat ini baik-baik! Tidak semua orang lajang di atas usia 30, 40 bahkan 50 tahun adalah orang yang kesepian. Ada banyak lajang di dunia ini yang hidupnya jauh lebih bahagia daripada mereka yang sudah menikah...karena mereka punya TUJUAN.
Itu kuncinya, tujuan hidup!
Enggak perduli kamu sudah menikah atau masih lajang, tujuan akan membuat hidupmu terarah.
Saya melihat ada banyak orang yang hidupnya jadi tak bahagia karena tujuan hidup mereka hanya untuk menikah. So, setelah selesai masa-masa bulan madu...jadilah mereka kebingungan karena ternyata kehidupan pernikahan tak seindah sinetron/film romantis. Ada juga yang pada akhirnya memilih single lagi (baca = cerai) karena ternyata menjadi single buat dia lebih indah daripada status married...
Saya punya segudang teman-teman yang masih single (benar-benar single, bukan karena cerai) di atas usia 35 bahkan 40 tahun dan mereka benar-benar hidup bahagia.
Beberapa wanita single yang saya kenal, tetap enjoy menikmati masa lajang mereka (di usia yang orang umum bilang sudah 'setengah baya') dan terus bersinar. Karirnya cemerlang, punya mobil dan rumah sendiri, bisa liburan kemana-mana dan aktif di banyak komunitas tanpa tertekan dengan status lajangnya.
Beberapa pria single yang saya kenalpun tak kalah bersinar hidupnya. Ada yang punya jabatan pendeta/penatua gereja, ada yang sudah berkeliling ke 35 provinsi di Indonesia dan keliling ke 36 negara di dunia dan ada juga yang karirnya sampai sukses nembus Silicon Valley!
Oh yeah, saat orang-orang 'normal' lainnya sibuk dengan pasangan dan anak-anaknnya, para single yang bersinar ini menikmati 'kelebihannya' dengan caranya sendiri.
Jangan pernah menertawakan mereka yang melajang sampai usia matang. Siapa tahu, mereka memang telah memilih menjadi seperti itu, karena mereka tidak mau sembarangan dengan pernikahan. Lebih baik urus hidupmu sendiri, urus pasanganmu (biar gak 'nglirik' yang lain lagi hohoho) dan urus anak-anakmu (biar hidupnya gak kacau).
Kalo kamu mau membantu para single untuk mendapatkan pasangan, pastikan dulu kalo mereka memang perlu itu. Hey, kamu harus tahu juga bahwa para high quality singles itu biasanya banyak fans. Mereka punya banyak calon yang juga berkualitas disekeliling mereka (tinggal pilih istilahnya). Jadi jangan sok jadi pahlawan kesiangan yang menawarkan bantuan kepada seseorang yang ternyata gak butuh itu...
Be wise once again...
Status single, lajang, jomblo itu bukan bahan tertawaan/ejekan. Malulah pada dirimu sendiri kalo kamu suka ngledek mereka yang masih single (tapi hidup mandiri, punya rumah dan mobil sendiri), sementara kamu...meski kamu sudah menikah tapi tinggal di rumah mertua indah!
Sebelum menuding hidup orang lain kurang hepi karena tak punya apa yang sudah kamu punya saat ini, coba cek hidupmu sendiri. Apakah kamu sudah benar-benar hepi dengan semua hal yang kamu miliki saat ini? Kalo belum, maka tutuplah mulutmu segera dan jangan menertawakan status orang lain...(takutnya nanti kamu yang kena karma, pengen 'single' lagi suatu hari nanti hahaha).
Untuk para single...entah kamu memilih single dulu untuk mengejar tujuanmu atau kamu yang single karena alasan tertentu, don't be afraid to be yourself! Jangan pernah takut dengan label "Gak laku-laku", "Bujang lapuk", "Jomblo ngenes", etc...fight for your life! Kejar mimpi-mimpimu, isi masa lajangmu dengan kegiatan-kegiatan positif yang membangun.
Jangan marah/sakit hati/sedih karena orang lain lebih cepat nikah daripada kamu. Setiap fase kehidupan itu semua sama...sama-sama punya kesualitannya masing-masing. Serahkan kerinduan hatimu ke Tuhan saja. Kalo kamu mau curhat, curhat aja ke Dia. Kalo mau nangis, nangis aja kepada-Nya.
Lebih baik kamu ditertawakan karena belum nikah, daripada kamu tak bisa lagi tertawa setelah nikah! Yes, find your purpose in life and going through it...
Sunday, November 26, 2017
Before 35 Years Old
Before 35 years old...
I suddenly remembering one thing: I got everything that I've wrote, long time ago on this age.
Dulu saya pernah nulis blog (berandai-andai waktu nulisnya), what's to do before 35 years old...
Usia 35 tahun itu batas antara muda dan dewasa. Saya berandai-andai bahwa sampai batas usia itu, seharusnya kita sudah bisa mandiri, sebagai langkah awal untuk menikmati hidup di sisa-sisa hari yang kita miliki ke depan.
Before 35 years old, you can work hard, take a ton of adventures and do every crazy things...karena setelah 35 tahun, kamu akan ngrasain kalo staminamu turun dst, dan saat itulah saat dimana kamu seharusnya sudah settle di kedua kakimu sendiri. So, di hari-hari sisamu, kamu bisa keep calm and enjoy your whole life (udah gak perlu mikir pindah ngontrak rumah dimana lagi, galau kepengen beli mobil/motor, udah kenyang petualangan seru, etc).
Well, I push myself to reach out all my 'Before 35 years old' goals...and tadaaaa....I got it all now! On the right time!!
I bought my own car (meskipun cuma mobil sejuta umat, yang penting gak penyok karena nabrak tiang listrik hahaha), I create my own job (yes, I work at home as a freelancer...no need office but my salary is USD!), I took a ton of adventures (I went to Japan twice, I visited Malaysia twice and I traveled to Singapore twice, I hiked Mount Rinjani, I went to Raja Ampat, I did para-gliding, snorkeling, trekking, off road, rafting and more)...then I recently bought my own home...and 2 mounts later I will traveling to Malaysia, Thailand, Cambodia & Vietnam (yay, the tickets were on my hand).
Wonderful...ternyata my Daddy King tidak lupa mewujudkan mimpi-mimpi saya!
Mimpi yang terakhir itu, sempet saya lupakan. Saya pikir saya gak perlu beli rumah coz rumah yang kutinggalin sekarang (punya ortu) sudah terlalu besar untuk 3 keluarga sekaligus hihihi. Tapi karena suatu masalah, akhirnya membuat saya beli rumah sendiri juga.
Amazing, semua yang pernah kutulis dulu...semua terwujud before 35 years old. Tepat sesuai targetku. Duh, senangnya...
Hmm, masa mudaku maksimal! Aku puas...Ini benar-benar kehidupan yang kudambakan dari dulu. I live up my life to the fullest. Tidak ada satu haripun yang terlepas dan terbuang sia-sia rasanya. Semua sudah kugunakan semaksimal mungkin selama ini. Thanks Daddy Je, You're my truly Inspiration.
I suddenly remembering one thing: I got everything that I've wrote, long time ago on this age.
Dulu saya pernah nulis blog (berandai-andai waktu nulisnya), what's to do before 35 years old...
Usia 35 tahun itu batas antara muda dan dewasa. Saya berandai-andai bahwa sampai batas usia itu, seharusnya kita sudah bisa mandiri, sebagai langkah awal untuk menikmati hidup di sisa-sisa hari yang kita miliki ke depan.
Before 35 years old, you can work hard, take a ton of adventures and do every crazy things...karena setelah 35 tahun, kamu akan ngrasain kalo staminamu turun dst, dan saat itulah saat dimana kamu seharusnya sudah settle di kedua kakimu sendiri. So, di hari-hari sisamu, kamu bisa keep calm and enjoy your whole life (udah gak perlu mikir pindah ngontrak rumah dimana lagi, galau kepengen beli mobil/motor, udah kenyang petualangan seru, etc).
Well, I push myself to reach out all my 'Before 35 years old' goals...and tadaaaa....I got it all now! On the right time!!
I bought my own car (meskipun cuma mobil sejuta umat, yang penting gak penyok karena nabrak tiang listrik hahaha), I create my own job (yes, I work at home as a freelancer...no need office but my salary is USD!), I took a ton of adventures (I went to Japan twice, I visited Malaysia twice and I traveled to Singapore twice, I hiked Mount Rinjani, I went to Raja Ampat, I did para-gliding, snorkeling, trekking, off road, rafting and more)...then I recently bought my own home...and 2 mounts later I will traveling to Malaysia, Thailand, Cambodia & Vietnam (yay, the tickets were on my hand).
Wonderful...ternyata my Daddy King tidak lupa mewujudkan mimpi-mimpi saya!
Mimpi yang terakhir itu, sempet saya lupakan. Saya pikir saya gak perlu beli rumah coz rumah yang kutinggalin sekarang (punya ortu) sudah terlalu besar untuk 3 keluarga sekaligus hihihi. Tapi karena suatu masalah, akhirnya membuat saya beli rumah sendiri juga.
Amazing, semua yang pernah kutulis dulu...semua terwujud before 35 years old. Tepat sesuai targetku. Duh, senangnya...
Hmm, masa mudaku maksimal! Aku puas...Ini benar-benar kehidupan yang kudambakan dari dulu. I live up my life to the fullest. Tidak ada satu haripun yang terlepas dan terbuang sia-sia rasanya. Semua sudah kugunakan semaksimal mungkin selama ini. Thanks Daddy Je, You're my truly Inspiration.
Saturday, November 25, 2017
Mengenal Macam-macam Sate Ayam Ponorogo
Kamu tahu apa makanan yang paling terkenal di Ponorogo? Yup, Sate Ayam!
Tapi kamu tahu nggak sih kalo Sate Ayam Ponorogo itu setidaknya ada 3 macam?
Aha, kalo belum tahu, sini kuberi tahu hehehe...
Yes, Sate Ayam Ponorogo itu nggak cuma satu doang. Jadi kalo kamu nanti ke Ponorogo, sempatkan diri untuk mencicipi ketiga jenis Sate Ayam yang dijamin bisa membuat kamu ketagihan ini.
1. Sate Purbosuman
Sate Purbosuman atau biasa juga disebut Sate Bagong Purbosuman ini bisa kamu dapatkan di Pertigaan Ngepos Ponorogo. Ciri khasnya, sambal satenya sangat lembut...paling lembut dibandingkan jenis sambal sate lainnya.
2. Gang Sate
Gang Sate ini lokasinya di Jl. Lawu Ponorogo. Ciri khas sate dari Gang Sate terletak pada ukuran daging sate yang lebih besar dan lebih bernas dibanding jenis sate lainnya. Gang Sate ini juga lebih dikenal dengan sebutan Sate Tukri.
Sate Tukri ini sudah very very famous lho. Mulai dari musisi Ahmad Dhani, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sampai Presiden Joko Widodo pernah mampir kesini. Tempatnya nggak pernah sepi pengunjung setiap hari.
3. Sate Setono
Sate Setono tidak punya tempat mangkal di satu lokasi khusus seperti Sate Purbosuman dan Sate Tukri. Sate Setono biasa dijual dengan gerobak-gerobak di pinggir jalan. Salah satu Sate Setono yang saya suka biasa mangkal di sekitar Pertigaan Jl. Siberut (tak jauh dari Toko Baju Birin).
Sambal Sate Setono paling kasar dan sangat terasa kacangnya dibanding jenis sate lainnya.
Nah, sudah tahu macam-macam Sate Ayam Ponorogo kan? Let's go visit Kota Reyog now!
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang kuliner dan tempat wisata seru di Ponorogo, subscribe ke channel YouTube saya: Angelina Kusuma
Tuesday, November 14, 2017
Tampil Cantik Alami Tanpa Banyak Kosmetik
Biaya untuk tampil cantik itu mahal? Kalo kata saya sih enggak. Karena buat saya, the best makeup in the world is my smile and my faith hehehe.
Saya punya beberapa cara sederhana untuk menjadi cantik tanpa keluar banyak uang untuk membeli peralatan makeup dan kosmetik.
Simak caranya disini ya ladies...
1. Air Es
Air es itu sepele tapi banyak gunanya lho. Air es bisa dipakai untuk mengecilkan pori-pori di wajah, mendinginkan wajah sampai membersihkan wajah. Saya tidak pernah lagi membeli produk-produk pembersih wajah. Cuma pakai air es untuk mengompres sekaligus membersihkan wajah setiap pagi dan malam hari dan sebelum/sesudah mengaplikasikan makeup.
2. Minyak Zaitun
Saya memakai minyak zaitun untuk menggantikan produk hand and body lotion dan pelembab wajah. Beli saja virgin olive oil di toko-toko kecantikan/swalayan/apotik dan gunakan untuk melembabkan seluruh bagian di tubuhmu yang kering. Mudah, aman dan lebih murah biayanya daripada kamu harus membeli produk hand and body lotion dan pelembab wajah beserta produk anti aging, karena minyak zaitun juga bisa menghambat penuaan dini!
Sebagai acuan saja, virgin olive oil yang ukuram 150 ml (produksi Indonesia) harganya sekitar Rp. 25.000. Cara pemakaian minyak zaitun untuk melembabkan tubuh juga hanya dioles-oleskan saja secukupnya ke bagian tubuh yang memerlukan, nggak ada trik-trik khusus yang sulit.
3. Ampas Kopi
Saya memakai ampas kopi sebagai scrubs baik wajah dan tangan (karena tangan saya sering belang akibat terpapar sinar matahari). Dengan bahan alami ini, saya sudah tak perlu lagi produk peeling wajah atau body scrub. Hemat kan?
Minum kopi sambil tetep cantik gitulah istilahnya hahaha.
4. Henna
Mungkin kita yang ada di Indonesia agak asing mendengar kata Henna. Tumbuhan yang nama aslinya Lawsonia Inermis ini merupakan tumbuhan tertua yang digunakan sebagai kosmetik. Saya sering menggunakan Henna untuk semir rambut. Kebanyakan Henna yang beredar di Indonesia adalah produksi Arab atau India. Harganya murah, hanya sekitar Rp. 6.000 - Rp. 7.000/sachet. Satu sachet Henna bisa untuk 2 kali penggunaan untuk rambut saya (ukuran panjangnya sedang).
Henna ini relatif aman untuk digunakan sebagai semir karena terbuat dari bahan alami. Cara pemakaian Henna juga mudah, hanya dengan mencampurkan serbuk Henna dengan air dingin. Saya pernah menggunakan semir rambut merk mahal seperti Wel** dan itu membuat rambut saya rontok dan kulit kepala saya terasa panas. Tapi sejak saya menggunakan semir Henna, rambut saya hanya sedikit rontok dan kulit kepala saya tidak terasa panas lagi. Plus, hemat uang karena harganya murah.
5. Kulit Pisang
Jangan buang kulit pisang yang kamu punya. Saya memakai kulit pisang sebagai masker wajah hohoho. Kulit pisang bagian dalam tinggal digosok-gosokkan ke wajah sampai merata dan tunggu sampai kering baru dibilas. Fungsinya untuk mengencangkan dan mencerahkan kulit. Mudah dan murah. Nggak perlu lagi beli produk-produk masker wajah yang mahal-mahal.
Setiap perlu ber-makeup, saya hanya membutuhkan 5 jenis kosmetik ini:
1. Pensil alis
2. Bedak tabur
3. Lipstick
4. Deodorant
5. Minyak wangi
Saya tidak punya peralatan makeup yang aneh-aneh. Cara saya ber-makeup juga sederhana karena pada dasarnya saya tidak suka ribet orangnya.
Saya membersihkan wajah saya lebih dulu dengan air es sebelum memakai makeup. Kemudian mengoleskan minyak zaitun ke seluruh wajah sebagai pelembab, mengaplikasikan bedak tabur ke wajah, membentuk alis dan memoles bibir dengan lipstick. Untuk mencegah bau badan, saya memakai deodorant berbentuk lotion di ketiak dan menyemprotkan minyak wangi.
Nah, gampang kan caranya untuk tampil cantik alami nggak pake mahal?
Monday, November 13, 2017
Daripada Mati Penasaran, Hayukk Cobain 'Cho Chicks Combo Rice' - KFC Sri Ratu Madiun
Dari pertama kali iklannya muncul di TV, saya sudah penasaran sama makanan jaman now ini:D. Ayam dikasih saus coklat? Gimana rasanya? Hahaha...
Minggu kemarin saya bela-belain ke Madiun sama Mami saya khusus buat nyobain makanan ini *Ponorogo gak punya KFC, jadi kalo mau makan makanan kekinian gini harus migrasi ke Madiun dulu hahaha #Ndeso
Antriannya lumayan panjangggg...so, harus sabar kalo mo ngedapetin si Cho Chicks Combo Rice hihihi.
Begitu dapat makanannya, langsung hajar sampai habis! *Luwe soale, Ponorogo - Madiun perlu 1,5 jam jalan e 😁.
.
Rasanya? Yo koyo iwak pithik diwenehi coklat. Ayamnya sih kress kress kress...crispy. Coklatnya kental, manis banget kayak saya *Eh, kayak coklat ding...
Yo wes, cekidot ke TKP gans kalo penasaran 😜.
Thursday, November 09, 2017
9 Kuliner Khas yang Wajib Kamu Coba Jika Kamu Bertandang ke Kota Reyog, Ponorogo!
Ponorogo tak hanya terkenal dengan kesenian Reyog-nya. Kota ini juga punya banyak kuliner khas yang wajib dicoba seperti berikut ini:
1. Sate Ayam Tukri
Sate Ayam Tukri merupakan kuliner khas paling terkenal dari Ponorogo. Sate Ayam Ponorogo punya berbagai varian. Nah, salah satu tempat makan Sate Ayam yang paling ramai di Ponorogo adalah Sate Ayam H. Tukri Sobikun ini. Mulai dari Ahmad Dhani, mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden RI sekarang Bapak Jokowi pernah mampir kesini lho.
Ciri Sate Ayam Tukri adalah potongan daging ayamnya lebih besar dan bernas.
2. Soto Borang
Bisa dikatakan, Soto Borang adalah soto asli Ponorogo. Rasanya kaya rempah dan enak. Soto Borang biasanya disajikan dengan Sundukan (potongan jerohan ayam yang dibentuk seperti sate).
3. Sate Ayam Setono
Sate Ayam Setono ini juga merupakan sate khas asli Kota Reyog! Rasanya juga seenak Sate Ayam Tukri (beda rasa bumbunya), tapi potongan daging ayamnya sedikit lebih kecil. Sate Ayam Setono banyak ditemui di gerobak-gerobak di pinggir jalan. Sate Ayam Setono ini sudah seperti franchise gitu sistemnya. Beda dengan Sate Ayam Tukri yang hanya ada di satu lokasi saja di Ponorogo.
4. Sego Gegog
Siapkan mentalmu kalo ingin mencicipi kuliner yang satu ini. Sego Gegog ini rasanya pedas. Buat kamu pecinta cabe, wajib coba yang satu ini. Dijamin nampol rasanya!
5. Nasi Pecel Iwak Kali
Pecel Ponorogo berbeda dengan Pecel dari Madiun dan kota-kota lainnya di Jawa Timur. Nasi Pecel Ponorogo rasanya lebih 'berani' (lebih pedas dan lebih banyak lauknya) daripada Pecel dari kota lainnya. Salah satu lauk yang paling diminati dari Pecel Ponorogo adalah Iwak Kali (Wader) dan Pia-pia.
6. Gethuk Golan
Ponorogo juga kaya akan makanan tradisional. Salah satunya Gethuk Golan ini guys...Rasanya legit dan super yummy. Harganya juga murah, cuma sekitar Rp. 2.000.
7. Serabi
Serabi Ponorogo rasanya gurih. Dibuat dari tepung beras dan disajikan dengan parutan kelapa muda. Dijamin ketagihan dengan makanan tradisional yang satu ini. Harganya juga cuma Rp. 1.000 doang per biji!
8. Garangasem
Garangasem merupakan makanan yang terbuat dari potongan ayam dengan bumbu pedas asam. Rasa pedas berasal dari cabe dan rasa asamnya berasal dari buah Belimbing Wuluh. Presiden RI Jokowi dan presenter Si Benu Bulo juga pernah memcicipi kuliner yang satu ini lho. Mantappp pedasnya!
9. Dawet Jabung
Minuman yang satu ini juga menjadi ikon kuliner khas Kota Ponorogo. Rasanya manis dan penjualnya rata-rata juga wanita-wanita manis hahaha. Mitosnya, kalo penjual Dawet Jabung memberikan mangkuk dawet beserta lepeknya (tatakan mangkuk) kepadamu, berarti dia masih lajang (bisa perawan atau janda). Nah, kalo penjualnya tidak mau memberikan lepeknya kepada pembeli, berarti dia sudah menikah gitu guys...
Selamat berlibur ke Kota Reyog, Ponorogo. Kapan-kapan saya akan menulis tentang kuliner khas Ponorogo lainnya...
Silahkan subscribe ke channel YouTube saya juga jika ingin tahu Ponorogo lebih lanjut. Salam!
Thursday, October 26, 2017
Bukit Watu Dodol yang Nge-Hits di Banyuwangi
Bukit ini lagi nge-hits di Banyuwangi. Dari atas bukit, pengunjung bisa melihat langsung Patung Gandrung yang menjadi simbol Kota Banyuwangi dengan latar belakang Selat Bali. Cantik sekali...
Untuk mencapai Bukit Watu Dodol, pengunjung harus trekking kurang lebih sekitar 15 menit dari pintu gerbangnya. Jalanan sudah di paving jadi mudah untuk didaki. Tiket masuk ke bukit ini Rp. 2.500 dan biaya parkir motor Rp. 2.000.
Lokasi Bukit Watu Dodol sendiri tak jauh dari Pantai Watu Dodol (Grand Watu Dodol) dan persis di samping jalan raya besar Situbondo - Banyuwangi. Sudah ada papan petunjuk menuju Bukit Watu Dodol jadi mudah dikenali.
Hati-hati, di atas bukit banyak monyet-monyet yang hidup bebas dan berkeliaran disana. Lengah sedikit, barang-barang berhargamu bisa amblas digondol mereka hehehe.
Tips dari saya agar kamu terhindar dari keisengan para monyet: hindari kontak mata dengan monyet-monyet apalagi jika mereka sudah menyeringai (mata melotot dan mulut terbuka sehingga gigi-gigi tajamnya terlihat). Monyet menyeringai artinya mereka siap untuk menyerang. Jangan balas tatapan matanya yang melotot itu, cuek saja...niscaya para monyetpun akan bersikap biasa lagi denganmu *Berasa sudah jadi pawang monyet gw :D.
Ada bangku-bangku kayu yang dibangun di Bukit Watu Dodol untuk sekedar duduk-duduk dan menikmati pemandangan indah. Di tempat ini banyak pohon-pohon besar dan rindang lho, jadi nyaman untuk dipakai sebagai tempat bersantai karena udaranya sejuk.
Bukit Watu Dodol sendiri sebenarnya adalah kuburan. Hohoho kamu akan menemukan sebuah bangunan mirip rumah segi lima yang dipagari besi. Nah, itulah kuburannya...
Saat saya ke Bukit Watu Dodol, hari sudah menginjak sore, sekitar pukul 16:30 WIB. Saya solo backpacker dan saya merupakan pengunjung yang mendaki sendirian sore itu. Entah kenapa, bulu kuduk saya berdiri begitu saya sampai di depan kuburan di Bukit Watu Dodol. Saya memang punya sedikit kepekaan saat di tempat-tempat yang agak mistis. Apalagi ini saat sore hari, sendirian di tempat yang banyak pohon-pohon besar dan kuburan. Wajar jika saya agak merindu, eh merinding ding hahaha.
Ada satu pengunjung pria sedang berada di kuburan. Saya melihat sekilas ke arah kuburan itu. Disana banyak taburan bunga mawar merah dan tempat mirip pedupaan. Ehm, percaya nggak percaya sih...biasanya tempat seperti ini memang dipakai untuk mencari 'berkah' bagi sebagian orang-orang yang mencari pesugihan dan sebangsanya.
Di depan kuburan ada petunjuk arah menuju Goa Jepang. Jalannya agak mendaki ke atas bukit lagi. Well, saya tak melanjutkan perjalanan saya karena aura mistisnya semakin kuat terasa dan hari semakin remang-remang menuju gelap. Konon, kata mbah Google, Goa Jepang yang ada di Bukit Watu Dodol ini tembus sampai ke bawah Patung Gandrung yang terlihat dari atas itu. Mungkin lain kali saja saya akan melanjutkan penelusuran goanya hahaha.
Wednesday, October 18, 2017
Never Stop Dreaming and Be An Independent Woman Whatever You Are
Hari ini plafon dan listrik sudah terpasang di rumah baru saya. Praise The Lord God...
Setiap jengkal kemajuan dalam pembangunan rumah kecil ini, selalu mengingatkan saya untuk never stop dreaming and be an independent woman whatever you are.
Banyak wanita yang berhenti mengejar passion-nya saat mereka menginjak usia 20 tahun dan beralih mengejar pria untuk dipacari dan berharap dinikahi.
But me, I am not like that. I ever prayed to my God and said to Him, "Izinkan saya mengejar mimpi saya dan menjadi teladan untuk para wanita tentang bagaimana cara hidup yang benar didalam iman sebelum saya menikah"
And this is it... This is my life, my passion and my dream.
Menjadi wanita tak harus melulu bergantung pada pria. Rasa aman bukan berasal dari status pernikahan dan gelar nyonya. Wanita single berapapun usianya, dia tetap utuh dan berharga buat Tuhan.
Dunia boleh mencapmu sebagai perawan tua, melebelimu sebagai wanita gak laku-laku...tapi yang menentukan hidupmu adalah kamu dan Tuhan. Bukan cibiran orang.
I live up my life to the fullest!
I bought everything that I need, I travel around, I do what I want to do. Saya gak pernah terancam dengan umur, keriput atopun pendapat orang lain. I proud to be who I am!
Pria terhormat pasti akan mencari wanita berkualitas. Jadilah wanita yang berkualitas dulu dan kamu tak perlu banyak gaya untuk menjerat pria untuk menjadi pendampingmu. Dia yang akan datang sendiri mencarimu.
So women, just be happy and be the real you! Jangan batasi hidup dan mimpimu hanya karena kamu kepengen nikah. Enjoy your life. Kejar mimpimu meski tak ada pangeran tampan yang melirikmu saat ini.
Don't worry about your relationship zone. God knows what the best for you and He still writing your love story now. Be patient... Make your future husband proud to have you, as an independent wife, not just a beautiful woman.
Monday, October 16, 2017
Bangsring Underwater Banyuwangi; Semua Orang Bisa Memberi Makan Ikan, Snorkeling dan Berenang dengan Hiu Disini!
Banyuwangi mempunyai potensi wisata yang luar biasa. Mulai dari gunung, pantai, budaya sampai bawah laut...hampir semuanya tergarap dengan sempurna.
Pantai Bangsring merupakan spot terasyik untuk para pecinta pemandangan bawah laut. Disini, kamu bisa bermain di tepi pantai yang indah dengan latar belakang selat Bali, bisa melakukan olah raga kayak keliling pantai, memberi makan ikan-ikan, snorkeling dan berenang dengan hiu!
Tiket masuk ke Pantai Bangsring hanya Rp. 1.000. Biaya parkir kendaraan roda dua Rp. 2.000. Kapal penyeberangan ke Rumah Apung PP Rp. 5.000. Sewa alat snorkle sekitar Rp. 25.000.
Kapal penyeberangan ke Rumah Apung melayani setiap pengunjung tanpa henti dan tanpa batasan. Meski kamu hanya sendirian, kapal akan tetap berangkat untuk mengantarkanmu ke Rumah Apung. Keren bukan?
Di Rumah Apung Pantai Bangsring ini, kamu bisa membeli roti untuk pakan ikan-ikan, ber-snorkeling ria dan berenang dengan hiu-hiu. Pemandangan bawah lautnya luar biasa indah. Ribuan ikan-ikan dibiarkan hidup dan berkeliaran bebas di pantai ini. Mereka akan muncul dengan segera setiap pengunjung melemparkan remahan-remahan roti ke laut.
Buat kamu yang berani, kamu juga bisa berenang bersama hiu-hiu. Jangan kuatir, hiu-hiu itu sudah jinak kok. Banyak pengunjung yang memakai spot ini untuk berfoto selfie dengan para hiu.
Pantai Bangsring ini juga merupakan pintu gerbang menuju Pulau Tabuhan dan Pulau Menjangan. Sudah banyak jasa kapal penyeberangan menuju kedua pulau ini dengan harga yang terjangkau. Kalo berniat ke Pulau Tabuhan dan Pulau Menjangan, lebih baik membawa rombongan agar biaya sewa kapal bisa ditangguh bersama-sama (jatuhnya lebih murah daripada sendirian). Sewa kapal untuk ke Pulau Tabuhan dan Pulau Menjangan dari Pantai Bangsring berkisar Rp. 500.000/kapal (tergantung besar/kecilnya ukuran kapal).
Di sekitar Pantai Bangsring sudah banyak warung-warung makanan dan toko-toko yang menjual pakaian renang/pakaian ganti jika kamu lupa membawa pakaian cadangan untuk acara basah-basahan (bermain di pantai/snorkeling). Kamar mandi dan toilet pun sangat memadai jumlahnya. Well, saya betah berwisata di pantai ini. Would like to come back here again next time hahaha...
Pantai Bangsring merupakan spot terasyik untuk para pecinta pemandangan bawah laut. Disini, kamu bisa bermain di tepi pantai yang indah dengan latar belakang selat Bali, bisa melakukan olah raga kayak keliling pantai, memberi makan ikan-ikan, snorkeling dan berenang dengan hiu!
Tiket masuk ke Pantai Bangsring hanya Rp. 1.000. Biaya parkir kendaraan roda dua Rp. 2.000. Kapal penyeberangan ke Rumah Apung PP Rp. 5.000. Sewa alat snorkle sekitar Rp. 25.000.
Kapal penyeberangan ke Rumah Apung melayani setiap pengunjung tanpa henti dan tanpa batasan. Meski kamu hanya sendirian, kapal akan tetap berangkat untuk mengantarkanmu ke Rumah Apung. Keren bukan?
Di Rumah Apung Pantai Bangsring ini, kamu bisa membeli roti untuk pakan ikan-ikan, ber-snorkeling ria dan berenang dengan hiu-hiu. Pemandangan bawah lautnya luar biasa indah. Ribuan ikan-ikan dibiarkan hidup dan berkeliaran bebas di pantai ini. Mereka akan muncul dengan segera setiap pengunjung melemparkan remahan-remahan roti ke laut.
Buat kamu yang berani, kamu juga bisa berenang bersama hiu-hiu. Jangan kuatir, hiu-hiu itu sudah jinak kok. Banyak pengunjung yang memakai spot ini untuk berfoto selfie dengan para hiu.
Pantai Bangsring ini juga merupakan pintu gerbang menuju Pulau Tabuhan dan Pulau Menjangan. Sudah banyak jasa kapal penyeberangan menuju kedua pulau ini dengan harga yang terjangkau. Kalo berniat ke Pulau Tabuhan dan Pulau Menjangan, lebih baik membawa rombongan agar biaya sewa kapal bisa ditangguh bersama-sama (jatuhnya lebih murah daripada sendirian). Sewa kapal untuk ke Pulau Tabuhan dan Pulau Menjangan dari Pantai Bangsring berkisar Rp. 500.000/kapal (tergantung besar/kecilnya ukuran kapal).
Di sekitar Pantai Bangsring sudah banyak warung-warung makanan dan toko-toko yang menjual pakaian renang/pakaian ganti jika kamu lupa membawa pakaian cadangan untuk acara basah-basahan (bermain di pantai/snorkeling). Kamar mandi dan toilet pun sangat memadai jumlahnya. Well, saya betah berwisata di pantai ini. Would like to come back here again next time hahaha...
Saturday, October 14, 2017
Pantai Cemara, Pantai dengan Cemara Udang Terluas di Banyuwangi
Pantai-pantai di Banyuwangi bagian Utara sebenarnya tergolong 'biasa' buat saya. Saya sudah kenyang menjelajahi pantai-pantai di Pacitan yang kebanyakan berpasir putih dan masih sangat alami, jadi ekspektasi saya tentang pantai termasuk tinggi (uhuk-uhuk). Tapi Pantai Cemara Banyuwangi ini tergolong unik di mata saya...
Kurang lebih 2,5 hektar lahan di Pantai Cemara disulap menjadi hutan Cemara Udang yang sangat rindang, hijau dan menyejukkan mata. Inilah keistimewaan Pantai cemara yang membuat saya takjub sekaligus angkat jempol 4! (2 jempol pinjem tetangga hahaha).
Tiket masuk ke Pantai Cemara termasuk murah. Hanya dengan membayar Rp. 2.000/orang dan parkir roda dua Rp. 2.000, pengunjung sudah bisa ngadem di area pantai.
Di dalam Pantai Cemara ada 2 spot menarik yang juga wajib dikunjungi, yaitu Tempat Pembesaran & Edukasi Penyu dan Zona Inti Hutan Kota. Untuk memasuki kedua spot ini, pengunjung bisa berdonasi masing-masing Rp. 2.000 saja kok. Yah, itung-itung berwisata sambil belajar dan ikut mendukung program pelestarian lingkungan gitu deh (donasi yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk beli pakan penyu dan pembibitan pohon Cemara Udang).
Oh ya, Zona Inti Hutan Kota adalah tempat untuk bertelur penyu. Jadi tidak sembarangan tempat bisa kamu injak. Hanya lorong yang sudah dibuat track-nya (ada penanda bola-bola dan payung-payung yang digantung diatas) yang boleh kamu telusuri. Selebihnya, jangan diinjak-injak ya. Siapa tahu ada sarang telurnya penyu disana. Zona Inti ini juga hanya dibuka saat weekend saja. Saat weekdays, Zona Inti tertutup untuk umum. Beruntung, saya bertemu dengan staff pengelola yang memberi saya sedikit waktu untuk berkeliaran di Zona Inti ini di Hari Senin hahaha.
Thursday, October 12, 2017
Pulau Santen, Pantai Syariah di Banyuwangi
Baru kali ini saya masuk ke Pantai Syariah...
Ada beberapa aturan yang harus ditaati sebelum kamu masuk ke pantai ini, diantara...kamu harus tahu dimana lokasi tempat kamu nge-pantai. Yeah, karena ini adalah Pantai Syariah, jadi pria dan wanita dipisah lokasinya gitu bo'.
Trus lagi, kamu harus pake pakaian yang sopan (bye-bye bikini hihihi).
Tiket masuk ke tempat-tempat wisata di Banyuwangi tergolong murah. Tiket masuk ke Pulau Santen ini cuma Rp. 3.000. Ditambah biaya parkir roda dua hanya Rp. 2.000 juga. Trus kamu bakal dapat 1 gelas teh Rio.
Hahaha seru deh berkeliling ke Pantai Syariah Pulau Santen ini...ya baru disini nih, ke pantai dapat minum.
Ada beberapa aturan yang harus ditaati sebelum kamu masuk ke pantai ini, diantara...kamu harus tahu dimana lokasi tempat kamu nge-pantai. Yeah, karena ini adalah Pantai Syariah, jadi pria dan wanita dipisah lokasinya gitu bo'.
Trus lagi, kamu harus pake pakaian yang sopan (bye-bye bikini hihihi).
Tiket masuk ke tempat-tempat wisata di Banyuwangi tergolong murah. Tiket masuk ke Pulau Santen ini cuma Rp. 3.000. Ditambah biaya parkir roda dua hanya Rp. 2.000 juga. Trus kamu bakal dapat 1 gelas teh Rio.
Hahaha seru deh berkeliling ke Pantai Syariah Pulau Santen ini...ya baru disini nih, ke pantai dapat minum.
Friday, September 22, 2017
Pantai Watu Bale, Pantai 'Rasa Gunung' di Pacitan
Pantai ini tak punya hamparan pasir seperti pantai-pantai pada umumnya. Pengunjung harus berjalan kaki mendaki sebuah bukit terlebih dulu untuk mendapatkan spot foto terbaik. Dari atas puncak bukit, kamu bisa melihat sebuah batu besar yang seakan-akan timbul dari dalam laut. Batu itulah yang disebut sebagai Watu Bale (mungkin karena bentuknya mirip bale-bale).
Belum ada tiket masuk ke pantai ini. Ada beberapa bangunan beratap ijuk di bukit yang bisa dipakai sebagai tempat berteduh, duduk-duduk santai dan mempercantik hasil foto-foto.
Ada sebuah warung sederhana yang menjual aneka makanan dan minuman ringan sebelum ke jalan pendakian bukit. Kamu bisa membeli makanan/minuman disitu, tapi harus tetap membawa sampah-sampahmu keluar dari Pantai Watu Bale ya...
Karena pantai ini belum dikelola dengan baik, belum ada tempat sampah yang memadai di sekitar pantai...maka di beberapa tempat banyak berserakan sampah-sampah plastik yang ditinggal oleh pengunjung tak bertanggung jawab. Jika kamu sempat, bawalah sampah-sampah plastik itu beserta sampah-sampahmu sendiri keluar dari area pantai agar keasrian tempat wisata yang keren ini tetap terjaga.
Pantai Watu Bale sendiri merupakan salah satu pantai di jajaran pantai-pantai sekitar JLS (Jalur Lintas Selatan). Pantai ini sejalur dengan Pantai Soge, Pantai Pidakan, Pantai Taman, Pantai Tawang dan sebagainya. Luangkan waktu yang cukup agar kamu bisa sekaligus meng-explore pantai-pantai lain yang sejalur dengan Watu Bale.
Belum ada tiket masuk ke pantai ini. Ada beberapa bangunan beratap ijuk di bukit yang bisa dipakai sebagai tempat berteduh, duduk-duduk santai dan mempercantik hasil foto-foto.
Ada sebuah warung sederhana yang menjual aneka makanan dan minuman ringan sebelum ke jalan pendakian bukit. Kamu bisa membeli makanan/minuman disitu, tapi harus tetap membawa sampah-sampahmu keluar dari Pantai Watu Bale ya...
Karena pantai ini belum dikelola dengan baik, belum ada tempat sampah yang memadai di sekitar pantai...maka di beberapa tempat banyak berserakan sampah-sampah plastik yang ditinggal oleh pengunjung tak bertanggung jawab. Jika kamu sempat, bawalah sampah-sampah plastik itu beserta sampah-sampahmu sendiri keluar dari area pantai agar keasrian tempat wisata yang keren ini tetap terjaga.
Pantai Watu Bale sendiri merupakan salah satu pantai di jajaran pantai-pantai sekitar JLS (Jalur Lintas Selatan). Pantai ini sejalur dengan Pantai Soge, Pantai Pidakan, Pantai Taman, Pantai Tawang dan sebagainya. Luangkan waktu yang cukup agar kamu bisa sekaligus meng-explore pantai-pantai lain yang sejalur dengan Watu Bale.
Wednesday, September 20, 2017
Menikmati Jajaran Perbukitan Berlatar Belakang Pantai dari Bukit Semar Pacitan
Jika kamu bosan meng-explore goa dan pantai-pantai di Pacitan, inilah saatnya kamu meng-explore bukit-bukit Pacitan yang tak kalah keren!
Yes, Pacitan memang tak pernah habis men...
Minggu lalu saya jalan-jalan ke Bukit Semar Pacitan. Lokasinya ada di Desa Ponggok, Pacitan. Akses jalan menuju Bukit Semar termasuk mudah dilalui dengan kendaraan roda dua meskipun ada beberapa ruas jalan yang terkelupas aspalnya dan ada pula yang hanya berupa jalan rabatan (belum teraspal, namun sudah dicor di bagian kiri - kanan sisi jalan).
Belum ada tiket masuk ke Bukit Semar. Pengunjung harus berjalan kaki dari tempat parkir kendaraan sampai ke Puncak Bukit Semar. Dari puncak bukit, kamu bisa melihat jajaran perbukitan dengan latar belakang Pantai Teleng Ria. Wow, amazing!
Saya merekomendasikan kamu untuk mengunjungi bukit ini saat penghujung musim hujan tiba (sebelum memasuki musim kemarau) agar kamu bisa mendapatkan pemandangan perbukitan yang sedang menghijau total.
Saat saya berkunjung kesini kemarin, sudah masuk musim kemarau panjang, jadi pemandangan di area perbukitannya terlihat agak gersang karena pohon-pohon sedang meranggas.
Yes, Pacitan memang tak pernah habis men...
Minggu lalu saya jalan-jalan ke Bukit Semar Pacitan. Lokasinya ada di Desa Ponggok, Pacitan. Akses jalan menuju Bukit Semar termasuk mudah dilalui dengan kendaraan roda dua meskipun ada beberapa ruas jalan yang terkelupas aspalnya dan ada pula yang hanya berupa jalan rabatan (belum teraspal, namun sudah dicor di bagian kiri - kanan sisi jalan).
Belum ada tiket masuk ke Bukit Semar. Pengunjung harus berjalan kaki dari tempat parkir kendaraan sampai ke Puncak Bukit Semar. Dari puncak bukit, kamu bisa melihat jajaran perbukitan dengan latar belakang Pantai Teleng Ria. Wow, amazing!
Saya merekomendasikan kamu untuk mengunjungi bukit ini saat penghujung musim hujan tiba (sebelum memasuki musim kemarau) agar kamu bisa mendapatkan pemandangan perbukitan yang sedang menghijau total.
Saat saya berkunjung kesini kemarin, sudah masuk musim kemarau panjang, jadi pemandangan di area perbukitannya terlihat agak gersang karena pohon-pohon sedang meranggas.
Friday, September 15, 2017
Wanita Lajang yang Mandiri Itu ISTIMEWA!
"I'm a princess not because I have a prince but because my Father is a King."
Sebagai seseorang yang terlahir sebagai wanita, saya sering kali menghadapi kenyataan bahwa tidak semua hal bisa saya lakukan dengan bebas meskipun era emansipasi sudah ada dan berkembang di bumi Indonesia. Tetap saja ada pakem-pakem/aturan-aturan tak tertulis yang beredar di masyarakat dan membuat langkah-langkah seorang wanita menjadi terbatas.
Saat saya berusia 21 tahun (selesai baptis selam), saya memperbarui komitmen saya di hadapan Tuhan. Saya rindu hidup saya 'tidak berjalan normal' seperti layaknya perempuan lainnya (bayi - anak-anak - remaja - sekolah - dewasa - kerja - lalu menikah - punya anak - tua - dan mati), tapi saya ingin hidup saya punya banyak hal yang nantinya bisa menjadi kesaksian dan teladan bagi anak-anak muda khususnya para gadis di masa depan.
Yeah, I'm really not a normal girl!
Saat para gadis seusia saya saat itu sibuk pacaran/mencari pasangan hidup, saya sibuk mencari cara agar saya bisa mendapatkan pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah, agar nantinya saya punya banyak waktu untuk mengurus keluarga dan melayani pekerjaan Tuhan.
Proses untuk mendapatkan pekerjaan impian sayapun berlangsung tak mudah. Saya harus jatuh bangun beberapa kali sebelum akhirnya saya bisa menjadi seperti sekarang.
Saat saya berhasil mandiri dengan pekerjaan saya sebagai freelancer, saya juga jatuh cinta dengan kegiatan solo traveling baik ke Indonesia dan ke bangsa-bangsa. Saya suka bertualang ke hutan, ke sungai, ke gunung dan ke bawah laut.
Di saat kebanyakan wanita sudah tak bisa bebas bepergian sendirian karena ada suami dan anak, saya masih betah melajang dan bahagia hahaha.
Beberapa teman seusia saya sekarang yang masih lajang, mulai terjangkit penyakit panik - takut dicap 'nggak laku' atau 'perawan tua' oleh masyarakat. Ada teman-teman saya yang akhirnya menikah dengan pria yang tidak kenal Yesus (tidak seagama), menikah dengan 'yang penting' pria dan asal bisa menyandang status 'nyonya'. Ada yang sibuk ikut perjodohan sana-sini dan tebar pesona kepada setiap pria-pria yang ditemuinya (pria berprospek). Ada pula yang akhirnya menarik diri dari lingkungan sosial (berhenti pelayanan dari gereja/jarang aktif lagi ke persekutuan doa ataupun pertemuan dengan komunitas lainnya karena malu ditanya kenapa nggak nikah-nikah).
Well, banyak wanita di dunia ini yang usianya diatas 30 tahun, hidupnya mulai terasing dan tak bisa menikmati waktu-waktu yang ada karena status lajangnya.
Jujur, saya juga rindu menikah sesegera mungkin. Tapi apa boleh buat, kenyataan justru menunjukkan hal yang tidak sesuai dengan keinginan daging saya. Hari ini usia saya 35 tahun (menjelang 36 tahun di bulan November 2017 nanti) dan saya juga masih tetap saja lajang hehehe.
Saya tidak bisa 'memaksa' Tuhan untuk menghadirkan pangeran impian ke depan saya di waktu yang saya inginkan, jadi saya memilih untuk menikmati hari-hari lajang saya dan mengisinya dengan segala sesuatu yang positif. Inilah cara saya mencintai hidup dan merangkul masa depan saya!
Meskipun keluarga saya dan orang-orang sekitar mulai mempertanyakan "Kapan nikah?", saya tetap berusaha untuk tidak terpengaruh dengan keadaan. Saya tidak ingin asal menikah. Saya punya visi dan misi sendiri dalam pernikahan saya nanti. Saya rindu, jika Tuhan memberi saya anugerah pernikahan, saya ingin melayani Tuhan dengan suami dan anak-anak saya. Makanya saya tidak berusaha mengejar pria-pria berprospek tapi saya berdoa sungguh-sungguh agar Tuhan mempertemukan saya dengan pria yang takut Tuhan dan punya visi & misi melayani Dia.
Memang sih rasanya sangat menyiksa ketika semua mata mulai memandang saya aneh dan menyelidik alasan kenapa saya masih tetap saja melajang di usia yang tak lagi muda ini. But I don't care about them. I have my own vision and I am fighting for it now. Orang lain boleh berkomentar apa saja tentang saya tapi yang menentukan hidup saya adalah pilihan saya sendiri dan Tuhan bukan?
Saya mengalihkan kegalauan hati saya ke arah yang Tuhan kehendaki. Daripada mengasihani diri karena tak ada pangeran yang datang mendekat (ahaiii, sebenarnya sih banyak yang mendekat dan melamar, tapi saya belum menemukan si dia yang punya visi dan misi yang sejalan dengan visi dan misi hidup saya, jadi saya belum tergerak untuk bilang, "Yes, I do" hihihi), saya lebih suka mengimani ayat-ayat Alkitab ini...
1 Korintus 7:32a, 34b, "Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran...Perempuan yang tidak bersuami dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa mereka kudus."
Yes, saya menggunakan waktu lajang saya untuk melayani di gereja tempat saya berjemaat (meski saya bukanlah orang penting disana, cuma sekedar singer dan cheerleader di bagian pemuda hehehe), untuk traveling dan terus menggali dan mengembang potensi diri saya sebagai Wanita Amsal 31:10-31.
Setiap kali rasa kesepian/gundah karena status lajang (yang tak kunjung berakhir) itu datang menyapa, saya berdoa agar Tuhan menjaga saya dari hal-hal yang mendukakan hati-Nya. Puji Tuhan, Dia selalu setia menemani saat-saat sulit saya sampai detik ini.
Beberapa bulan lalu, Tuhan memberkati saya dengan rumah baru. Wow, itu sama sekali tak pernah saya pikirkan sebelumnya! Saya wanita lajang, bekerja hanya sebagai freelancer, tapi pada akhirnya Tuhan memberikan kepercayaan saya untuk mengelola mobil dan rumah hasil keringat saya sendiri. Itu amazing rasanya! Di saat wanita-wanita lain lebih berharap dihidupi oleh pria-pria impiannya, Angelina Kusuma bisa hidup mandiri. Ah, semua itu bisa terjadi hanya karena kasih karunia dari Tuhan semata-mata.
Saya berharap bahwa setiap gadis dan wanita-wanita diluar sana yang saat ini masih bergumul tentang pasangan hidup seperti saya, tetap bisa menikmati hidupnya secara maksimal meski dengan ketiadaan pasangan disisinya. Hidup ini terlalu singkat untuk dilewati dengan percuma. Pakai semua energimu untuk mengejar hal-hal yang positif sesuai kehendak Tuhan dan percayakan urusan hatimu kepada-Nya saja.
Jika kamu ingin melayani Tuhan, sekaranglah waktunya. Jika kamu ingin traveling, ya traveling-lah. Jika kamu ingin mengejar karir/berbisnis...lakukanlah saat ini juga.
Lepaskan energi lajangmu untuk membangun masa depan yang terbaik sesuai keinginanmu. Jangan gantungkan hidupmu dengan keberadaan pangeran/seseorang yang bisa kamu pegang. Nanti kamu bisa kecewa. Karena tak akan ada seorang manusiapun di dunia ini yang bisa membuat kamu bahagia. Bahagia itu tergantung dari pilihanmu sendiri.
Waktu lajang (berapapun usiamu saat ini) adalah waktu yang tepat untuk melayani Tuhan, meraih karir, membangun bisnis dan menyalurkan hobi-hobimu seperti traveling, bertualang dan lain sebagainya. Percayakan masa depanmu kepada Tuhan. Dia yang menciptakanmu, Dia tahu yang terbaik untukmu dan Dia pasti memenuhi segala kebutuhanmu (termasuk tentang pasangan hidup). Dia akan membawa pria yang sepadan dan seimbang kepadamu di saat yang tepat.
Jika kamu menginginkan pasangan hidup yang terbaik, tempalah dirimu menjadi yang terbaik lebih dulu. Wanita yang mandiri dan selalu hepi itu istimewa lho. Wanita-wanita seperti inilah yang dicari pria-prianya Tuhan. Bukan sekedar elok wajahnya, tapi juga cantik karakternya. So, buanglah galaumu dan mulailah mengisi hari-hari lajangmu dengan sukacita penuh yang dari Tuhan! God bless you every godly woman...
Sebagai seseorang yang terlahir sebagai wanita, saya sering kali menghadapi kenyataan bahwa tidak semua hal bisa saya lakukan dengan bebas meskipun era emansipasi sudah ada dan berkembang di bumi Indonesia. Tetap saja ada pakem-pakem/aturan-aturan tak tertulis yang beredar di masyarakat dan membuat langkah-langkah seorang wanita menjadi terbatas.
Saat saya berusia 21 tahun (selesai baptis selam), saya memperbarui komitmen saya di hadapan Tuhan. Saya rindu hidup saya 'tidak berjalan normal' seperti layaknya perempuan lainnya (bayi - anak-anak - remaja - sekolah - dewasa - kerja - lalu menikah - punya anak - tua - dan mati), tapi saya ingin hidup saya punya banyak hal yang nantinya bisa menjadi kesaksian dan teladan bagi anak-anak muda khususnya para gadis di masa depan.
Yeah, I'm really not a normal girl!
Saat para gadis seusia saya saat itu sibuk pacaran/mencari pasangan hidup, saya sibuk mencari cara agar saya bisa mendapatkan pekerjaan yang bisa dikerjakan di rumah, agar nantinya saya punya banyak waktu untuk mengurus keluarga dan melayani pekerjaan Tuhan.
Proses untuk mendapatkan pekerjaan impian sayapun berlangsung tak mudah. Saya harus jatuh bangun beberapa kali sebelum akhirnya saya bisa menjadi seperti sekarang.
Saat saya berhasil mandiri dengan pekerjaan saya sebagai freelancer, saya juga jatuh cinta dengan kegiatan solo traveling baik ke Indonesia dan ke bangsa-bangsa. Saya suka bertualang ke hutan, ke sungai, ke gunung dan ke bawah laut.
Di saat kebanyakan wanita sudah tak bisa bebas bepergian sendirian karena ada suami dan anak, saya masih betah melajang dan bahagia hahaha.
Beberapa teman seusia saya sekarang yang masih lajang, mulai terjangkit penyakit panik - takut dicap 'nggak laku' atau 'perawan tua' oleh masyarakat. Ada teman-teman saya yang akhirnya menikah dengan pria yang tidak kenal Yesus (tidak seagama), menikah dengan 'yang penting' pria dan asal bisa menyandang status 'nyonya'. Ada yang sibuk ikut perjodohan sana-sini dan tebar pesona kepada setiap pria-pria yang ditemuinya (pria berprospek). Ada pula yang akhirnya menarik diri dari lingkungan sosial (berhenti pelayanan dari gereja/jarang aktif lagi ke persekutuan doa ataupun pertemuan dengan komunitas lainnya karena malu ditanya kenapa nggak nikah-nikah).
Well, banyak wanita di dunia ini yang usianya diatas 30 tahun, hidupnya mulai terasing dan tak bisa menikmati waktu-waktu yang ada karena status lajangnya.
Jujur, saya juga rindu menikah sesegera mungkin. Tapi apa boleh buat, kenyataan justru menunjukkan hal yang tidak sesuai dengan keinginan daging saya. Hari ini usia saya 35 tahun (menjelang 36 tahun di bulan November 2017 nanti) dan saya juga masih tetap saja lajang hehehe.
Saya tidak bisa 'memaksa' Tuhan untuk menghadirkan pangeran impian ke depan saya di waktu yang saya inginkan, jadi saya memilih untuk menikmati hari-hari lajang saya dan mengisinya dengan segala sesuatu yang positif. Inilah cara saya mencintai hidup dan merangkul masa depan saya!
Meskipun keluarga saya dan orang-orang sekitar mulai mempertanyakan "Kapan nikah?", saya tetap berusaha untuk tidak terpengaruh dengan keadaan. Saya tidak ingin asal menikah. Saya punya visi dan misi sendiri dalam pernikahan saya nanti. Saya rindu, jika Tuhan memberi saya anugerah pernikahan, saya ingin melayani Tuhan dengan suami dan anak-anak saya. Makanya saya tidak berusaha mengejar pria-pria berprospek tapi saya berdoa sungguh-sungguh agar Tuhan mempertemukan saya dengan pria yang takut Tuhan dan punya visi & misi melayani Dia.
Memang sih rasanya sangat menyiksa ketika semua mata mulai memandang saya aneh dan menyelidik alasan kenapa saya masih tetap saja melajang di usia yang tak lagi muda ini. But I don't care about them. I have my own vision and I am fighting for it now. Orang lain boleh berkomentar apa saja tentang saya tapi yang menentukan hidup saya adalah pilihan saya sendiri dan Tuhan bukan?
Saya mengalihkan kegalauan hati saya ke arah yang Tuhan kehendaki. Daripada mengasihani diri karena tak ada pangeran yang datang mendekat (ahaiii, sebenarnya sih banyak yang mendekat dan melamar, tapi saya belum menemukan si dia yang punya visi dan misi yang sejalan dengan visi dan misi hidup saya, jadi saya belum tergerak untuk bilang, "Yes, I do" hihihi), saya lebih suka mengimani ayat-ayat Alkitab ini...
1 Korintus 7:32a, 34b, "Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran...Perempuan yang tidak bersuami dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa mereka kudus."
Yes, saya menggunakan waktu lajang saya untuk melayani di gereja tempat saya berjemaat (meski saya bukanlah orang penting disana, cuma sekedar singer dan cheerleader di bagian pemuda hehehe), untuk traveling dan terus menggali dan mengembang potensi diri saya sebagai Wanita Amsal 31:10-31.
Setiap kali rasa kesepian/gundah karena status lajang (yang tak kunjung berakhir) itu datang menyapa, saya berdoa agar Tuhan menjaga saya dari hal-hal yang mendukakan hati-Nya. Puji Tuhan, Dia selalu setia menemani saat-saat sulit saya sampai detik ini.
Calon gubuknya Enjie :) |
Beberapa bulan lalu, Tuhan memberkati saya dengan rumah baru. Wow, itu sama sekali tak pernah saya pikirkan sebelumnya! Saya wanita lajang, bekerja hanya sebagai freelancer, tapi pada akhirnya Tuhan memberikan kepercayaan saya untuk mengelola mobil dan rumah hasil keringat saya sendiri. Itu amazing rasanya! Di saat wanita-wanita lain lebih berharap dihidupi oleh pria-pria impiannya, Angelina Kusuma bisa hidup mandiri. Ah, semua itu bisa terjadi hanya karena kasih karunia dari Tuhan semata-mata.
Saya berharap bahwa setiap gadis dan wanita-wanita diluar sana yang saat ini masih bergumul tentang pasangan hidup seperti saya, tetap bisa menikmati hidupnya secara maksimal meski dengan ketiadaan pasangan disisinya. Hidup ini terlalu singkat untuk dilewati dengan percuma. Pakai semua energimu untuk mengejar hal-hal yang positif sesuai kehendak Tuhan dan percayakan urusan hatimu kepada-Nya saja.
Jika kamu ingin melayani Tuhan, sekaranglah waktunya. Jika kamu ingin traveling, ya traveling-lah. Jika kamu ingin mengejar karir/berbisnis...lakukanlah saat ini juga.
Lepaskan energi lajangmu untuk membangun masa depan yang terbaik sesuai keinginanmu. Jangan gantungkan hidupmu dengan keberadaan pangeran/seseorang yang bisa kamu pegang. Nanti kamu bisa kecewa. Karena tak akan ada seorang manusiapun di dunia ini yang bisa membuat kamu bahagia. Bahagia itu tergantung dari pilihanmu sendiri.
Waktu lajang (berapapun usiamu saat ini) adalah waktu yang tepat untuk melayani Tuhan, meraih karir, membangun bisnis dan menyalurkan hobi-hobimu seperti traveling, bertualang dan lain sebagainya. Percayakan masa depanmu kepada Tuhan. Dia yang menciptakanmu, Dia tahu yang terbaik untukmu dan Dia pasti memenuhi segala kebutuhanmu (termasuk tentang pasangan hidup). Dia akan membawa pria yang sepadan dan seimbang kepadamu di saat yang tepat.
Jika kamu menginginkan pasangan hidup yang terbaik, tempalah dirimu menjadi yang terbaik lebih dulu. Wanita yang mandiri dan selalu hepi itu istimewa lho. Wanita-wanita seperti inilah yang dicari pria-prianya Tuhan. Bukan sekedar elok wajahnya, tapi juga cantik karakternya. So, buanglah galaumu dan mulailah mengisi hari-hari lajangmu dengan sukacita penuh yang dari Tuhan! God bless you every godly woman...
Thursday, September 14, 2017
Pembukaan Grebeg Suro & HUT Ponorogo ke 521 Tahun 2017
Rangkaian acara Grebeg Suro dan HUT Ponorogo ke 521 Tahun 2017 sudah resmi dibuka kemarin malam (12 September 2017) oleh Bupati Ponorogo Bpk. Ipong Muchlissoni di Panggung Utama Aloon-aloon Kota Reyog.
Acaranya sangat meriah, diisi dengan berbagai tari-tarian sampai kembang api. Tahun ini menjadi lebih istimewa bagi Kota Reyog karena acara Grebeg Suro dan HUT Ponorogo ke 521 dijadikan satu paket wisata.
Berikut adalah rangkaian acara Grebeg Suro dan HUT Ponorogo ke 521 Tahun 2017 yang masih berlangsung:
1. Festival Reyog Mini XV (12-14 September 2017) pukul 15.00-23.00 WIB di Panggung Utama Aloon-aloon Ponorogo.
2. Pameran Bonsai (12-20 September 2017) pukul 08.00-22.00 WIB di Blok Macan (depan Paseban Aloon-aloon Ponorogo).
3. Pameran Produk Unggulan (12-20 September 2017) pukul 08.00-22.00 WIB di Aloon-aloon Ponorogo.
4. Pameran Seni Rupa (12-20 September 2017) pukul 10.00-22.00 WIB di PCC (Ponorogo City Center Jl. Ir. Juanda).
5. Pameran Fotografi (12-20 September 2017) pukul 10.00-22.00 WIB di PCC (Ponorogo City Center Jl. Ir. Juanda).
6. Lomba Keagamaan (14 September 2017) pukul 08.00-22.00 di Kantor Kemenag.
7. Festival Nasional Reyog Ponorogo XXIV (15-19 September 2017) pukul 19.00-23.00 WIB di Panggung Utama Aloon-aloon Ponorogo.
8. Lomba Karawitan (16-17 September 2017) pukul 08.00-17.00 WIB di Pendopo Kabupaten (belakang Blok Macan Aloon-aloon Ponorogo).
9. Lomba Mocopat (16 September 2017) pukul 19.00-22.00 WIB di Pendopo Kabupaten (belakang Blok Macan Aloon-aloon Ponorogo).
10. Gowes Ponorogo MBA (17 September 2017) pukul 06.00 WIB-selesai di Taman Kota Jl. Pramuka.
11. Lomba Burung Perkutut (17 September 2017) pukul 08.00-17.00 WIB di Sinduro.
12. Ziarah Makam Bathoro Kathong (20 September 2017) pukul 06.00-selesai di Makam Setono.
13. Kirab Pusaka (20 September 2017) pukul 13.00-17.00 WIB dari Kota Lama ke Kota Tengah.
14. Tumpeng Purak (20 September 2017) pukul 16.00-17.00 di Paseban Aloon-aloon Ponorogo.
15. Penutupan (20 September 2017) pukul 19.00-22.00 WIB di Panggung Utama Aloon-aloon Ponorogo.
16. Pentas Musik (20 September 2017) pukul 19.00-24.00 WIB di Jalan Baru Ponorogo.
17. Ketoprak (20 September 2017) pukul 23.00-02.00 WIB di Panggung Utama Aloon-aloon Ponorogo.
18. Wayang Kulit (20 September 2017) pukul 21.00-04.00 WIB di Kota Baru dan Kota Lama.
19. Larungan Telaga Ngebel (21 September 2017) pukul 09.00-14.00 WIB di Telaga Ngebel.
20. Ruwatan Bumi Reyog (21 September 2017) pukul 19.00-04.00 di Kemiri Jenangan.
Saat acara pembukaan Grebeg Suro dan HUT Ponorogo ke 521 Tahun 2017 kemarin malam, pengunjung dikenakan HTM Rp. 8.000/orang untuk masuk ke Panggung Utama Aloon-aloon Ponorogo. Siapkan jaket yang tebal karena tempat duduk berada di lapangan terbuka dan angin malam cukup dingin & kencang.
Ponorogo merupakan kota kecil yang penduduknya ramah. Jadi jangan takut kesasar. Lagipula, tempat-tempat penyelenggaraan acara, kebanyakan terpusat di sekitar Aloon-aloon Ponorogo. Di sebelah Paseban juga telah didirikan Pusat Informasi bagi para turis asing/lokal yang ingin mengetahui segala sesuatu tentang Ponorogo. Kamu bisa mengunjungi stand informasi ini dan para petugas disana pasti akan membantumu dengan senang hati. Oh ya, di sebelah Paseban juga ada tempat khusus untuk para pengunjung yang perlu koneksi WiFi gratis.
Sekedar rujukan saja, acara-acara andalan dari Grebeg Suro di Ponorogo biasanya adalah:
- Festival Nasional Reyog Ponorogo
- Kirab Pusaka
- Tumpeng Purak
- Pembukaan/Penutupan
- Larungan Telaga Ngebel
Monggo sami pinarak dateng Ponorogo!
Acaranya sangat meriah, diisi dengan berbagai tari-tarian sampai kembang api. Tahun ini menjadi lebih istimewa bagi Kota Reyog karena acara Grebeg Suro dan HUT Ponorogo ke 521 dijadikan satu paket wisata.
Berikut adalah rangkaian acara Grebeg Suro dan HUT Ponorogo ke 521 Tahun 2017 yang masih berlangsung:
1. Festival Reyog Mini XV (12-14 September 2017) pukul 15.00-23.00 WIB di Panggung Utama Aloon-aloon Ponorogo.
2. Pameran Bonsai (12-20 September 2017) pukul 08.00-22.00 WIB di Blok Macan (depan Paseban Aloon-aloon Ponorogo).
3. Pameran Produk Unggulan (12-20 September 2017) pukul 08.00-22.00 WIB di Aloon-aloon Ponorogo.
4. Pameran Seni Rupa (12-20 September 2017) pukul 10.00-22.00 WIB di PCC (Ponorogo City Center Jl. Ir. Juanda).
5. Pameran Fotografi (12-20 September 2017) pukul 10.00-22.00 WIB di PCC (Ponorogo City Center Jl. Ir. Juanda).
6. Lomba Keagamaan (14 September 2017) pukul 08.00-22.00 di Kantor Kemenag.
7. Festival Nasional Reyog Ponorogo XXIV (15-19 September 2017) pukul 19.00-23.00 WIB di Panggung Utama Aloon-aloon Ponorogo.
8. Lomba Karawitan (16-17 September 2017) pukul 08.00-17.00 WIB di Pendopo Kabupaten (belakang Blok Macan Aloon-aloon Ponorogo).
9. Lomba Mocopat (16 September 2017) pukul 19.00-22.00 WIB di Pendopo Kabupaten (belakang Blok Macan Aloon-aloon Ponorogo).
10. Gowes Ponorogo MBA (17 September 2017) pukul 06.00 WIB-selesai di Taman Kota Jl. Pramuka.
11. Lomba Burung Perkutut (17 September 2017) pukul 08.00-17.00 WIB di Sinduro.
12. Ziarah Makam Bathoro Kathong (20 September 2017) pukul 06.00-selesai di Makam Setono.
13. Kirab Pusaka (20 September 2017) pukul 13.00-17.00 WIB dari Kota Lama ke Kota Tengah.
14. Tumpeng Purak (20 September 2017) pukul 16.00-17.00 di Paseban Aloon-aloon Ponorogo.
15. Penutupan (20 September 2017) pukul 19.00-22.00 WIB di Panggung Utama Aloon-aloon Ponorogo.
16. Pentas Musik (20 September 2017) pukul 19.00-24.00 WIB di Jalan Baru Ponorogo.
17. Ketoprak (20 September 2017) pukul 23.00-02.00 WIB di Panggung Utama Aloon-aloon Ponorogo.
18. Wayang Kulit (20 September 2017) pukul 21.00-04.00 WIB di Kota Baru dan Kota Lama.
19. Larungan Telaga Ngebel (21 September 2017) pukul 09.00-14.00 WIB di Telaga Ngebel.
20. Ruwatan Bumi Reyog (21 September 2017) pukul 19.00-04.00 di Kemiri Jenangan.
Saat acara pembukaan Grebeg Suro dan HUT Ponorogo ke 521 Tahun 2017 kemarin malam, pengunjung dikenakan HTM Rp. 8.000/orang untuk masuk ke Panggung Utama Aloon-aloon Ponorogo. Siapkan jaket yang tebal karena tempat duduk berada di lapangan terbuka dan angin malam cukup dingin & kencang.
Ponorogo merupakan kota kecil yang penduduknya ramah. Jadi jangan takut kesasar. Lagipula, tempat-tempat penyelenggaraan acara, kebanyakan terpusat di sekitar Aloon-aloon Ponorogo. Di sebelah Paseban juga telah didirikan Pusat Informasi bagi para turis asing/lokal yang ingin mengetahui segala sesuatu tentang Ponorogo. Kamu bisa mengunjungi stand informasi ini dan para petugas disana pasti akan membantumu dengan senang hati. Oh ya, di sebelah Paseban juga ada tempat khusus untuk para pengunjung yang perlu koneksi WiFi gratis.
Sekedar rujukan saja, acara-acara andalan dari Grebeg Suro di Ponorogo biasanya adalah:
- Festival Nasional Reyog Ponorogo
- Kirab Pusaka
- Tumpeng Purak
- Pembukaan/Penutupan
- Larungan Telaga Ngebel
Monggo sami pinarak dateng Ponorogo!
Tuesday, September 05, 2017
RedDoorz @Mayjen Sungkono, Hotel Murah di Pusat Kota Surabaya
Jika kamu sedang mencari hotel murah di pusat kota Surabaya, mungkin kamu bisa melirik isi hotel RedDoorz @Mayjen Sungkono ini dulu.
Saya menginap di hotel ini semalam saat saya traveling ke Surabaya di bulan Agustus 2017 kemarin.
Kamar hotel yang saya sewa mempunyai 2 lantai. Lantai 1 untuk dapur dan kamar mandi, sedangkan lantai 2 untuk tempat tidurnya. Ruangan ini cukup untuk 2 orang (saya hanya sendiri), lantainya bersih dan nyaman untuk beristirahat.
Fasilitas hotel:
- Welcome drink (air mineral) 2 botol (karena ruangan sebenarnya memang untuk 2 orang).
- Amenities: sikat gigi, pasta gigi, sisir, alat untuk membersihkan telinga, penutup rambut, shampoo & sabun mandi cair.
- Handuk sudah disediakan hotel (2 buah).
- Free WiFi all rooms & public room dan cukup kencang.
- AC per ruangan yang bisa diatur sendiri tingkat suhunya.
- TV.
- Perlengkapan dapur sangat memadai: ada water heater, piring, gelas, etc.
- Kamar mandi dilengkapi dengan shower air panas dan blower.
- Di bagian lorong hotel juga disediakan dispenser yang bisa untuk refill air dingin dan panas gratis.
Ada tempat parkir di depan hotel buat kamu-kamu yang bawa kendaraan pribadi. Untuk transportasi umum menuju/dari hotel, bisa menggunakan lyn W/WL dan berhenti di depan Kantor Kelurahan Putat Jaya/SDN Putat Jaya.
Di seberang jalan dari Kantor Kelurahan Putat Jaya ada Gapura dengan tulisan Dukung Kupang VIII, X, XI...masuk saja lewat Gapura itu dan berjalan kaki sekitar 10 menit sampai ke RedDoorz @Mayjen Sungkono Jl. Dukuh Kupang X/20 Surabaya.
Saya lebih sering menggunakan transportasi online roda dua dari hotel. Hati-hati, maps yang terindeks di Google adalah RedDoorz @Mayjen Sungnono Jl. Dukuh Kupang VIII. Jadi kamu harus memberi note/catatan kecil nama hotel & alamat yang benar untuk driver-nya agar dia tidak tersesat.
Saya menggunakan transportasi online roda dua dari hotel ke Sibec, hotel ke Jl. Citra Raya Niaga, hotel ke Terminal Purabaya Bungurasih...biayanya berkisar Rp. 10.000 - Rp. 15.000 sekali jalan. Cukup hemat dan lebih cepat daripada menggunakan transportasi umum.
Oh ya, tak jauh dari hotel juga ada warung sederhana yang menjual makanan dan minuman. Hotel ini berada di komplek perumahan, jadi relatif mudah mencari warung makan di sekitar hotel. Di hotelpun juga menjual aneka makanan & minuman dengan harga terjangkau jika kamu malas untuk mencari makan keluar hotel.
Tarif hotel semalam berkisar antara Rp. 120.000 - Rp. 150.000. Saya booked hotel lewat Agoda dan dapat harga nett Rp. 120.000 (setelah di diskon + pajak).
Saya menginap di hotel ini semalam saat saya traveling ke Surabaya di bulan Agustus 2017 kemarin.
Kamar hotel yang saya sewa mempunyai 2 lantai. Lantai 1 untuk dapur dan kamar mandi, sedangkan lantai 2 untuk tempat tidurnya. Ruangan ini cukup untuk 2 orang (saya hanya sendiri), lantainya bersih dan nyaman untuk beristirahat.
Fasilitas hotel:
- Welcome drink (air mineral) 2 botol (karena ruangan sebenarnya memang untuk 2 orang).
- Amenities: sikat gigi, pasta gigi, sisir, alat untuk membersihkan telinga, penutup rambut, shampoo & sabun mandi cair.
- Handuk sudah disediakan hotel (2 buah).
- Free WiFi all rooms & public room dan cukup kencang.
- AC per ruangan yang bisa diatur sendiri tingkat suhunya.
- TV.
- Perlengkapan dapur sangat memadai: ada water heater, piring, gelas, etc.
- Kamar mandi dilengkapi dengan shower air panas dan blower.
- Di bagian lorong hotel juga disediakan dispenser yang bisa untuk refill air dingin dan panas gratis.
Ada tempat parkir di depan hotel buat kamu-kamu yang bawa kendaraan pribadi. Untuk transportasi umum menuju/dari hotel, bisa menggunakan lyn W/WL dan berhenti di depan Kantor Kelurahan Putat Jaya/SDN Putat Jaya.
Di seberang jalan dari Kantor Kelurahan Putat Jaya ada Gapura dengan tulisan Dukung Kupang VIII, X, XI...masuk saja lewat Gapura itu dan berjalan kaki sekitar 10 menit sampai ke RedDoorz @Mayjen Sungkono Jl. Dukuh Kupang X/20 Surabaya.
Saya lebih sering menggunakan transportasi online roda dua dari hotel. Hati-hati, maps yang terindeks di Google adalah RedDoorz @Mayjen Sungnono Jl. Dukuh Kupang VIII. Jadi kamu harus memberi note/catatan kecil nama hotel & alamat yang benar untuk driver-nya agar dia tidak tersesat.
Saya menggunakan transportasi online roda dua dari hotel ke Sibec, hotel ke Jl. Citra Raya Niaga, hotel ke Terminal Purabaya Bungurasih...biayanya berkisar Rp. 10.000 - Rp. 15.000 sekali jalan. Cukup hemat dan lebih cepat daripada menggunakan transportasi umum.
Oh ya, tak jauh dari hotel juga ada warung sederhana yang menjual makanan dan minuman. Hotel ini berada di komplek perumahan, jadi relatif mudah mencari warung makan di sekitar hotel. Di hotelpun juga menjual aneka makanan & minuman dengan harga terjangkau jika kamu malas untuk mencari makan keluar hotel.
Tarif hotel semalam berkisar antara Rp. 120.000 - Rp. 150.000. Saya booked hotel lewat Agoda dan dapat harga nett Rp. 120.000 (setelah di diskon + pajak).
Sunday, September 03, 2017
Parade Reyog Obyog 2017 di Aloon-aloon Ponorogo
Parade Reyog Obyog 2017 kali ini diselenggarakan di Aloon-aloon Ponorogo (2 September 2017) dengan menampilkan 40 buah Dadak Merak, 80 Pembarong, 80 penari Jathil dan 20 penari Bujang Anom.
Parade Reyog Obyog merupakan tarian massal dengan tujuan untuk 'ngruwat' Kota Ponorogo agar terhindar dari mara bahaya dan gangguan roh-roh jahat. Ada doa-doa khusus kepada Tuhan yang dipanjatkan bersama-sama sebelum Parade dimulai.
Rombongan Reyog Obyog diberangkatkan secara serentak dari 4 titik di Kota Ponorogo (Perempatan Tambakbayan, Pertigaan Ngepos, Perempatan Njenes, Pasar Pon) jam 3 sore (ba'da Ashar).
Di masing-masing titik, ada 10 buah Dadak Merak, 20 Pembarong, 20 penari Jathil dan 5 penari Bujang Anom yang berjalan sambil menari sampai semua rombongan bertemu di depan Pendopo Agung Aloon-aloon Ponorogo jam 4 sore.
Puncak acara Reyog Obyog adalah tampilan setiap karakter-karakter Reyog (Jathil, Bujang Anom, Dadak Merak) di depan Bapak Bupati/Wakil Bupati Ponorogo, para tamu undangan dan seluruh masyarakat Ponorogo beserta turis-turis (baik turis lokal dan manca negara) yang turut hadir Sabtu sore itu.
Monggo, kunjungi Ponorogo di bulan September 2017 ini. Ada banyak kegiatan digelar di Kota Reyog dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo dan Perayaan Grebeg Suro.
Parade Reyog Obyog merupakan tarian massal dengan tujuan untuk 'ngruwat' Kota Ponorogo agar terhindar dari mara bahaya dan gangguan roh-roh jahat. Ada doa-doa khusus kepada Tuhan yang dipanjatkan bersama-sama sebelum Parade dimulai.
Rombongan Reyog Obyog diberangkatkan secara serentak dari 4 titik di Kota Ponorogo (Perempatan Tambakbayan, Pertigaan Ngepos, Perempatan Njenes, Pasar Pon) jam 3 sore (ba'da Ashar).
Di masing-masing titik, ada 10 buah Dadak Merak, 20 Pembarong, 20 penari Jathil dan 5 penari Bujang Anom yang berjalan sambil menari sampai semua rombongan bertemu di depan Pendopo Agung Aloon-aloon Ponorogo jam 4 sore.
Puncak acara Reyog Obyog adalah tampilan setiap karakter-karakter Reyog (Jathil, Bujang Anom, Dadak Merak) di depan Bapak Bupati/Wakil Bupati Ponorogo, para tamu undangan dan seluruh masyarakat Ponorogo beserta turis-turis (baik turis lokal dan manca negara) yang turut hadir Sabtu sore itu.
Monggo, kunjungi Ponorogo di bulan September 2017 ini. Ada banyak kegiatan digelar di Kota Reyog dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo dan Perayaan Grebeg Suro.
Jadwal Kegiatan Grebeg Suro Ponorogo 2017 |
Saturday, August 26, 2017
Siap-siap Kunjungi Ponorogo...Grebeg Suro 2017 Akan Digelar Segera!
Ponorogo selalu ramai setiap tahunnya saat Suro tiba. Kota ini mempunyai perhelatan Grebeg Suro yang layak diperhitungkan dan disaksikan oleh seantero nusantara dan dunia.
Tgl 22 Agustus 2017 kemarin, sudah digelar acara 'Mapak Tanggal' yang merupakan tradisi menjelang Suro di Panggung Bantarangin, Sumoroto, Ponorogo. Acara 'Mapak Tanggal' ini berupa pagelaran tari-tarian dan Kesenian Reyog yang menjadi ciri khas Kota Ponorogo.
Rangkaian Grebeg Suro 2017 sendiri akan digelar mulai tgl 30 Agustus - 21 September 2017. Acaranya beraneka ragam, mulai dari Ajang Pemilihan Thole Gendhuk, Festival Reyog Mini, Festival Nasional Reyog Ponorogo...sampai Larungan Telaga Ngebel.
Yang berminat meng-explore Kota Ponorogo, catat tanggal acaranya berikut ini ya...
Jadwal sementara Grebeg Suro 2017 di Ponorogo |
Enjoy Grebeg Suro 2017. Visit Ponorogo now!
Friday, August 25, 2017
Mau Komunitasmu Awet? Jangan Bawa-bawa CINTA ke dalamnya!
Berkomunitas, apapun bentuknya (entah itu komunitas keagamaan, traveling, pecinta alam, fotografi, ato komunitas hobi lainnya), perlu bijaksana.
Jangan pernah berusaha mencari/memasukkan urusan cinta/hati ke dalam sebuah komunitas jika kamu tak ingin komunitasmu berantakan pada akhirnya.
Kalo kamu masuk ke sebuah komunitas, bahkan meski itu sebuah komunitas dating/ajang pencarian jodoh sekalipun dengan motivasi untuk mendapatkan cinta, kamu bisa berakhir dengan patah hati ato bisa melukai perasaan orang lain.
Selow aja gaes...
Jodoh memang bisa datang darimana saja, termasuk cinta bisa bertumbuh dari kedekatan dalam sebuah komunitas. TAPI, jangan pernah punya motivasi yang salah saat kamu masuk ke dalam sebuah komunitas.
Netral aja...jaga hatimu...be nice to everyone...make a friendship to anyone...without embel-embel cinta or cari jodoh and blah blah blah...karena satu hal ini bisa merusak persaudaraan dan persahabatan yang murni.
Kalo memang hatimu sudah nggak bisa netral kepada seseorang di dalam komunitasmu, atasi itu berdua saja. Kalo hatimu tertarik kepada seseorang di dalam komunitasmu, katakan kepadanya secara pribadi. Kalo kamu punya masalah dengan salah satu anggota dikomunitasmu, selesaikan juga secara pribadi.
Jangan pernah mem-blow up urusan pribadimu di depan semua anggota komunitas untuk menghindari pergunjingan/gosip, yang akhirnya menimbulkan gesekan antar anggota dan berakibat perpecahan komunitas.
Be a wise person. Selalu jaga profesionalitas dalam segala hal!
Jangan pernah berusaha mencari/memasukkan urusan cinta/hati ke dalam sebuah komunitas jika kamu tak ingin komunitasmu berantakan pada akhirnya.
Kalo kamu masuk ke sebuah komunitas, bahkan meski itu sebuah komunitas dating/ajang pencarian jodoh sekalipun dengan motivasi untuk mendapatkan cinta, kamu bisa berakhir dengan patah hati ato bisa melukai perasaan orang lain.
Urusan asmara seringkali merusak sebuah komunitas. Hati-hati... |
Selow aja gaes...
Jodoh memang bisa datang darimana saja, termasuk cinta bisa bertumbuh dari kedekatan dalam sebuah komunitas. TAPI, jangan pernah punya motivasi yang salah saat kamu masuk ke dalam sebuah komunitas.
Netral aja...jaga hatimu...be nice to everyone...make a friendship to anyone...without embel-embel cinta or cari jodoh and blah blah blah...karena satu hal ini bisa merusak persaudaraan dan persahabatan yang murni.
Kalo memang hatimu sudah nggak bisa netral kepada seseorang di dalam komunitasmu, atasi itu berdua saja. Kalo hatimu tertarik kepada seseorang di dalam komunitasmu, katakan kepadanya secara pribadi. Kalo kamu punya masalah dengan salah satu anggota dikomunitasmu, selesaikan juga secara pribadi.
Jangan pernah mem-blow up urusan pribadimu di depan semua anggota komunitas untuk menghindari pergunjingan/gosip, yang akhirnya menimbulkan gesekan antar anggota dan berakibat perpecahan komunitas.
Be a wise person. Selalu jaga profesionalitas dalam segala hal!
Thursday, August 24, 2017
Pantai Kasap, Raja Ampat-nya Pacitan!
Pernah ke Raja Ampat? Ahai, sekarang di Jawa Timur pun juga punya Raja Ampat lho!
Hahaha okay jangan protes dulu, meski Raja Ampat KW 5, tapi Pantai Kasap di Pacitan ini layak diacungi jempol keindahannya. Lokasinya ada di Kelurahan Watu Karung, Kec. Pringkuku, Kab. Pacitan. Bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi (motor, mobil, ELF) selama 15-20 menit dari Pantai Watu Karung. Kondisi jalanan ke Pantai ini sudah cukup bagus.
Wisata Pantai Kasap mempunyai banyak spot-spot indah, yaitu:
- Spot Pantai Kasap
- Spot Pantai Mbrecak
- Spot Pantai Denombo
- Spot Pantai Banteng Mati
- Spot Wisata Air Kali Cokel
Pengunjung hanya dikenakan biaya parkir saja untuk masuk ke kawasan ini. Kuatkan kaki ya...karena dari spot satu ke spot yang lainnya, kamu harus jalan kaki dari tempat parkiran. Untuk mendapatkan foto Pantai Kasap yang disebut-sebut mirip dengan Raja Ampat itu, pengunjung harus mendaki sebuah bukit. Sudah ada papan petunjuk yang bisa diikuti untuk menuju Puncak Raja Ampat ala Pantai Kasap Pacitan.
Rincian tarif parkir:
- Sepeda motor Rp. 2.000
- Mobil Rp. 5.000
- ELF Rp. 10.000
Jika kamu tertarik untuk menyusuri Kali Cokel, per orang hanya perlu membayar Rp. 17.000 saja. Sangat murah bukan berwisata disini?
Di sekitar Pantai Kasap sudah banyak berdiri warung-warung yang menjual makanan dan minuman dengan harga yang sangat terjangkau. As your note, makanan khas daerah Pacitan yang terkenal adalah Nasi Tiwul dan aneka olahan ikan. So, jangan lewatkan untuk berwisata kuliner juga setelah kamu puas meng-explore seluruh spot-spot yang ada di Pantai Kasap.
Oh ya, jangan lupa untuk membawa sampahmu keluar dari tempat wisata ya guys. Saat saya kesana bersama kakak sepupu saya, kami juga melakukan aksi bersih-bersih sampah di Puncak Raja Ampat Pantai Kasap Pacitan. Ada beberapa pengunjung yang tak bertanggung jawab, yang begitu 'cerdik' menyembunyikan sampah-sampah plastiknya di antara karang-karang. Ah, kami tak tega melihat tempat wisata bagus dikotori plastik seperti itu...makanya kami membawa sampah-sampahnya turun.
Hahaha okay jangan protes dulu, meski Raja Ampat KW 5, tapi Pantai Kasap di Pacitan ini layak diacungi jempol keindahannya. Lokasinya ada di Kelurahan Watu Karung, Kec. Pringkuku, Kab. Pacitan. Bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi (motor, mobil, ELF) selama 15-20 menit dari Pantai Watu Karung. Kondisi jalanan ke Pantai ini sudah cukup bagus.
Wisata Pantai Kasap mempunyai banyak spot-spot indah, yaitu:
- Spot Pantai Kasap
- Spot Pantai Mbrecak
- Spot Pantai Denombo
- Spot Pantai Banteng Mati
- Spot Wisata Air Kali Cokel
Pengunjung hanya dikenakan biaya parkir saja untuk masuk ke kawasan ini. Kuatkan kaki ya...karena dari spot satu ke spot yang lainnya, kamu harus jalan kaki dari tempat parkiran. Untuk mendapatkan foto Pantai Kasap yang disebut-sebut mirip dengan Raja Ampat itu, pengunjung harus mendaki sebuah bukit. Sudah ada papan petunjuk yang bisa diikuti untuk menuju Puncak Raja Ampat ala Pantai Kasap Pacitan.
Rincian tarif parkir:
- Sepeda motor Rp. 2.000
- Mobil Rp. 5.000
- ELF Rp. 10.000
Jika kamu tertarik untuk menyusuri Kali Cokel, per orang hanya perlu membayar Rp. 17.000 saja. Sangat murah bukan berwisata disini?
Di sekitar Pantai Kasap sudah banyak berdiri warung-warung yang menjual makanan dan minuman dengan harga yang sangat terjangkau. As your note, makanan khas daerah Pacitan yang terkenal adalah Nasi Tiwul dan aneka olahan ikan. So, jangan lewatkan untuk berwisata kuliner juga setelah kamu puas meng-explore seluruh spot-spot yang ada di Pantai Kasap.
Oh ya, jangan lupa untuk membawa sampahmu keluar dari tempat wisata ya guys. Saat saya kesana bersama kakak sepupu saya, kami juga melakukan aksi bersih-bersih sampah di Puncak Raja Ampat Pantai Kasap Pacitan. Ada beberapa pengunjung yang tak bertanggung jawab, yang begitu 'cerdik' menyembunyikan sampah-sampah plastiknya di antara karang-karang. Ah, kami tak tega melihat tempat wisata bagus dikotori plastik seperti itu...makanya kami membawa sampah-sampahnya turun.
Tuesday, August 22, 2017
Di Tangan Siapa, Menentukan Nilai/Harga Sesuatu
'Di tangan siapa?', bisa menentukan 'nilai/harga' sesuatu.
Ditanganku, bola basket pasti hanya jadi mainan...dribble sana, dribble sini...Di tangan Michael Jordan, bola basket yang sama bisa mencetak ribuan USD dalam sekali waktu permainan.
Ditanganku, papan selancar cuma jadi benda yang dipandang dengan terkagum-kagum...karena aku tak punya kemampuan untuk menggunakannya. Di tangan Kelly Slater, papan selancar yang sama bisa menghasilkan ribuan USD juga untuk sekali tampil.
Di tangan orang-orang biasa, kamera mungkin hanya untuk selfie, motret pemandangan, motret temen-temen/keluarga...Di tangan seorang fotografer, kamera bisa menjadi sumber penghasilannya setiap hari.
Di tangan anak-anak remaja, Sosmed (social media) bisa menjadi tempat eksis doang, sebagai cara untuk aktualisasi diri. Di tangan online marketer, Sosmed menjadi tempat pemasaran terbaik dan tercepat di dunia.
Di tangan para pecundang, masalah dan masalah akan membuatnya sering menggerutu, ngomel, mengutuk nasip dan Tuhannya. Di tangan para pemenang, masalah justru akan membuatnya tegak berdiri kokoh di kedua kakinya dan membuatnya lebih baik dari dia sebelumnya.
Di tangan orang-orang yang kesepian, kesendirian bisa 'membunuhnya'. Di tangan orang-orang yang happy, kesendirian menjadi tempatnya untuk mencetak karrier, menghasilkan uang lebih banyak, waktu yang bebas untuk traveling, melayani Tuhan dan menempa karakternya menjadi tangguh.
Setiap orang bisa memandang sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Satu orang bisa negatif, satu orang lainnya bisa positif. Di tangan yang berbeda, sesuatu itu bisa menjadi peluang ataupun batu sandungan.
Siapa kamu, nenentukan nilai/harga semua hal yang ada ditanganmu. Pastikan kamu bisa memberi nilai/harga yang tinggi/terbaik untuk segala sesuatu yang Tuhan percayakan kepadamu!
Ditanganku, bola basket pasti hanya jadi mainan...dribble sana, dribble sini...Di tangan Michael Jordan, bola basket yang sama bisa mencetak ribuan USD dalam sekali waktu permainan.
Di tangan orang-orang biasa, kamera mungkin hanya untuk selfie, motret pemandangan, motret temen-temen/keluarga...Di tangan seorang fotografer, kamera bisa menjadi sumber penghasilannya setiap hari.
Di tangan anak-anak remaja, Sosmed (social media) bisa menjadi tempat eksis doang, sebagai cara untuk aktualisasi diri. Di tangan online marketer, Sosmed menjadi tempat pemasaran terbaik dan tercepat di dunia.
Di tangan para pecundang, masalah dan masalah akan membuatnya sering menggerutu, ngomel, mengutuk nasip dan Tuhannya. Di tangan para pemenang, masalah justru akan membuatnya tegak berdiri kokoh di kedua kakinya dan membuatnya lebih baik dari dia sebelumnya.
Di tangan orang-orang yang kesepian, kesendirian bisa 'membunuhnya'. Di tangan orang-orang yang happy, kesendirian menjadi tempatnya untuk mencetak karrier, menghasilkan uang lebih banyak, waktu yang bebas untuk traveling, melayani Tuhan dan menempa karakternya menjadi tangguh.
Setiap orang bisa memandang sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Satu orang bisa negatif, satu orang lainnya bisa positif. Di tangan yang berbeda, sesuatu itu bisa menjadi peluang ataupun batu sandungan.
Siapa kamu, nenentukan nilai/harga semua hal yang ada ditanganmu. Pastikan kamu bisa memberi nilai/harga yang tinggi/terbaik untuk segala sesuatu yang Tuhan percayakan kepadamu!
Sunday, August 20, 2017
Punya Nyali? Ayo Cobain Wisata Kali Cokel Pacitan
Pacitan mempunyai wisata susur sungai teranyar yang disebut Wisata Kali Cokel! Berbeda dengan Wisata Sungai Maron yang sudah tenar lebih dulu, Wisata Kali Cokel ini lebih menantang adrenalin. Pengunjung tak hanya dibawa menyusuri sungai dengan perahu nelayan, tapi juga akan dibawa ke laut lepas langsung!
Tarif per orang hanya Rp. 17.000. Satu perahu bisa muat sampai 4-5 orang dewasa (kalo jumlahnya banyak, mungkin harganya bisa ditawar). Jangan kuatir, karena setiap pengunjung akan diwajibkan mengenakan baju pelampung dan perahu dioperasikan oleh orang yang sudah sangat berpengalaman di bidang ini. Just relax and enjoy the journey...
Rute awal, pengunjung akan dibawa menyusuri Kali Cokel pelan-pelan sampai mencapai garis pantai. Kemudian pengunjung akan dibawa mengarungi laut lepas melewati Pantai Watu Karung dan kembali lagi ke Kali Cokel. Nah, sebelum selesai...pengunjung akan dibawa menyusuri Kali Cokel lagi, kali ini dengan kecepatan yang lebih kencang dari awalnya. Seru, menegangkan dan menghibur. Pemandangan disekitar Kali Cokel benar-benar ajibbb! Hijau, penuh dengan pohon-pohon kelapa di sepanjang aliran sungai.
Lokasi Kali Cokel sendiri ada di Kawasan Pantai Kasap, yang dijuluki Raja Ampat-nya Pacitan. Pantai Kasap terletak di Kelurahan Watu Karung, Kec. Pringkuku, Kab. Pacitan. Bisa ditempuh selama 15-30 menit dari Pantai Watu Karung dengan menggunakan kendaraan pribadi (motor/mobil). Jalanan menuju kawasan ini sudah sangat bagus.
Berani? Yukk, cobain wisata yang bakalan nge-hits ini...
Tarif per orang hanya Rp. 17.000. Satu perahu bisa muat sampai 4-5 orang dewasa (kalo jumlahnya banyak, mungkin harganya bisa ditawar). Jangan kuatir, karena setiap pengunjung akan diwajibkan mengenakan baju pelampung dan perahu dioperasikan oleh orang yang sudah sangat berpengalaman di bidang ini. Just relax and enjoy the journey...
Rute awal, pengunjung akan dibawa menyusuri Kali Cokel pelan-pelan sampai mencapai garis pantai. Kemudian pengunjung akan dibawa mengarungi laut lepas melewati Pantai Watu Karung dan kembali lagi ke Kali Cokel. Nah, sebelum selesai...pengunjung akan dibawa menyusuri Kali Cokel lagi, kali ini dengan kecepatan yang lebih kencang dari awalnya. Seru, menegangkan dan menghibur. Pemandangan disekitar Kali Cokel benar-benar ajibbb! Hijau, penuh dengan pohon-pohon kelapa di sepanjang aliran sungai.
Lokasi Kali Cokel sendiri ada di Kawasan Pantai Kasap, yang dijuluki Raja Ampat-nya Pacitan. Pantai Kasap terletak di Kelurahan Watu Karung, Kec. Pringkuku, Kab. Pacitan. Bisa ditempuh selama 15-30 menit dari Pantai Watu Karung dengan menggunakan kendaraan pribadi (motor/mobil). Jalanan menuju kawasan ini sudah sangat bagus.
Berani? Yukk, cobain wisata yang bakalan nge-hits ini...
Saturday, August 19, 2017
Hello Pacitan Pro 2017 - World Surf League (Watu Karung Beach)
Pesona Pacitan di kancah dunia semakin kokoh saja. Kali ini dibuktikan dengan diselenggarakannya sebuah event kejuaraan surfing tingkat internasional di Pantai Watu Karung.
Hello Pacitan Pro 2017 - World Surf League ini digelar mulai tgl 16 - 20 Agustus 2017. Diikuti oleh para peserta dari Indonesia, Jepang, Argentina, Australia, USA, Swedia, Inggris, New Zealand, Hawaii, dll. Waktu pelaksanaan dari pukul 07:30 WIB - 16:30 WIB.
Buat kamu-kamu yang belum tahu mau kemana weekend ini, datang saja ke Pantai Watu Karung, Pacitan. Pantai ini cantik dan bersih. Banyak resort-resort yang bertebaran di tepi pantai dan selalu ramai dengan turis-turis asing. Bisa dibilang, inilah Pantai Kuta-nya Pacitan...
Tak ada pungutan biaya apapun di Pantai Watu Karung. Pengunjung bisa langsung datang dan menikmati keindahan alamnya. Tak jauh dari Pantai Watu Karung juga ada tempat wisata lainnya yang tak kalah seru untuk di explore. Namanya Pantai Kasap, yang dijuluki Raja Ampat-nya Pacitan, dan juga wisata Kali Cokel yang menantang adrenalin! - Pengunjung akan dibawa menyusuri sungai dengan perahu nelayan kecil dan bermuara ke laut lepas (cocok buat kamu yang punya nyali besar).
Yukk, explore Pacitan sekarang!
Wednesday, August 16, 2017
Melihat Kota Sorong dari Atas Pagoda (Vihara Buddha Jayanti)
Kota Sorong merupakan gerbang menuju kawasan Raja Ampat, Papua, Indonesia. Kota ini acap kali dijadikan tempat persinggahan sementara sebelum para traveler berangkat/kembali dari tour ke Raja Ampat dan Misool.
Kota Sorong sendiri merupakan kota kecil yang mudah dijangkau dengan menggunakan kendaraan umum (bemo). Saat jeda/istirahat dari trip baik ke Raja Ampat/Misool, kamu bisa mencoba untuk mengunjungi Pagoda Sorong ini.
Nama asli dari Pagoda Sorong adalah Vihara Buddha Jayanti. Letaknya di tepi jalan raya dan bisa dicapai dengan bemo (tarif bemo di Sorong sekitar Rp. 5.000 sekali jalan). Dari Pagoda ini, pengunjung bisa melihat Pelabuhan Sorong dan Kota Sorong dari atas. Pemandangannya cantik banget!
Setiap pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar Rp. 10.000 - Rp. 20.000 untuk masuk ke Pagoda. Selain Pagoda, kamu juga wajib mengunjungi Tembok Berlin (pusat street food Kota Sorong) yang letaknya juga tak jauh dari Pagoda.
Sunday, August 06, 2017
Hati-hati Serangan Stroke!
Stroke bisa menyerang siapa saja dan kapan saja tanpa pandang usia dan derajat. Pengenalan gejala dini pada penderita stroke akan mengurangi dampak negatif dari serangan penyakit ini.
Tgl 26 Juli 2017 kemarin, papi saya mengeluh karena kaki kanannya terasa berat saat digerakkan. Beliau masih sempat pakai motor untuk pergi ke warung membeli makanan ringan dan setelah itu pergi ke Puskesmas (papi saya terdaftar sebagai peserta Askes) untuk memeriksakan keadaan kakinya.
Kata petugas Puskesmas, beliau didiagnosa terkena Asam Urat, diberi obat dan kemudian disuruh menunggu 5 hari lagi untuk kontrol kembali ke Puskesmas. Tapi ada yang janggal dari diagnosa petugas Puskesmas karena kata papi saya, petugasnya hanya menanyai ini itu tanpa menyentuh pasien sama sekali.
Sore harinya, mami saya melihat perubahan di wajah papi saya, agak menghitam dan layu. Kemudian beliau langsung mengajak papi saya untuk pergi ke dokter untuk pemeriksaan yang lebih akurat. Keluarga besar papi saya punya riwayat stroke dan kencing manis, makanya kami sepakat untuk tidak percaya diagnosa petugas Puskesmas begitu saja.
Mereka berdua berangkat ke dokter memakai motor. Papi saya dibonceng oleh mami saya, sama sekali tidak terpikirkan sebelumnya kalo papi saya benar-benar terkena penyakit yang serius. Sore itu saya tidak bisa mengantar papi karena ada kegiatan komsel dan latihan musik di gereja.
Sekitar pukul 21:30 WIB, mami menelpon saya untuk mengabarkan bahwa papi saya harus ngamar di rumah sakit saat itu juga karena stroke ringan. Sejujurnya saya agak kaget mendengar kabar ini, tapi saya berusaha tetap tenang dan tidak memberitahu teman-teman sekomsel saya untuk mencegah kepanikan dan kehebohan mereka. Akhirnya malam itu saya pulang dari gereja dengan menerobos hujan hingga sampai di rumah sakit.
Saya lihat papi saya sudah terbaring di tempat tidur pasien dengan selang oksigen di hidung dan infus di tangan kirinya. Well, it's not good enough. Tensi darah beliau mencapai 180 saat itu. Saya berbicara dengan mami beberapa saat dan kami sepakat untuk merahasiakan kondisi papi saya ini dari saudara, keluarga dan teman-teman sementara waktu agar papi saya bisa beristirahat total.
1. Memberi waktu kepada pasien stroke untuk beristirahat dengan tenang
Saya dan mami sengaja merahasiakan keadaan papi saya kepada orang-orang yang kami kenal dan mengenal papi selama 3 hari. Hal ini untuk mencegah orang-orang datang berkunjung untuk menengok keadaan papi saya dan menyebabkan beliau tidak bisa beristirahat karena terganggu dengan keberadaan orang-orang yang hilir mudik. Selama 3 hari itu, kami memberi kepercayaan 100% kepada dokter dan perawat untuk melakukan tugasnya dengan maksimal.
Baru setelah kondisi papi saya melewati masa kritisnya, kami mulai memberi kabar kepada saudara, keluarga dan teman-teman dan mempersilahkan mereka untuk datang menjenguk ke RS.
2. Dukungan terbesar dari keluarga
Orang sakit pasti membutuhkan dukungan semangat dan cinta dari orang-orang yang dikasihinya. Keluarga adalah orang-orang yang paling tepat untuk memberikannya.
Saya memboyong laptop dan modem saya ke rumah sakit demi bisa menjaga papi saya dari awal beliau masuk ke RS sampai pulangnya (sambil saya mengerjakan job-job dari klien). Saya yang menyuapi beliau makan, membantunya membersihkan kotoran tubuh (baik saat beliau buang air kecil/besar)...mami saya yang memandikan dan mengganti pakaian beliau, etc.
Puji Tuhan, baik saya dan mami tetap bisa bekerja dan beraktifitas normal dengan bergantian menjaga papi. Kemandirian kami dalam mengurus beliau dan mengurus hidup kami masing-masing, menjadi pemacu semangat buat papi saya untuk segera pulih dari stroke ringannya.
3. Hati yang gembira adalah obat
Orang yang terbiasa sehat, kadang kala akan menyangkali dirinya saat terpaksa/mendadak harus terbaring di RS tanpa boleh banyak gerak. Demikian juga papi saya. Di saat beliau kurang suka dengan rasa makanan RS yang hambar ato ingat bahwa kaki kanannya sulit digerakkan, beliau sering kali berkata, "Papi ini ndak sakit..."
"Iya...papi sehat kok, cuma perlu minum obat aja", itu jawaban saya ketika melihat papi saya mulai tertekan dengan keadaannya. Kadang saya bercanda dengan beliau agar beliau mengalihkan pikirannya bukan kepada sakitnya.
Hati yang gembira adalah obat. Saya selalu berusaha membuat hati beliau gembira sehingga perkembangan kesehatannya segera membaik.
Bersyukur, para perawat dan dokter di RS tempat papi dirawat juga ramah-ramah. Setiap pagi saat papi saya harus diperiksa tensi dan diambil darahnya untuk pemeriksaan gula darah, mereka melakukannya sambil guyonan juga sehingga membuat papi saya hanya perlu 6 hari saja di RS. Tgl 1 Agustus 2017, dokter sudah memperbolehkan papi pulang ke rumah karena kondisi tubuhnya sudah cukup baik untuk menjalani rawat jalan dan hanya perlu fisioterapi untuk memulihkan kaki kanannya yang masih agak sulit digerakkan.
4. Memulihkan kepercayaan diri pasien stroke
Setelah dokter mengizinkan papi pulang ke rumah, kaki kanan beliau masih belum bisa digerakkan secara normal. Saat hendak pulang, beliau terlihat PD sekali ingin berjalan sendiri namun akhirnya harus menyerah untuk di dorong dengan kursi roda karena ternyata kakinya masih lemah. Saya bisa membaca raut kekecewaan di wajah papi saya saat itu. Makanya saat sudah di rumah dan mami saya ingin membeli kruk (alat bantu jalan), kami membicarakannya baik-baik kepada papi.
Kami membiarkan papi mandiri dengan alat bantu jalannya yang baru. Itu cara kami untuk memulihkan rasa percaya diri beliau. Sekarang beliau sudah bisa jalan dari rumah ke pos ronda di depan gang dengan kruk tanpa bantuan siapapun (setelah 4 hari di rumah). Kemajuan yang pesat sekali...padahal jadwal kontrol ke dokter pertama kali pasca pulang dari RS baru Selasa depan.
5. Semua biaya RS pasien stroke gratis dengan Askes (BPJS)
Saya dan mami hampir tak percaya saat melihat tagihan RS papi ketika kami ada di bagian administrasi. Biaya ruang pasien kelas 1 di RSUD Darmayu Ponorogo (papi saya pensiunan pegawai Pertanian Golongan 4) selama 6 hari, biaya dokter syaraf terbaik di Ponorogo (Dr. Mutia Shinta), biaya obat-obatan dan biaya fisioterapi, semua gratis dengan Askes (BPJS). Uhui, kami bersyukur luar dalam! Terima kasih Pak Jokowi #Eh
Perbanyaklah olah raga, makan makanan sehat, cukup istirahat dan kenali riwayat penyakit diri dan keluarga, agar terhindar dari stroke. Semoga sharing saya ini berguna buat para pembaca. Halleluya, tetap semangat. GBU!
Tgl 26 Juli 2017 kemarin, papi saya mengeluh karena kaki kanannya terasa berat saat digerakkan. Beliau masih sempat pakai motor untuk pergi ke warung membeli makanan ringan dan setelah itu pergi ke Puskesmas (papi saya terdaftar sebagai peserta Askes) untuk memeriksakan keadaan kakinya.
Kata petugas Puskesmas, beliau didiagnosa terkena Asam Urat, diberi obat dan kemudian disuruh menunggu 5 hari lagi untuk kontrol kembali ke Puskesmas. Tapi ada yang janggal dari diagnosa petugas Puskesmas karena kata papi saya, petugasnya hanya menanyai ini itu tanpa menyentuh pasien sama sekali.
Sore harinya, mami saya melihat perubahan di wajah papi saya, agak menghitam dan layu. Kemudian beliau langsung mengajak papi saya untuk pergi ke dokter untuk pemeriksaan yang lebih akurat. Keluarga besar papi saya punya riwayat stroke dan kencing manis, makanya kami sepakat untuk tidak percaya diagnosa petugas Puskesmas begitu saja.
My lovely Mom and Dad |
Mereka berdua berangkat ke dokter memakai motor. Papi saya dibonceng oleh mami saya, sama sekali tidak terpikirkan sebelumnya kalo papi saya benar-benar terkena penyakit yang serius. Sore itu saya tidak bisa mengantar papi karena ada kegiatan komsel dan latihan musik di gereja.
Sekitar pukul 21:30 WIB, mami menelpon saya untuk mengabarkan bahwa papi saya harus ngamar di rumah sakit saat itu juga karena stroke ringan. Sejujurnya saya agak kaget mendengar kabar ini, tapi saya berusaha tetap tenang dan tidak memberitahu teman-teman sekomsel saya untuk mencegah kepanikan dan kehebohan mereka. Akhirnya malam itu saya pulang dari gereja dengan menerobos hujan hingga sampai di rumah sakit.
Saya lihat papi saya sudah terbaring di tempat tidur pasien dengan selang oksigen di hidung dan infus di tangan kirinya. Well, it's not good enough. Tensi darah beliau mencapai 180 saat itu. Saya berbicara dengan mami beberapa saat dan kami sepakat untuk merahasiakan kondisi papi saya ini dari saudara, keluarga dan teman-teman sementara waktu agar papi saya bisa beristirahat total.
1. Memberi waktu kepada pasien stroke untuk beristirahat dengan tenang
Saya dan mami sengaja merahasiakan keadaan papi saya kepada orang-orang yang kami kenal dan mengenal papi selama 3 hari. Hal ini untuk mencegah orang-orang datang berkunjung untuk menengok keadaan papi saya dan menyebabkan beliau tidak bisa beristirahat karena terganggu dengan keberadaan orang-orang yang hilir mudik. Selama 3 hari itu, kami memberi kepercayaan 100% kepada dokter dan perawat untuk melakukan tugasnya dengan maksimal.
Baru setelah kondisi papi saya melewati masa kritisnya, kami mulai memberi kabar kepada saudara, keluarga dan teman-teman dan mempersilahkan mereka untuk datang menjenguk ke RS.
2. Dukungan terbesar dari keluarga
Orang sakit pasti membutuhkan dukungan semangat dan cinta dari orang-orang yang dikasihinya. Keluarga adalah orang-orang yang paling tepat untuk memberikannya.
Saya memboyong laptop dan modem saya ke rumah sakit demi bisa menjaga papi saya dari awal beliau masuk ke RS sampai pulangnya (sambil saya mengerjakan job-job dari klien). Saya yang menyuapi beliau makan, membantunya membersihkan kotoran tubuh (baik saat beliau buang air kecil/besar)...mami saya yang memandikan dan mengganti pakaian beliau, etc.
Puji Tuhan, baik saya dan mami tetap bisa bekerja dan beraktifitas normal dengan bergantian menjaga papi. Kemandirian kami dalam mengurus beliau dan mengurus hidup kami masing-masing, menjadi pemacu semangat buat papi saya untuk segera pulih dari stroke ringannya.
3. Hati yang gembira adalah obat
Orang yang terbiasa sehat, kadang kala akan menyangkali dirinya saat terpaksa/mendadak harus terbaring di RS tanpa boleh banyak gerak. Demikian juga papi saya. Di saat beliau kurang suka dengan rasa makanan RS yang hambar ato ingat bahwa kaki kanannya sulit digerakkan, beliau sering kali berkata, "Papi ini ndak sakit..."
"Iya...papi sehat kok, cuma perlu minum obat aja", itu jawaban saya ketika melihat papi saya mulai tertekan dengan keadaannya. Kadang saya bercanda dengan beliau agar beliau mengalihkan pikirannya bukan kepada sakitnya.
Hati yang gembira adalah obat. Saya selalu berusaha membuat hati beliau gembira sehingga perkembangan kesehatannya segera membaik.
Bersyukur, para perawat dan dokter di RS tempat papi dirawat juga ramah-ramah. Setiap pagi saat papi saya harus diperiksa tensi dan diambil darahnya untuk pemeriksaan gula darah, mereka melakukannya sambil guyonan juga sehingga membuat papi saya hanya perlu 6 hari saja di RS. Tgl 1 Agustus 2017, dokter sudah memperbolehkan papi pulang ke rumah karena kondisi tubuhnya sudah cukup baik untuk menjalani rawat jalan dan hanya perlu fisioterapi untuk memulihkan kaki kanannya yang masih agak sulit digerakkan.
4. Memulihkan kepercayaan diri pasien stroke
Setelah dokter mengizinkan papi pulang ke rumah, kaki kanan beliau masih belum bisa digerakkan secara normal. Saat hendak pulang, beliau terlihat PD sekali ingin berjalan sendiri namun akhirnya harus menyerah untuk di dorong dengan kursi roda karena ternyata kakinya masih lemah. Saya bisa membaca raut kekecewaan di wajah papi saya saat itu. Makanya saat sudah di rumah dan mami saya ingin membeli kruk (alat bantu jalan), kami membicarakannya baik-baik kepada papi.
Kami membiarkan papi mandiri dengan alat bantu jalannya yang baru. Itu cara kami untuk memulihkan rasa percaya diri beliau. Sekarang beliau sudah bisa jalan dari rumah ke pos ronda di depan gang dengan kruk tanpa bantuan siapapun (setelah 4 hari di rumah). Kemajuan yang pesat sekali...padahal jadwal kontrol ke dokter pertama kali pasca pulang dari RS baru Selasa depan.
5. Semua biaya RS pasien stroke gratis dengan Askes (BPJS)
Saya dan mami hampir tak percaya saat melihat tagihan RS papi ketika kami ada di bagian administrasi. Biaya ruang pasien kelas 1 di RSUD Darmayu Ponorogo (papi saya pensiunan pegawai Pertanian Golongan 4) selama 6 hari, biaya dokter syaraf terbaik di Ponorogo (Dr. Mutia Shinta), biaya obat-obatan dan biaya fisioterapi, semua gratis dengan Askes (BPJS). Uhui, kami bersyukur luar dalam! Terima kasih Pak Jokowi #Eh
Perbanyaklah olah raga, makan makanan sehat, cukup istirahat dan kenali riwayat penyakit diri dan keluarga, agar terhindar dari stroke. Semoga sharing saya ini berguna buat para pembaca. Halleluya, tetap semangat. GBU!
Wednesday, August 02, 2017
Orang yang Dapat Dipercaya
Saat kamu punya masalah, carilah orang-orang yang dewasa rohani, punya hati untuk mendengar dan juga bisa menjaga rahasia, sebagai tempat curhat.
Sebaliknya, jika ada orang lain yang menceritakan masalahnya padamu, jadilah orang yang bisa dipercaya dan bisa diandalkan olehnya.
Jangan pernah menceritakan masalah seseorang di depan banyak orang tanpa seizin dia. Karena bisa jadi, kamu hanya menambah luka-luka dibatinnya.
Jika kamu sudah tidak mampu untuk menolongnya lagi, diam saja, doakan. Jangan biarkan perasaan kasihan menyetirmu ke arah tindakan-tindakan bodoh yang justru bisa memperburuk reputasimu di depan orang lain.
Kepercayaan itu seperti selembar kertas. Jika kertas diremas...bentuknya mungkin masih tetap, tapi rasanya sudah beda...ada bagian-bagian kasar bekas remasan.
Bijaklah dalam berpikir, bertindak dan bersikap. Belajarlah menghargai privacy orang lain agar kamu tidak jatuh tersandung.
"Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat" (Amsal 28:20a)
Sebaliknya, jika ada orang lain yang menceritakan masalahnya padamu, jadilah orang yang bisa dipercaya dan bisa diandalkan olehnya.
Bisakan Anda dipercaya? |
Jangan pernah menceritakan masalah seseorang di depan banyak orang tanpa seizin dia. Karena bisa jadi, kamu hanya menambah luka-luka dibatinnya.
Jika kamu sudah tidak mampu untuk menolongnya lagi, diam saja, doakan. Jangan biarkan perasaan kasihan menyetirmu ke arah tindakan-tindakan bodoh yang justru bisa memperburuk reputasimu di depan orang lain.
Kepercayaan itu seperti selembar kertas. Jika kertas diremas...bentuknya mungkin masih tetap, tapi rasanya sudah beda...ada bagian-bagian kasar bekas remasan.
Bijaklah dalam berpikir, bertindak dan bersikap. Belajarlah menghargai privacy orang lain agar kamu tidak jatuh tersandung.
"Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat" (Amsal 28:20a)
Saturday, July 15, 2017
Generasi Tua dan Generasi Muda
Keluarga saya berencana membuat kebun sayuran di rumah. Kami ingin bertanam bawang prei, lombok, terong, sawi, kangkung, dll dengan memanfaatkan kaleng-kaleng bekas dan polybag. Pagi itu terjadilah pembicaraan antara saya dan Papi saya...
Saya: "Pi, bawang prei sudah berhasil kutanam. Itu bibitnya dari sisa bonggol akar bawang prei yang dimasak Mami kemarin" (kata saya bangga)
Papi: "Kamu nanamnya ngawur. Asal-asalan..."
Saya: "Lho piye to? Tapi bawang prei-nya hidup kok. Sekarang udah numbuh tunas-tunasnya."
Papi: "Seharusnya nanam itu ada cara-caranya. Tanahnya dicampur pupuk NPK dulu sebelum ditanami sesuatu. Persentasenya 50:50."
Saya: "Aku nggak pake tanah biasa, Pi. Aku pake sekam (sisa pembakaran merang batu bata). Nanti aku buat kompos sendiri untuk pupuknya biar hasilnya sayuran organik, tanpa bahan kimia."
Papi: "Itu salah. Harusnya sesuai prosedur biar hasil tanamannya bagus."
Saya: "Papi kebanyakan teori ahh. Aku lho belajar dulu dari Internet sebelum nanam. Lagian tanamannya juga numbuh subur tanpa ngikuti prosedurnya Papi."
Bla...bla...bla...
Akhirnya pembicaraan itupun menjadi sedikit sengit. Papi saya yang notabene lulusan sekolah pertanian, menyebut saya tidak tahu apa-apa dalam hal bercocok tanam. Saya memang lulusan dari sekolah teknik. Tak pernah diajarkan cara nenanam sayur di kampus saya dulu. Tapi saya juga merasa bahwa hal bercocok tanam (dan hal apapaun juga) di era keterbukaan Internet seperti sekarang bukanlah hal yang sulit untuk dipelajari. Tinggal klik di Google, semua ilmu bisa diketahui oleh siapapun! Nggak perduli kamu lulusan apa, kamu bisa menjadi ahli dengan sendirinya di bidang lain jika kamu mau belajar dari Internet.
Any way, memang sering terjadi kesenjangan antara generasi tua dan generasi muda dalam berbagai hal. Papi saya lahir di masa Internet belum ada. Wajar jika pola pikir Beliau sudah terbentuk teoritis dan menganggap bahwa ilmu yang didapatnya selama sekolah dulu harus diikuti secara rinci. Saya lahir di saat Internet sudah ada. Saya bisa belajar dari Internet kapanpun saya mau tanpa saya harus masuk sekolah dulu.
Generasi yang melek Internet cara berpikirnya cepat, karena informasi di dunia maya berubah setiap detik. Generasi yang tanpa Internet, pasti kelabakan mengikuti cara-cara hidup generasi yang melek Internet gini. Bahkan tak jarang terjadi saling judge di antara kedua generasi ini. Generasi melek Internet menganggap generasi yang lahir sebelumnya adalah generasi jadul, kaku dan kuno, sedangkan generasi tua-tua itu akan menganggap kita-kita ini makhluk-makhluk kemarin sore yang nggak tahu aturan, nggak tahu sopan santun dan tidak menghormati orang tua yang sudah makan asam dan garam kehidupan lebih dulu. What's the heaven...
Bagaimana menjembatani kesenjangan antara generasi tua dan generasi muda? Kuncinya hanya satu, yaitu saling menghormati dan menghargai.
Yang muda harus menghormati yang tua, ini adalah suatu kemutlakan. Tapi yang tua juga harus menghargai yang muda, karena bisa jadi mereka lebih tahu kebenaran saat ini daripada yang tua. Tidak semua ilmu dari masa lalu itu mutlak benar. Dunia selalu bergerak dan dalam pergerakannya pasti ada perubahan-perubahan. Ilmu pun banyak yang menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Jika generasi tua sedang berbicara, dengarkan saja...ya, diam dan dengarkan saja mereka berbicara. Jangan dibantah, nggak perlu diinterupsi, nanti mereka tambah marah. Ambil ilmu-ilmu yang baik dari mereka dan buang yang sudah tidak sesuai dengan zamanmu.
Untuk para generasi tua, berilah waktu yang luas untuk yang muda-muda berkreasi. Tugas Anda adalah menjadi pengawas. Jika mereka gagal/salah langkah, bawa mereka kembali ke jalan yang benar. Tak perlu terlalu kaku dan memaksakan sesuatu yang Anda tahu dulu untuk mereka sekarang. Dulu dan sekarang sudah beda waktu. Biarkan anak-anak muda berekspresi sesuai usia mereka saat ini, izinkan mereka 'membuat' kesalahan dan kegagalan agar mereka belajar darinya.
Selalu mengawasi dan mengekang anak-anak muda dengan banyak aturan dan perintah hanya akan membuat Anda sendiri lelah dan membuat mereka kerdil. Lepaskan...berikan kepercayaan penuh kepada yang muda-muda untuk berkarya tanpa rasa takut ini itu. Anak-anak muda zaman sekarang bisa belajar sendiri dengan cepat. Percaya deh. Yang Anda perlu hanyalah mengarahkan mereka untuk belajar di tempat yang benar, bukan membuat aturan-aturan atau perintah-perintah yang terilhami oleh kehidupan Anda di masa lalu.
We're different so let us different! Perbedaan antara generasi tua dan generasi muda seharusnya seperti tuts hitam dan putih di sebuah piano. Ketika tuts hitam dan putih dimainkan, keduanya menjadi rangkaian nada-nada yang membentuk sebuah lagu. Perbedaan dan kesenjangan yang ada antara kedua generasi bukan untuk diperdebatkan dan dicari siapa yang lebih unggul, bukan juga untuk dicampur-adukkan...tapi untuk disandingkan demi terciptanya sebuah harmoni dan kerjasama yang apik.
"Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan. Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya." (Kolose 3:20-21)
Saya: "Pi, bawang prei sudah berhasil kutanam. Itu bibitnya dari sisa bonggol akar bawang prei yang dimasak Mami kemarin" (kata saya bangga)
Papi: "Kamu nanamnya ngawur. Asal-asalan..."
Saya: "Lho piye to? Tapi bawang prei-nya hidup kok. Sekarang udah numbuh tunas-tunasnya."
Papi: "Seharusnya nanam itu ada cara-caranya. Tanahnya dicampur pupuk NPK dulu sebelum ditanami sesuatu. Persentasenya 50:50."
Saya: "Aku nggak pake tanah biasa, Pi. Aku pake sekam (sisa pembakaran merang batu bata). Nanti aku buat kompos sendiri untuk pupuknya biar hasilnya sayuran organik, tanpa bahan kimia."
Papi: "Itu salah. Harusnya sesuai prosedur biar hasil tanamannya bagus."
Saya: "Papi kebanyakan teori ahh. Aku lho belajar dulu dari Internet sebelum nanam. Lagian tanamannya juga numbuh subur tanpa ngikuti prosedurnya Papi."
Bla...bla...bla...
Akhirnya pembicaraan itupun menjadi sedikit sengit. Papi saya yang notabene lulusan sekolah pertanian, menyebut saya tidak tahu apa-apa dalam hal bercocok tanam. Saya memang lulusan dari sekolah teknik. Tak pernah diajarkan cara nenanam sayur di kampus saya dulu. Tapi saya juga merasa bahwa hal bercocok tanam (dan hal apapaun juga) di era keterbukaan Internet seperti sekarang bukanlah hal yang sulit untuk dipelajari. Tinggal klik di Google, semua ilmu bisa diketahui oleh siapapun! Nggak perduli kamu lulusan apa, kamu bisa menjadi ahli dengan sendirinya di bidang lain jika kamu mau belajar dari Internet.
Generasi Tua dan Generasi Muda |
Any way, memang sering terjadi kesenjangan antara generasi tua dan generasi muda dalam berbagai hal. Papi saya lahir di masa Internet belum ada. Wajar jika pola pikir Beliau sudah terbentuk teoritis dan menganggap bahwa ilmu yang didapatnya selama sekolah dulu harus diikuti secara rinci. Saya lahir di saat Internet sudah ada. Saya bisa belajar dari Internet kapanpun saya mau tanpa saya harus masuk sekolah dulu.
Generasi yang melek Internet cara berpikirnya cepat, karena informasi di dunia maya berubah setiap detik. Generasi yang tanpa Internet, pasti kelabakan mengikuti cara-cara hidup generasi yang melek Internet gini. Bahkan tak jarang terjadi saling judge di antara kedua generasi ini. Generasi melek Internet menganggap generasi yang lahir sebelumnya adalah generasi jadul, kaku dan kuno, sedangkan generasi tua-tua itu akan menganggap kita-kita ini makhluk-makhluk kemarin sore yang nggak tahu aturan, nggak tahu sopan santun dan tidak menghormati orang tua yang sudah makan asam dan garam kehidupan lebih dulu. What's the heaven...
Bagaimana menjembatani kesenjangan antara generasi tua dan generasi muda? Kuncinya hanya satu, yaitu saling menghormati dan menghargai.
Yang muda harus menghormati yang tua, ini adalah suatu kemutlakan. Tapi yang tua juga harus menghargai yang muda, karena bisa jadi mereka lebih tahu kebenaran saat ini daripada yang tua. Tidak semua ilmu dari masa lalu itu mutlak benar. Dunia selalu bergerak dan dalam pergerakannya pasti ada perubahan-perubahan. Ilmu pun banyak yang menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Jika generasi tua sedang berbicara, dengarkan saja...ya, diam dan dengarkan saja mereka berbicara. Jangan dibantah, nggak perlu diinterupsi, nanti mereka tambah marah. Ambil ilmu-ilmu yang baik dari mereka dan buang yang sudah tidak sesuai dengan zamanmu.
Untuk para generasi tua, berilah waktu yang luas untuk yang muda-muda berkreasi. Tugas Anda adalah menjadi pengawas. Jika mereka gagal/salah langkah, bawa mereka kembali ke jalan yang benar. Tak perlu terlalu kaku dan memaksakan sesuatu yang Anda tahu dulu untuk mereka sekarang. Dulu dan sekarang sudah beda waktu. Biarkan anak-anak muda berekspresi sesuai usia mereka saat ini, izinkan mereka 'membuat' kesalahan dan kegagalan agar mereka belajar darinya.
Selalu mengawasi dan mengekang anak-anak muda dengan banyak aturan dan perintah hanya akan membuat Anda sendiri lelah dan membuat mereka kerdil. Lepaskan...berikan kepercayaan penuh kepada yang muda-muda untuk berkarya tanpa rasa takut ini itu. Anak-anak muda zaman sekarang bisa belajar sendiri dengan cepat. Percaya deh. Yang Anda perlu hanyalah mengarahkan mereka untuk belajar di tempat yang benar, bukan membuat aturan-aturan atau perintah-perintah yang terilhami oleh kehidupan Anda di masa lalu.
We're different so let us different! Perbedaan antara generasi tua dan generasi muda seharusnya seperti tuts hitam dan putih di sebuah piano. Ketika tuts hitam dan putih dimainkan, keduanya menjadi rangkaian nada-nada yang membentuk sebuah lagu. Perbedaan dan kesenjangan yang ada antara kedua generasi bukan untuk diperdebatkan dan dicari siapa yang lebih unggul, bukan juga untuk dicampur-adukkan...tapi untuk disandingkan demi terciptanya sebuah harmoni dan kerjasama yang apik.
"Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan. Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya." (Kolose 3:20-21)
Friday, July 14, 2017
Mural-mural Cantik di Jembatan Suroboyo Kenjeran
Daerah Kenjeran, Bulak, Surabaya kian berbenah diri menjadi kawasan yang cantik, bersih dan warna-warni.
Selain atraksi air mancur menari yang bisa dinikmati gratis oleh pengunjung setiap hari Sabtu pukul 20:00 - 20:30 WIB di Jembatan Suroboyo, pengunjung juga bisa menikmati cantiknya mural-mural (lukisan dinding) di sekitar kawasan jembatan yang baru diresmikan sekitar bulan Juli 2016 ini.
Mural-mural ini kebanyakan bertemakan laut, ajakan untuk menjaga kebersihan dan juga ada lukisan Ibu Tri Rismaharini yang merupakan Walikota Surabaya saat ini. Tak jarang saya melihat beberapa pengunjung berhenti sejenak dan ber-selfie ria dengan latar belakang mural.
Tak jauh dari Jembatan Suroboyo, kamu juga bisa berwisata ke destinasi-destinasi baru di Kenjeran yaitu Taman Suroboyo dan Sentra Ikan Bulak.
Taman Suroboyo merupakan area bermain yang dibangun dekat dengan Kampung Bulak (kampung nelayan) yang sedang dirintis untuk menjadi kampung warna-warni seperti Kampung Jodipan Malang. Nah, di Taman Suroboyo ini pengunjung bisa menyewa perahu nelayan jika ingin berputar-putar dan menikmati Pantai Kenjeran.
Persis di depan Taman Suroboyo ada Sentra Ikan Bulak yang merupakan tempat jual beli berbagai olahan ikan. Kamu bisa menemukan berbagai kerupuk ikan, aneka ikan dan udang segar, juga bisa naik ke lantai dua dan memesan aneka masakan seafood dan masakan khas Surabaya dengan harga terjangkau seperti Lontong Kupang, Lontong Balap, etc.
Jembatan Suroboyo, Taman Suroboyo dan Sentra Ikan Bulak ini bisa dijangkau dengan mudah menggunakan angkutan umum. Ada lyn T2, JMK, R, etc yang lewat depan/berhenti dekat dengan tempat-tempat wisata ini.
Selain atraksi air mancur menari yang bisa dinikmati gratis oleh pengunjung setiap hari Sabtu pukul 20:00 - 20:30 WIB di Jembatan Suroboyo, pengunjung juga bisa menikmati cantiknya mural-mural (lukisan dinding) di sekitar kawasan jembatan yang baru diresmikan sekitar bulan Juli 2016 ini.
Mural-mural ini kebanyakan bertemakan laut, ajakan untuk menjaga kebersihan dan juga ada lukisan Ibu Tri Rismaharini yang merupakan Walikota Surabaya saat ini. Tak jarang saya melihat beberapa pengunjung berhenti sejenak dan ber-selfie ria dengan latar belakang mural.
Tak jauh dari Jembatan Suroboyo, kamu juga bisa berwisata ke destinasi-destinasi baru di Kenjeran yaitu Taman Suroboyo dan Sentra Ikan Bulak.
Taman Suroboyo merupakan area bermain yang dibangun dekat dengan Kampung Bulak (kampung nelayan) yang sedang dirintis untuk menjadi kampung warna-warni seperti Kampung Jodipan Malang. Nah, di Taman Suroboyo ini pengunjung bisa menyewa perahu nelayan jika ingin berputar-putar dan menikmati Pantai Kenjeran.
Persis di depan Taman Suroboyo ada Sentra Ikan Bulak yang merupakan tempat jual beli berbagai olahan ikan. Kamu bisa menemukan berbagai kerupuk ikan, aneka ikan dan udang segar, juga bisa naik ke lantai dua dan memesan aneka masakan seafood dan masakan khas Surabaya dengan harga terjangkau seperti Lontong Kupang, Lontong Balap, etc.
Jembatan Suroboyo, Taman Suroboyo dan Sentra Ikan Bulak ini bisa dijangkau dengan mudah menggunakan angkutan umum. Ada lyn T2, JMK, R, etc yang lewat depan/berhenti dekat dengan tempat-tempat wisata ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)