Thursday, November 20, 2008

Dari Besar ke Kecil Atau Dari Kecil ke Besar?

Oleh : Angelina Kusuma

Tipe orang yang bagaimanakah anda? Orang yang ingin mendapatkan sesuatu yang besar atau mengatasi pekerjaan yang sulit terlebih dulu, baru kemudian mendapatkan sesuatu yang lebih kecil dan menyelesaikan pekerjaan yang lebih sederhana. Atau, anda adalah tipe orang yang lebih suka mendapatkan sesuatu yang kecil lebih dulu sambil menabung untuk mendapatkan sesuatu yang lebih besar lagi atau menyelesaikan pekerjaan yang lebih sederhana baru kemudian menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang rumit?

Beberapa hari ini, saya mengikuti ajang permainan game online milik sebuah social networking internet bernama Pet Society. Di game ini, setiap peserta diberikan satu hewan peliharaan yang harus dirawat, diberi makan, dan dimandikan agar ia tetap bisa hidup. Di samping itu, hewan peliharaan yang dimiliki tiap peserta ini bisa diikutkan berbagai jenis pertandingan di stadium pet untuk mendapatkan koin-koin yang nantinya bisa digunakan untuk membeli perlengkapan di rumah dan makanan bagi pet-nya.

Di game ini saya bertemu dengan seorang sahabat maya yang menjadi tetangga saya di dunia Pet Society. Saya sudah mengenal sahabat ini cukup lama. Kami telah menjadi rekan baik di blog dan beberapa account social networking lainnya. Meski belum pernah bertatap muka secara langsung, kami sudah merasa kenal dekat satu sama lain melalui kebersamaan kami melalui tulisan-tulisan di dunia maya selama ini.

Berkompetisi dengan ci Fransisca (demikian saya menyebut namanya) di Pet Society, menunjukkan perbedaan sifat dan karakter kami dalam menyikapi sebuah masalah. Game ini sebenarnya hanya sebuah permainan sederhana. Tetapi jika dicermati, maka akan ada beberapa hal positif yang bisa kita ambil darinya. Game ini tak lebih seperti ujian kesabaran, ujian ketangkasan dalam mengatur taktik bermain, dan ujian pengelolaan keuangan bagi pesertanya selain memberikan kepuasan tersendiri jika si pemain bisa menyelesaikan setiap level di game-nya.

Sampai hari ini, saya dan ci Fransisca saling memantau keberadaan rumah dan hewan peliharaan kami di Pet Society. Salah satu hal yang menandakan bahwa peserta game sukses dalam memainkan permainannya adalah dengan keberadaan isi rumah yang semakin bertambah dan berfungsi dengan baik dari ruang yang satu ke ruang yang lainnya.

Saat saya dan ci Fransisca masih sama-sama mempunyai dua ruang di rumah pet kami, saya sering tertawa ketika mengunjungi rumah pet milik ci Fransisca. Ia tetap mempunyai isi ruang yang standar berupa satu kursi dan satu televisi (isi ruang ini telah ada sejak peserta memulai permainannya), padahal isi rumah saya sudah mulai bertambah dengan barang-barang baru setiap harinya.

Enjie : "Ci, kok rumahnya nggak dibeliin isi sie? Emang mo dibuat apa tuh koin-koin yang udah dikumpulin? Liat dong isi rumahku. Paling tidak dari dua ruang yang kupunyai udah jadi satu yang isinya berfungsi baik. Ruang pertamaku udah jadi ruang tamu komplit dengan dua kursi, satu meja, satu pot bunga, satu meja kecil sama televisi, trus ada juga tempat pemajangan piala-piala hehehe. Tempatmu masih standar banget tuh...beliin isinya napa?"

Ci Fransisca : "Bentar Njie, aku lagi nabung buat beli yang besar-besar dulu nie. Lumayan tuh, beli tempat tidur aja perlu 2000 koin, bathtub perlu 1000 koin, trus wastafel 600 koin. Perlu kerja keras buat ngebelinya. Ntar kalo udah bisa beli yang besar-besar itu, baru deh beli yang kecil-kecil, yang harganya lebih murah. Jadi udah nggak perlu kerja keras lagi gitu..."

Untuk mendapatkan berbagai macam perlengkapan isi rumah yang dipajang di pet shops, memang harus menggunakan koin dalam jumlah tertentu. Penawarannyapun beragam. Mulai dari puluhan koin saja sampai yang harus menghabiskan ribuan koin untuk membawanya pulang. Di sini, setiap peserta game harus pandai-pandai mengatur pemasukan dan pengeluaran koin-koin yang dipunyainya untuk membeli makanan atau pakaian bagi pet dan membeli berbagai keperluan untuk mengisi rumahnya masing-masing. Siapa yang boros, siapa yang rajin menabung, dan siapa yang pandai atau kurang pandai dalam mengatur keuangannya, bisa terlihat di permainan ini.

Perbedaan saya dan ci Fransisca dalam mengelola keuanganpun terlihat nyata karenanya. Saya memilih mengisi ruang-ruang yang saya miliki dengan barang-barang sederhana lebih dulu sambil tetap menyisihkan beberapa koin untuk keperluan yang lebih besar. Saya juga memilih untuk menyelesaikan bentuk ruang pertama saya lebih dulu kemudian beringsut menyelesaikan bentuk ruang ke dua saya dan seterusnya. Lain dengan saya, ternyata ci Fransisca memilih jalan yang sedikit berbeda. Ia menerapkan banyak menabung koin di awal permainan dan merencanakan membeli barang-barang yang dinilainya mahal tapi diperlukan untuk isi rumahnya lebih dulu, baru kemudian menata ruang-ruang di rumahnya sesuai seleranya dan memperlengkapinya dengan barang-barang yang bisa dibeli dengan koin yang jumlahnya lebih kecil.

Hari ini, salah satu isi rumah yang harganya cukup mahal di Pet Society berupa tempat tidur pet seharga 2000 koin, akhirnya bisa saya dapatkan juga. Di pagi hari sebelumnya, ci Fransisca juga sudah bisa membeli tempat tidur itu sekaligus memperlengkapi isi rumahnya dengan beberapa barang yang harganya lebih kecil. Wow, saya takjub begitu melihat hasil akhir yang saya dan ci Fransisca dapatkan. Kami berbeda dalam hal mengelola keuangan di dunia Pet Society, tetapi akhirnya bisa mendapatkan satu barang yang harganya sama dalam waktu yang hampir bersamaan pula.

Dari permainan ini, saya menjadi lebih tahu karakter dan perbedaan sikap saya dan ci Fransisca dalam hal keuangan kami yang sebenarnya di dunia nyata secara tidak langsung. Karakter saya yang lebih mengedepankan sesuatu yang lebih sederhana sebelum menyelesaikan atau mendapatkan sesuatu yang lebih besar, terbawa dalam arus permainan Pet Society. Demikian juga gaya pengelolaan keuangan ci Fransisca yang lebih mengedepankan sesuatu yang lebih besar lebih dulu baru kemudian menyelesaikan sesuatu yang kecil-kecil, juga terbawa dalam permainan sederhana ini.

Cara kita menyelesaikan suatu masalah, menentukan siapa diri kita sebenarnya. Saya adalah tipe orang yang bergerak dari kecil ke besar, sedangkan ci Fransisca adalah tipe orang yang bergerak dari besar ke kecil. Tidak ada tipe yang lebih istimewa daripada yang lainnya. Sikap kita dalam menyelesaikan suatu masalah tergantung dari selera dan kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari. Baik orang yang bergerak dari kecil ke besar dan orang yang bergerak dari besar ke kecil, bisa mendapatkan hasil yang sama memuaskan asal keduanya tahu persis apa yang menjadi tujuan utama mereka, sama seperti saya dan ci Fransisca yang akhirnya bisa mengisi ruang-ruang di rumah pet kami dengan barang-barang yang harganya sama, meski cara mendapatkannya berbeda.

Nah sekarang, tipe orang yang bagaimanakah diri anda? (nj@coe).



No comments: