Oleh : Angelina Kusuma
Tahun 2010 baru sampai pada penghujung bulan Agustus, tapi buat saya...wow...tahun ini rasanya berjalan dengan sangat ketat! Banyak kejadian dan banyak cerita yang mengiringi kehidupan saya dari hari ke hari dan dari bulan ke bulan. 3 kali lolos dari cengkraman maut merupakan pengalaman berharga yang saya dapatkan di tahun ini.
Maut 1: kecelakaan motor
Tidak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa saya harus merasakan dinginnya meja operasi karena kecelakaan motor yang saya alami tgl 3 Februari 2010 lalu. Hari itu Rabu malam, saatnya saya pergi ke komsel pemuda gereja. Tidak jauh dari rumah, motor saya diserempet motor lain ketika melewati perempatan jalan. Saya jatuh dari motor, bergulingan di aspal dan motor saya menabrak seorang ibu yang sedang berjalan menuju rumah duka (ada orang meninggal dunia persis disebelah jalan tempat saya mengalami kecelakaan motor).
Orang yang menyerempet motor saya tidak berhenti. Saya ditolong oleh orang-orang yang akan melayat ke rumah duka tersebut, kemudian dibawa ke puskesmas dekat rumah saya dengan bantuan mobil polisi. Ibu yang tidak sengaja tertabrak motor saya hingga pingsan, tidak mengalami luka berat apapun, sementara saya yang setelah jatuh masih bisa berdiri dan berjalan mencari tempat duduk, dirujuk ke rumah sakit kota karena ada destruksi di bahu kanan saya.
Malam harinya, nyaris saya tidak tidur dengan nyenyak. Saya bergumul dengan Tuhan semalaman itu agar saya dilalukan dari meja operasi. Sejak kecil, saya takut dengan dokter dan rumah sakit :p. Jangankan jarum suntik, obat-obatan saja jarang bisa saya masuk ke tubuh saya. Tapi rupanya Tuhan berkehendak lain. Tgl 5 Februari 2010 saya harus menjalani operasi karena sendi tulang di bahu kanan saya lepas akibat kecelakaan sebelumnya.
Bukan hanya bahu saya yang terluka akibat kecelakaan maut itu. Muka bagian kanan saya ikut tergores-gores karena saat saya bergulingan di aspal, helm saya lepas. Ada kejadian lucu saat seorang bapak teman ayah saya datang menjenguk ke rumah sakit. Begitu beliau melihat muka saya yang dibalut perban, beliau menangis di depan saya! "Oalah, ayu-ayu...", katanya (ayu = cantik). Hihihi saya langsung tersenyum kepada beliau dan berkata dalam hati, "Tenang pak, kecantikan saya bukan pada wajah tapi pada hati. Jadi meskipun wajah saya rusak, saya akan tetap cantik deh..." hahaha :D.
Dukungan untuk saya mengalir dengan luar biasa. Teman-teman gereja saya datang silih berganti mendoakan saya, pendeta-pendeta tumpang tangan di kepala saya, tetangga-tetangga juga menjenguk, teman-teman sekerja ayah dan ibu saya turut memberi penghiburan...sampai-sampai account facebook saya penuh dengan doa-doa dari teman-teman terdekat saya (bahagianya jadi orang yang dicintai banyak orang ya hehehe :D).
Saya ada di rumah sakit selama 4 hari dan akhirnya diperbolehkan pulang ke rumah setelah keadaan saya mulai membaik. Hanya saja tangan kanan saya selama sebulan penuh tidak bisa digunakan karena masih harus digendong kemana-mana.
Maut 2: demam berdarah
Tangan kanan saya belum 100% pulih, datanglah maut kedua menyapa saya. Tgl 8 Maret 2010, saya merasakan suhu tubuh saya sangat tinggi. Di puskesmas dekat rumah, saya menjalani tes darah yang hasilnya trombosit saya turun drastis. Hari itu juga saya harus masuk ke rumah sakit yang sama dengan rumah sakit ketika saya menjalani operasi tulang, karena saya divonis dokter terjangkit demam berdarah. Demam di tubuh saya hingga mencapai 39,9 derajat celcius. Saya menggigil luar biasa (antara ketakutan dan sedih) saat jarum infus kembali menembus nadi saya.
Penyakit demam berdarah membuat saya kembali tergeletak di tempat tidur rumah sakit selama 8 hari (2 kali lebih lama daripada saat saya harus menjalani operasi tulang). Ditambah lagi, saat tubuh saya kehilangan banyak trombosit...saat itu saya juga mengalami menstruasi. Buat para wanita, menstruasi saja sebenarnya sudah melemahkan tubuhnya, apalagi ditambah dengan sakit demam berdarah?! Uh uh, itu yang membuat saya semakin lama menginap di rumah sakit :p.
Ada kejadian istimewa saat saya menghadapi maut kedua ini. Ketika maut pertama terjadi, saya merasa tidak diperdulikan oleh Tuhan :D. Dia tidak menjawab apapun dari pertanyaan saya, "Kenapa aku harus kecelakaan?". Tapi ketika saya masih menjalani tes darah di puskesmas dan bertanya, "Tuhan, aku sakit apa?", saat itu saya mendengar jawaban Tuhan dengan jelas sekali, "Demam berdarah". Dan memang benar, setelah hasil laboratorium keluar, saya terkena demam berdarah. Karena pengalaman inilah yang membuat saya sanggup menjalani 2 bulan terberat dalam hidup saya di rumah sakit. Saya tahu, Tuhan sedang mengajari saya sesuatu lewat sakit penyakit itu.
Tgl 16 Maret 2010 akhirnya saya keluar dari rumah sakit dan menjalani pemulihan pasca operasi tulang dan demam berdarah di rumah...
Keluar dari rumah sakit, saya berjanji akan melayani Tuhan lebih gila-gilaan lagi (kalo sebelumnya 'sungguh-sungguh' berarti sekarang waktunya 'gila-gilaan' hehehe). Dengan tangan 'baru' dan dengan darah 'baru', tgl 2 April 2010 saya kembali naik mimbar menjadi singer di ibadah Jumat Agung gereja. Saat di mimbar saya gemeteran sampai nangis. Kali ini saya gemeteran bukan karena sakit lagi tapi karena saya merasakan tangan Tuhan yang turun menaungi saya.
Maut 3: 'duri' dibawah lidah
Cukupkah maut 1 dan maut 2 mencengkram saya?
NO!
Masih ada maut ke 3 sodara-sodara...^o^
Sekitar tgl 20 April 2010, suhu tubuh saya kembali naik (tidak setinggi saat saya kena demam berdarah, tapi kali ini juga cukup membuat saya hampir drop). Saya merasakan sesuatu yang aneh mengganjal dibawah lidah saya. Saya pikir, itu adalah sariawan biasa karena dibawah lidah saya timbul seperti lubang berwarna putih. Tapi ternyata saya salah. Benda putih itu bukan lubang sariawan tapi itu sebuah benjolan. Setiap kali saya makan, benjolan itu sangat mengganggu karena membuat lidah saya sakit.
Saya tidak berkata kepada siapa-siapa saat menghadapi keanehan dibawah lidah saya ini. Tekanan-tekanan yang saya rasakan dua bulan belakangan sudah membuat saya lelah untuk mengeluh :p. Saya merasakan tidak enak makan dan minum lagi selama 3 hari karena benjolan putih dibawah lidah saya itu. Saya mencoba search di internet mengenai benjolan di bawah lidah tapi semua hasil yang saya dapat justru semakin mematahkan semangat saya. Ada yang bilang itu adalah tanda kanker mulut dst...dst...
Hari ketiga setelah saya merasakan sakitnya 'duri' dibawah lidah, saya tidak kuat lagi menanggung semua penderitaan (ceilah :D). Ketika mulut saya menahan sakit saat makan, saya mulai menangis kepada Tuhan. Saya pasrah, "Tuhan, jika sudah cukup waktuku ada di bumi ini, aku siap kembali ke Surga sekarang. Tapi tolong Tuhan, caranya jangan menyakitkan seperti ini. Saya nggak pengen ngrepoti orang lain. Kalo saya mo mati, jangan pake sakit penyakit buat njemput saya. Pake cara yang damai aja Tuhan. Biar saat aku pergi, orang-orang yang mengasihiku mengiringi aku dengan sorak-sorai bukan dengan tangisan..."
Saya mengucapkan kalimat-kalimat ini sambil makan sekaligus sambil nangis :D. Dan tiba-tiba, ada sebuah bongkahan kecil lepas dari bawah lidah saya. Saya kaget! Saya langsung memuntahkan makanan yang ada di mulut saya dan mengorek-ngorek sisa-sisa makanan itu dengan seksama. Rasa sakit yang ada dibawah lidah saya mereda seiring dengan lepasnya bongkahan tersebut.
Dari antara sisa-sisa makanan yang saya muntahkan dari mulut, saya menemukan benda berwarna putih, berbentuk gumpalan-gumpalan tapi seperti batang. Panjangnya sekitar 0,5 cm dan benda itulah yang rupanya selama ini bercokol dibawah lidah saya. Saya heran dengan penemuan aneh ini. Benda ini tentu tidak bersarang dibawah lidah saya karena saya salah makan tiga hari sebelumnya. Benda ini seperti ada karena terbentuk langsung dibawah lidah saya.
Saya sempat memotret benda aneh ini dengan kamera HP. Untuk yang tahu ilmu kedokteran, silahkan dilihat foto-fotonya. Setelah benda yang saya sebut 'duri' itu lepas dari bawah lidah saya (seperti dicabut), saya kembali normal. Tidak ada lagi rasa sakit disana hingga sekarang.
Aku ada karena hajaran Tuhan
Mazmur 118:18, TUHAN telah menghajar aku dengan keras, tetapi Ia tidak menyerahkan aku kepada maut.
Ayat diatas ini sangat menguatkan saya sekarang. Saya berhasil lolos dari cengkraman maut tiga kali dalam kurun waktu tiga bulan, itu semua hanya karena kemurahan dari Tuhan semata. Tuhan menghajar saya dengan cambuk dan rotan :p. Tapi saya tahu persis, semua itu terjadi karena Dia sangat mengasihi saya.
Tidak ada hal lain yang ingin saya lakukan sekarang kecuali membayar 'hutang' kepada Tuhan. Saya berhutang nyawa pada-Nya, saya berhutang keselamatan pada-Nya dan sekarang saya berhutang kesembuhan pada-Nya.
Pembelaan Tuhan buat saya, Dia nyatakan dengan sempurna dan tepat waktu! Seluruh biaya rumah sakit saya selama sakit, ditanggung oleh asuransi Jasa Raharja dan bantuan dari orang-orang yang Tuhan gerakkan secara langsung untuk memberkati saya. Sampai-sampai saya berfikir, "Ini dia namanya orang sakit dibayar" hehehe :p (tapi yang namanya sakit ya tetep aja nggak enak and saya nggak mau ngulang lagi hahaha...KAPOK T_T).
Guys, hargai hidupmu! Setiap detik dari hidupmu, itu karena Tuhan. Kita masih bisa bernafas sampai sekarang, itu karena Tuhan masih mengizinkannya dan Dia masih ingin memakaimu untuk sebuah tugas khusus di dunia ini. Jangan pernah membiarkan hidupmu berlalu untuk hal-hal yang sia-sia. Tengok kanan-kiri, disana masih banyak orang yang membutuhkanmu untuk mengenalkan mereka kepada Jalan Keselamatan. Dan untuk itulah, kita masih bernyawa hingga sekarang :).
Tuesday, August 31, 2010
Friday, August 20, 2010
Free your spirit to worship Him!
Oleh : Angelina Kusuma
Hari Rabu kemarin, seperti biasa saya hadir dalam acara komsel pemuda gereja saya di salah satu rumah anggota kami. Hari itu berbeda dengan hari-hari biasanya. Hampir semua anggota komsel, datang dengan membawa masalah. Sebelum acara pujian dan penyembahan berlangsung, kami terbiasa untuk saling men-share-kan apa yang sudah terjadi di kehidupan kami masing-masing selama sepekan. Dan inilah kesaksian-kesaksian kami malam itu...
Pemuda A: "Hari ini PR-ku banyak lho. Bahasa Indonesia disuruh ngarang crita sama guru belum dikerjain sama sekali"
Pemuda B: "Aku baru sakit flu kemarin. Ini aja masih agak pusing kepalaku"
Pemuda C: "Wah, aku juga bingung ngurusin si Z itu. Dia terbiasa hidup mewah, begitu disuruh hidup sederhana susah. Mulai dari hari Minggu kemarin dia nggak pulang ke rumah. Kita semua yang ada di rumah nggak tau sekarang dia ada dimana. Hand phone-nya mati terus..."
Pemuda D: "Minggu ini aku nggak ngrasain apa-apa. Flat aja gitu rasanya hidupku"
Pemuda E: "Bla...bla...bla..."
Pemuda F: "Bli...bli...bli..."
Pemuda G: "Ble...ble...ble..."
etc...
etc...
Ke sembilan anggota komsel pemuda saya yang hadir malam itu semuanya mengeluh! *Termasuk saya :p.
Saat worship leader mengajak kami masuk dalam praise and worship, terjadilah sesuatu yang tidak kami sangka-sangka sebelumnya. Rumah anggota komsel kami ini letaknya tak jauh dari masjid. Dan karena saat ini masih puasa, makanya disana diadakan sholat tarawih setiap malam.
Nah, saat kami sedang khusyuk menyanyikan kalimat pertama dari pujian, "Kudatang datang ya Bapa, dalam kerinduan...memandang keindahan-Mu...", suara di masjid ternyata tak mau kalah :D. Dari pengeras suaranya, tiba-tiba terdengan suara adzan yang sontak membuat kami di rumah itu kaget, sekaget-kagetnya! Kaget, karena kami tidak menyangka kalo suara adzan itu akan terdengar begitu kerasnya hampir seperti ledakan *Terpujilah Tuhannya orang Kristen yang nggak perlu 'diteriakin' tapi Dia bisa mendengar dengan sempurna. Bahkan yang tersimpan di hati sekalipun, Dia bisa mendengarnya :).
Kami bersembilan yang sedang memejamkan mata sambil berkonsentrasi menyembah Tuhan saat itu, menjadi kelabakan sesaat karena suara 'ledakan' itu. Acara pujian dan penyembahanpun terhenti.
Kami saling berpandang-pandangan satu sama lain, kemudian...
"Hua HA ha hA Ha...HA ha hA Ha...HA ha hA Ha...HA ha hA Ha...HA ha hA Ha..." Kami tertawa terpingkal-pingkal bersama-sama :D.
Tapi, ajaib!
Setelah kami saling tertawa beberapa saat karena kaget, semua wajah-wajah kuyu yang tadi kami bawa dari rumah sampai ke tempat komsel itu, hilang seketika. Rona-rona bahagia nampak terpancar kembali dari wajah anggota-anggota komsel saya ^_^.
Matius 18:20, Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.
Spontan salah satu anggota komsel saya nyletuk demikian, "Wah, kita baru aja dapat ice breaker dari Tuhan nie. Dia tau kalo kita semua lagi bermasalah makanya Dia kasih kita kejutan konyol biar bisa ketawa lagi kayak gini..."
Akhirnya acara komsel kami berjalan lagi dengan antusias setelah puas ketawa-ketiwi. Ada gairah yang luar biasa muncul kembali untuk menyembah dan memuji Tuhan tanpa memperdulikan masalah-masalah yang sedang kami hadapi sebelumnya.
Yesus, Tuhan yang kita sembah itu Maha Hadir. Dia ada ditengah-tengah umat-Nya yang berkumpul untuk memuji dan menyembah. Dia sangat kreatif! Dia punya 1001 cara untuk membuat anak-anak-Nya tersenyum. Jika Dia mau hadir diacara komsel saya, Dia juga pasti mau hadir dimanapun saat kamu menyapa dan membutuhkan-Nya ;).
Jika kamu sedang perlu sukacita saat ini, call Jesus!
Perlu dorongan semangat? Call Jesus!
Perlu penguatan? Call Jesus!
Perlu tempat curhat? Don't worry! Telinga Yesus sanggup mendengarkan keluh-kesahmu berjam-jam :D
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami adalah pencobaan-pencobaan biasa. So, jangan sampai masalah-masalah yang kamu hadapi sekarang, menyebabkan kamu tidak bisa memuji dan menyembah Yesus. Free your spirit to worship Him! Semua masalahmu akan terasa ringan saat kamu melibatkan Yesus didalamnya ^o^
Hari Rabu kemarin, seperti biasa saya hadir dalam acara komsel pemuda gereja saya di salah satu rumah anggota kami. Hari itu berbeda dengan hari-hari biasanya. Hampir semua anggota komsel, datang dengan membawa masalah. Sebelum acara pujian dan penyembahan berlangsung, kami terbiasa untuk saling men-share-kan apa yang sudah terjadi di kehidupan kami masing-masing selama sepekan. Dan inilah kesaksian-kesaksian kami malam itu...
Pemuda A: "Hari ini PR-ku banyak lho. Bahasa Indonesia disuruh ngarang crita sama guru belum dikerjain sama sekali"
Pemuda B: "Aku baru sakit flu kemarin. Ini aja masih agak pusing kepalaku"
Pemuda C: "Wah, aku juga bingung ngurusin si Z itu. Dia terbiasa hidup mewah, begitu disuruh hidup sederhana susah. Mulai dari hari Minggu kemarin dia nggak pulang ke rumah. Kita semua yang ada di rumah nggak tau sekarang dia ada dimana. Hand phone-nya mati terus..."
Pemuda D: "Minggu ini aku nggak ngrasain apa-apa. Flat aja gitu rasanya hidupku"
Pemuda E: "Bla...bla...bla..."
Pemuda F: "Bli...bli...bli..."
Pemuda G: "Ble...ble...ble..."
etc...
etc...
Ke sembilan anggota komsel pemuda saya yang hadir malam itu semuanya mengeluh! *Termasuk saya :p.
Saat worship leader mengajak kami masuk dalam praise and worship, terjadilah sesuatu yang tidak kami sangka-sangka sebelumnya. Rumah anggota komsel kami ini letaknya tak jauh dari masjid. Dan karena saat ini masih puasa, makanya disana diadakan sholat tarawih setiap malam.
Nah, saat kami sedang khusyuk menyanyikan kalimat pertama dari pujian, "Kudatang datang ya Bapa, dalam kerinduan...memandang keindahan-Mu...", suara di masjid ternyata tak mau kalah :D. Dari pengeras suaranya, tiba-tiba terdengan suara adzan yang sontak membuat kami di rumah itu kaget, sekaget-kagetnya! Kaget, karena kami tidak menyangka kalo suara adzan itu akan terdengar begitu kerasnya hampir seperti ledakan *Terpujilah Tuhannya orang Kristen yang nggak perlu 'diteriakin' tapi Dia bisa mendengar dengan sempurna. Bahkan yang tersimpan di hati sekalipun, Dia bisa mendengarnya :).
Kami bersembilan yang sedang memejamkan mata sambil berkonsentrasi menyembah Tuhan saat itu, menjadi kelabakan sesaat karena suara 'ledakan' itu. Acara pujian dan penyembahanpun terhenti.
Kami saling berpandang-pandangan satu sama lain, kemudian...
"Hua HA ha hA Ha...HA ha hA Ha...HA ha hA Ha...HA ha hA Ha...HA ha hA Ha..." Kami tertawa terpingkal-pingkal bersama-sama :D.
Tapi, ajaib!
Setelah kami saling tertawa beberapa saat karena kaget, semua wajah-wajah kuyu yang tadi kami bawa dari rumah sampai ke tempat komsel itu, hilang seketika. Rona-rona bahagia nampak terpancar kembali dari wajah anggota-anggota komsel saya ^_^.
Matius 18:20, Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.
Spontan salah satu anggota komsel saya nyletuk demikian, "Wah, kita baru aja dapat ice breaker dari Tuhan nie. Dia tau kalo kita semua lagi bermasalah makanya Dia kasih kita kejutan konyol biar bisa ketawa lagi kayak gini..."
Akhirnya acara komsel kami berjalan lagi dengan antusias setelah puas ketawa-ketiwi. Ada gairah yang luar biasa muncul kembali untuk menyembah dan memuji Tuhan tanpa memperdulikan masalah-masalah yang sedang kami hadapi sebelumnya.
Yesus, Tuhan yang kita sembah itu Maha Hadir. Dia ada ditengah-tengah umat-Nya yang berkumpul untuk memuji dan menyembah. Dia sangat kreatif! Dia punya 1001 cara untuk membuat anak-anak-Nya tersenyum. Jika Dia mau hadir diacara komsel saya, Dia juga pasti mau hadir dimanapun saat kamu menyapa dan membutuhkan-Nya ;).
Jika kamu sedang perlu sukacita saat ini, call Jesus!
Perlu dorongan semangat? Call Jesus!
Perlu penguatan? Call Jesus!
Perlu tempat curhat? Don't worry! Telinga Yesus sanggup mendengarkan keluh-kesahmu berjam-jam :D
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami adalah pencobaan-pencobaan biasa. So, jangan sampai masalah-masalah yang kamu hadapi sekarang, menyebabkan kamu tidak bisa memuji dan menyembah Yesus. Free your spirit to worship Him! Semua masalahmu akan terasa ringan saat kamu melibatkan Yesus didalamnya ^o^
Sifat kita beda SEDIKIT dengan Yesus
Sebenarnya sifat kita beda SEDIKIT dengan Yesus
Yesus SEDIKIT tidur Kita SEDIKIT-SEDIKIT tidur
Yesus SEDIKIT makan Kita SEDIKIT-SEDIKIT makan
Yesus SEDIKIT marah Kita SEDIKIT-SEDIKIT marah
Yesus SEDIKIT-SEDIKIT memberi & menolong Kita SEDIKIT memberi & menolong
Yesus SEDIKIT-SEDIKIT berkorban Kita SEDIKIT berkorban
Yesus SEDIKIT-SEDIKIT berdoa Kita SEDIKIT berdoa
Yesus SEDIKIT tidur Kita SEDIKIT-SEDIKIT tidur
Yesus SEDIKIT makan Kita SEDIKIT-SEDIKIT makan
Yesus SEDIKIT marah Kita SEDIKIT-SEDIKIT marah
Yesus SEDIKIT-SEDIKIT memberi & menolong Kita SEDIKIT memberi & menolong
Yesus SEDIKIT-SEDIKIT berkorban Kita SEDIKIT berkorban
Yesus SEDIKIT-SEDIKIT berdoa Kita SEDIKIT berdoa
Nah, bener kan kalo sifat kita beda SEDIKIT dengan Yesus?
v (^o^) v
v (^o^) v
Tuesday, August 17, 2010
Solo Expedition
Oleh : Angelina Kusuma
Kota yang terletak di Jawa Tengah ini mempunyai segudang warisan budaya dan tradisi Jawa yang masih begitu kental. Hampir di setiap sudut-sudut kota, sentuhan Jawa kerap sekali terlihat. Entah itu berupa tulisan "Hanacaraka..." atau kalimat ucapan dalam bahasa Jawa yang menghiasi banner-banner promosi pinggir jalan, patung-patung tokoh dan atribut-atribut Jawa sampai masyarakatnya yang bangga memakai batik dan kebaya sehari-hari.
Feel like home
Satu hal yang sangat saya sukai dari masyarakat Solo adalah keramahan mereka. Di mana-mana, suasana seperti di rumah sendiri saya rasakan disini. Anggukan kepala, senyuman, sapaan hangat...saya dapatkan mulai dari para petugas di tempat saya menginap sampai tukang-tukang becak yang setia mengantarkan saya berkeliling kota Solo.
Solo expedition
Saya tinggal di Solo untuk mengenal kotanya (baca: ekspedisi) selama tiga hari dua malam pada tanggal 4 - 6 Juli 2010 yang lalu. Saya sama sekali belum pernah menjelajah kota Solo sebelumnya. Jadi bisa dikatakan, ini adalah perjalanan perdana saya di kota tempat Bengawan Solo berada.
Transportasi
Kota Solo bisa dicapai melalui transportasi udara dan darat. Para wisatawan yang ingin menggunakan pesawat terbang ke Solo bisa melalui bandar udara internasional Adisumarmo. Pengguna kereta api kelas bisnis dan eksekutif bisa melalui stasiun Solo Balapan dan pengguna kereta api kelas ekonomi bisa melalui stasiun Solo Jebres. Sedangkan para pengguna bis bisa menggunakan terminal Tirtonadi yang beroperasi 24 jam non stop.
Angkutan umum dalam kota Solo pun cukup beragam. Ada bis kota, angkot, taxi, ojek, becak dan andong. Selama di Solo saya hanya menggunakan tiga jenis transportasi dalam kota yaitu bis kota, taxi dan becak. Tarif bis kota sekitar Rp. 3.500 (jauh dekat), becak Rp. 5.000 - Rp. 10.000 (tergantung jauh dekat) dan taxi sesuai argo. Dari ketiga jenis transportasi dalam kota ini, becaklah yang paling sering saya gunakan karena paling mudah ditemui dan bisa menjangkau semua tempat di Solo.
Catatan:
1. Untuk pengguna taxi, ada baiknya anda mencatat nomor telepon pangkalan taxi di Solo dengan baik, karena di kota ini taxi tidak lewat setiap saat. Mereka biasa memakai sistem book terlebih dulu.
2. Untuk pengguna bis kota dan angkot, sebaiknya anda hafal jalur-jalurnya. Tidak semua tempat wisata di Solo dilewati bis kota dan angkot.
Tempat penginapan
Tempat penginapan di Solo sangat mudah dicari. Mulai dari hotel kelas melati hingga hotel berbintang ada disini. Tinggal disesuaikan dengan budget dan keperluannya saja. Saat di Solo, tujuan saya adalah meng-explore kota sampai ke sudut-sudutnya. Jadi buat saya, biaya penginapan mahal tidak masuk hitungan hehehe.
Saya memilih sebuah penginapan sederhana di Jl. Setiabudi Solo. Letaknya di belakang terminal Tirtonadi dan tak jauh dari stasiun Solo Balapan. Di sekitar jalan ini juga bertebaran tempat-tempat penginapan yang layak untuk para backpacker seperti saya. Tarif kamarnya berkisar Rp. 40.000 semalam (double beds, non AC tapi ada kipas angin, kamar mandi dalam, 1 kali breakfast) hingga Rp. 100.000 semalam (double beds, AC + televisi dan kamar mandi di dalam, 1 kali breakfast).
Catatan:
Jangan menelepon untuk mencari penginapan saat musim liburan tiba. Saya begitu kaget dengan harga yang ditawarkan oleh sebuah penginapan saat saya menelepon mereka. Motifnya, "Kamar sudah full book...yang ada tinggal VIP room dan harganya Rp. 144.000". Tapi ketika saya menyusuri Jl. Setiabudi, ternyata begitu banyak tempat penginapan yang bisa dipilih dan banyak kamar-kamar yang kosong :p. Harga kamar VIP di penginapan pilihan saya ini juga nggak sampai Rp. 100.000. Jadi lebih baik, hunting langsung ke tempat penginapan yang anda inginkan. Jika di satu penginapan sudah penuh, pasti ada tempat penginapan lain yang masih kosong di sekitar situ. Bertanyalah pada tukang becak atau sopir taxi. Mereka sangat hafal tempat penginapan murah yang masih kosong :D.
Tempat-tempat wisata
Selama di Solo saya hanya sempat berkunjung ke tiga tempat wisata yaitu Keraton Surakarta Hadiningrat, Puro Mangkunegaran dan Kampung Batik Kauman. Sebetulnya masih banyak lagi tempat-tempat wisata di Solo yang menarik untuk di explore kecuali ketiga tempat tersebut, seperti Sriwedari, Bengawan Solo, Tawangmangu, Jurug dan lain-lain. Sayang, waktu saya hanya sedikit untuk meng-explore kota karena ada keperluan lain selama di Solo.
a. Keraton Surakarta Hadiningrat
Kesan pertama ketika kaki saya melangkah masuk ke Keraton Surakarta Hadiningrat adalah warna biru muda yang sangat melekat. Hampir semua pintu dan jendela Keraton dicat dengan warna biru muda dan putih. Keraton dibuka untuk wisatawan umum setiap pukul 09.00 WIB.
Keraton Surakarta Hadiningrat merupakan istana Kasunanan Surakarta. Bagian-bagian dari Keraton sendiri (secara utuh) mempunyai banyak kompleks, yaitu Kompleks Alun-alun Lor (Utara), Kompleks Sasana Sumewa, Kompleks Sitihinggil Lor (Utara), Kompleks Kamandungan Lor (Utara), Kompleks Sri Manganti, Kompleks Kedhaton, Kompleks Kamagangan, Kompleks Srimanganti Kidul (Selatan) dan Kemandungan Kidul (Selatan), Kompleks Sitihinggil Kidul (Selatan) dan Alun-alun Kidul (Selatan).
Kompleks Keraton yang berada di dalam dinding pertahanan (disebut baluwarti) dengan tinggi sekitar tiga sampai lima meter dan tebal sekitar satu meter adalah Kompleks Kemandungan Lor/Utara sampai Kemandungan Kidul/Selatan saja. Kompleks inilah yang biasa dikunjungi oleh para wisatawan. Sedangkan Kompleks Sitihinggil (Lor dan Kidul) dan Alun-alun (Lor dan Kidul) berada di luar baluwarti (tembok pertahanan).
Arsitektur Keraton Surakarta merupakan perpaduan antara Jawa dan Belanda. Dari bentuk gapura (pintu masuk) yang ada, semuanya mirip dengan benteng-benteng Belanda. Dari pintu masuk ke Keraton (dari arah Lor/Utara), kita akan langsung melihat Kori Kamandungan. Ada dua arca batu berukuran besar di kiri dan kanan Kori Kamandungan ini.
Jam buka
- Senin-Kamis: 09.00-14.00 WIB
- Jumat: tutup
- Sabtu-Minggu (hari libur): 09.00-15.00 WIB
Biaya masuk
- Tiket masuk: Rp. 8.000/orang dewasa; Rp. 6.000/anak-anak
- Kamera: Rp. 2.000/satu kamera
- Guide: tarif terserah pengunjung
Catatan:
Pengunjung yang masuk ke dalam Keraton Surakarta Hadiningrat tidak diperbolehkan merokok dan membawa makanan, harus berpakaian yang sopan, dibeberapa tempat tidak boleh memakai alas kaki dan tidak boleh memotret.
b. Puro Mangkunegaran
Letak Puro Mangkunegaran tidak jauh dari Keraton Surakarta Hadiningrat. Jaraknya bisa ditempuh dengan becak, biayanya sekitar Rp. 5.000.
Puro Mangkunegaran adalah istana tempat kediaman Sri Paduka Mangkunagara di Surakarta. Bangunan ini memiliki beberapa bagian, yaitu Pamedan, Pendopo, Pringgitan, Dalem Ageng dan Kaputran, yang seluruhnya dikelilingi oleh tembok yang kokoh.
- Pamedan: lapangan untuk latihan prajurit pasukan Mangkunegaran.
- Pendopo: bangunan berbentuk Joglo, berwana hijau muda (warna pari anom atau padi muda) dan dihiasi lampu-lampu antik di langit-langitnya. Tempat ini katanya bisa menampung sekitar 10.000 orang. Semua tiang-tiang penyangganya terbuat dari kayu dan didirikan tanpa paku. Pendopo Puro Mangkunegaran digunakan untuk upacara kekratonan dan disini terdapat juga seperangkat gamelan yang biasa digunakan untuk mengiringi jalannya upacara.
- Pringgitan: beranda terbuka yang letaknya di belakang pendopo. Di beranda ini dipajang berbagai lukisan dari raja-raja yang pernah memerintah di Keraton Surakarta beserta lukisan para permaisuri dan selir-selirnya. Ada satu lukisan (letaknya di paling pojok, warnanya paling hitam/buram) yang menurut guide saya jika ditatap matanya dan kita beranjak, maka matanya akan mengikuti kita :p. Entah benar atau itu cuma mitos belaka, yang jelas saya tidak merasakan matanya menatap saya meski saya sudah melotot kearahnya :D. Tapi teman saya mengiyakan, bahwa mata si lukisan itu mengikuti geraknya...ahhh...(kayaknya si mata itu takut sama gue :D).
- Dalem Ageng: di ruangan ini terdapat berbagai macam benda bersejarah. Mulai dari perhiasan-perhiasan kerajaan, pedang dan keris, uang emas kuno, sampai alat untuk mencegah pria dan wanita berselingkuh alias kondom zaman dulu yang terbuat dari LOGAM :D. Dipasang di kemaluan pria dan wanita dengan mantra saat pasangannya hendak pergi berperang (hmm...). Karena tempat ini banyak tersimpan benda-benda berharga dan bersejarah, pengunjung dilarang memotret. Di belakang Dalem Ageng ini terdapat tempat kediaman keluarga Mangkunegaran yang tidak boleh dijamah wisatawan sama sekali. Tempatnya sangat tenang, dikelilingi taman yang luas dan asri.
- Kaputran: tempat para putra dan putri raja-raja dididik dengan adat istiadat ala Keraton Surakarta dan menimba ilmu. Tempat para pangeran dan putri belajar sebelum menjadi raja dan ratu ini, dipisah satu sama lain. Di tempat ini juga dipajang foto-foto keluarga kerajaan. Salah satu diantara foto-foto itu yang saya kenal adalah foto Menur yang menikah dengan penyanyi Sarwana-Warna (beritanya pernah masuk di infotainment soale hehehe).
Di luar tembok Puro Mangkunegaran ada sebuah benteng kuno bernama Kavallerie-Artillerie. Benteng ini dibangun pada tahun 1974.
Jam buka
- Senin-Kamis: 09.00-14.00 WIB
- Jumat: tutup
- Sabtu-Minggu (hari libur): 09.00-15.00 WIB
Biaya masuk
- Tiket masuk: Rp. 10.000/orang dewasa; Rp. 8.000/anak-anak
- Kamera: Rp. 1.500/satu kamera
- Guide: tarif terserah pengunjung
Catatan:
Sama seperti di Keraton Surakarta Hadiningrat, pengunjung yang masuk ke dalam Puro Mangkunegaran tidak diperbolehkan merokok dan membawa makanan, harus berpakaian yang sopan, dibeberapa tempat tidak boleh memakai alas kaki dan tidak boleh memotret.
c. Kampung Batik Kauman
Di Kampung Batik Kauman berderet butik-butik yang menjual aneka pakaian berbahan batik untuk segala ukuran dan variasi harga. Hampir setiap butik di Kampung ini sudah sangat maju. Mereka menerima pembayaran dalam bentuk tunai maupun kartu debit sehingga memudahkan pembeli dalam bertransaksi. Selain Kampung Batik Kauman, ada Kampung Batik Laweyan dan Pasar Klewer yang juga menyediakan berbagai macam pakaian berbahan batik. Bedanya, harga-harga yang dibandrol di Kampung Batik Kauman dan Kampung Batik Laweyan merupan harga pas (tidak bisa ditawar lagi), sedangkan harga-harga di Pasar Klewer masih bisa ditawar oleh pembelinya.
Makanan khas Solo
Solo juga merupakan surga bagi wisata kuliner. Makanan khas Solo cukup banyak. Ada nasi liwet, timlo, lotek, gudeg (berbeda dengan gudeg Yogyakarta), soto kwali, tengkleng, serabi notosuman, wedang ronde dan lain-lain. Yang perlu diingat, hampir semua tempat yang menjual makanan khas Solo buka menjelang malam hari. Jadi jika ingin berwisata kuliner di Solo, siap-siap aja kluyuran di malam hari hehehe.
See Next: Foto-foto
Tuesday, August 10, 2010
Lucky and Expert
Oleh : Angelina Kusuma
Tidak pernah terpikir oleh saya sebelumnya, bahwa Multiply akan membawa keberuntungan buat saya. Multiply adalah salah satu hosting blog yang menyediakan fasilitas free blog maupun paid blog bagi penggunanya. Sejak 3 tahun lalu, saya tergabung di Multiply dan menikmati akses free blog-nya. Saat saya pertama kali bergabung ke hosting ini, terus terang tujuan saya hanyalah iseng. Saya cinta dengan dunia tulis-menulis dan media blog adalah media paling cocok (karena gratis and nggak ribet kalo diutak-atik) untuk wadah tulisan-tulisan nggak penting saya setiap hari :p (saat itu pengene langsung bikin website aja sie, tapi sayangnya saya 'geblek' soal html and coding...jadi go blog wae lah hehehe).
Saya mempunyai banyak blog di internet dari berbagai hosting blog yang berbeda-beda (selain suka bereksperimen dalam tulisan, saya juga suka berkesperimen dalam hosting blog :D). Tapi entah kenapa, sejak pertama nge-blog sampai sekarang, blog yang di Multiply-lah yang saya pilih sebagai the real home page. Sedangkan blog-blog lainnya hanya saya isi copy-an dari tulisan-tulisan yang sudah terpasang di Multiply sebelumnya.
Beberapa hari lalu, atas rekomendasi adik, saya bergabung di sebuah ajang iklan jual dan beli di internet dengan bayaran $5 sekali task. Di ajang ini, setiap member-nya bebas menjual jasa/barang apa pun dengan bayaran tak lebih dari $5. Setelah bergabung saya pun menulis jasa dagangan saya, "I will create you blog at Multiply for $5". Hahaha, saya tidak benar-benar mengharap akan mendapat bayaran $5 untuk membuat blog di Multiply melalui ajang ini awalnya. Lha wong buat sendiri aja pasti bisa kok :D. Kan gampang banget bikin blog :p. Makanya saya lantas tidak ambil pusing dengan ajang pengiklanan ini dan tentang jasa dagangan yang sudah saya tulis disana. Tapi begitu lewat sehari setelah iklan saya terpasang, tiba-tiba saya mendapat email dari pengelola iklan yang menyatakan bahwa saya mendapatkan order dari seseorang untuk membuat blog di Multiply. Dengan wajah o'on saya membalas email dari peng-order itu dan meminta daftar keinginannya untuk keperluan pembuatan blog Multiply-nya. Saya benar-benar tak menyangka akan mendapat order membuat blog Multiply seperti itu hihihi :D.
Capz...cipz...cupz...akhirnya saya bisa mengerjakan order pertama yang saya dapatkan sehari setelah memasang iklan 'gokil' itu hanya dalam tempo 30 menit :p. Bagi saya, membuat blog di Multiply yang sudah saya geluti hampir setiap hari selama 3 tahun itu nggak perlu waktu lama-lama lagi. Saya sudah hafal betul dimana letak tombol-tombol untuk mem-posting journal, memasang foto, merubah header & welcome note, me-link video dari youtube, mengaktifkan fasilitas shop online-nya dan lain-lain. Karena saya sudah praktek setiap hari disitu, akhirnya jadilah saya salah satu an expert for blogging on Multiply hahaha.
Saat membaca feedback, "I'm completely satisfied with her service! Thanks very much" dari pembeli jasa saya untuk membuat blog Multiply untuknya, saya langsung meringis :D. Apalagi saat melihat $4 (setelah dipotong fee $1 untuk pengelola iklan) yang mengalir masuk ke revenue saya. "Cuma ngerjain hal sepele aja ternyata bisa jadi $. Gampang banget yak...", pikir saya :p.
Dulu, saya pernah mendapat komentar setengah 'miring' dari seorang sahabat saya ketika saya bersedih karena akses Multiply di block oleh internet provider saya. Katanya, "Hidupmu kok tergantung banget sama Multiply". Hihihi saya tahu dia sedang bercanda saat mengucapkan kata-kata itu. Dan saya juga tidak punya alasan lain untuk menyanggah kata-katanya.
Saat itu saya memang sedang getol-getolnya nge-blog di Multiply. Setiap kali online di internet, yang saya buka pasti blog Multiply. Membalas komentar dari teman-teman MPers dan blog walking ke blog-blog mereka sudah membuat saya kecanduan ngendon disana setiap harinya (ini terjadi sebelum facebook berjaya di internet :p). Karena itulah, saya sempat ngamuk-ngamuk nggak jelas ketika internet provider saya mem-block akses Multiply hanya karena kasus beredarnya film Fitna karya politikus Belanda, Geert Wilders. Film ini berisi pandangan mengenai Islam dan Qur'an yang disinyalir dapat memberi kesan negatif bagi penganut agama Islam dan mengakibatkan ISP Telkom Speedy (internet provider yang saya pakai) dan Indonet melakukan pemblokiran terhadap situs Youtube, Multiply, MySpace, Metacafe, Liveleak, situs resmi film Fitna dan Rapidshare. Sigh, annoying...(hayo, sapa yang masih inget kasus ini? :D).
Setelah kejadian itu lewat 3 tahun dan ternyata kini kemampuan ber-Multiply saya bisa menghasilkan $, rasanya saya ingin koar-koar 'nyongbong' dibuatnya wkwkwk, "Nggak sia-sia kan jon gue bela-belain ngendon di Multiply tiap hare selama tige tahun neh...tuh buktinya gue bisa ngasilin $ cuma ber-Multiply ria" hahaha :D.
Temans, jangan pernah menganggap remeh hal-hal kecil yang sedang kamu lakukan sekarang. Kita tidak tahu kapan datangnya faktor keberuntungan itu. Tapi kita bisa selalu bersiap sedia untuk menyambutnya dengan mengusahakan yang terbaik dalam segala hal yang sedang kita kerjakan sekarang. Saya juga tidak pernah menyangka sebelumnya kalo kemampuan mengelola blog Multiply pun bisa menghasilkan $ suatu saat nanti. Ini hanyalah sesuatu hal yang kecil...sepele...nggak ada artinya...cuma sekedar iseng awalnya. Tapi kalo bisa ngasilin $ seperti sekarang siapa yang nggak berdecak kagum and heran bin geleng-geleng kepala? :D.
Salah satu prinsip hidup saya adalah mau belajar sampai menjadi ahli. Buat apa menjadi orang dengan kemampuan rata-rata kalo kita bisa mem-push diri kita sampai menjadi ahli di setiap bidang yang kita tekuni. Ya nggak? ;).
So guys...be an expert! Keberuntungan akan mengejar orang-orang expert bukan orang-orang yang biasa-biasa wae...okay hehehe :D.
*Kesengajaan penyebutan nama-nama dalam tulisan ini bukan untuk tujuan promosi, hanya sebagai keterangan pendukung tulisan aja.
Tidak pernah terpikir oleh saya sebelumnya, bahwa Multiply akan membawa keberuntungan buat saya. Multiply adalah salah satu hosting blog yang menyediakan fasilitas free blog maupun paid blog bagi penggunanya. Sejak 3 tahun lalu, saya tergabung di Multiply dan menikmati akses free blog-nya. Saat saya pertama kali bergabung ke hosting ini, terus terang tujuan saya hanyalah iseng. Saya cinta dengan dunia tulis-menulis dan media blog adalah media paling cocok (karena gratis and nggak ribet kalo diutak-atik) untuk wadah tulisan-tulisan nggak penting saya setiap hari :p (saat itu pengene langsung bikin website aja sie, tapi sayangnya saya 'geblek' soal html and coding...jadi go blog wae lah hehehe).
Saya mempunyai banyak blog di internet dari berbagai hosting blog yang berbeda-beda (selain suka bereksperimen dalam tulisan, saya juga suka berkesperimen dalam hosting blog :D). Tapi entah kenapa, sejak pertama nge-blog sampai sekarang, blog yang di Multiply-lah yang saya pilih sebagai the real home page. Sedangkan blog-blog lainnya hanya saya isi copy-an dari tulisan-tulisan yang sudah terpasang di Multiply sebelumnya.
Beberapa hari lalu, atas rekomendasi adik, saya bergabung di sebuah ajang iklan jual dan beli di internet dengan bayaran $5 sekali task. Di ajang ini, setiap member-nya bebas menjual jasa/barang apa pun dengan bayaran tak lebih dari $5. Setelah bergabung saya pun menulis jasa dagangan saya, "I will create you blog at Multiply for $5". Hahaha, saya tidak benar-benar mengharap akan mendapat bayaran $5 untuk membuat blog di Multiply melalui ajang ini awalnya. Lha wong buat sendiri aja pasti bisa kok :D. Kan gampang banget bikin blog :p. Makanya saya lantas tidak ambil pusing dengan ajang pengiklanan ini dan tentang jasa dagangan yang sudah saya tulis disana. Tapi begitu lewat sehari setelah iklan saya terpasang, tiba-tiba saya mendapat email dari pengelola iklan yang menyatakan bahwa saya mendapatkan order dari seseorang untuk membuat blog di Multiply. Dengan wajah o'on saya membalas email dari peng-order itu dan meminta daftar keinginannya untuk keperluan pembuatan blog Multiply-nya. Saya benar-benar tak menyangka akan mendapat order membuat blog Multiply seperti itu hihihi :D.
Capz...cipz...cupz...akhirnya saya bisa mengerjakan order pertama yang saya dapatkan sehari setelah memasang iklan 'gokil' itu hanya dalam tempo 30 menit :p. Bagi saya, membuat blog di Multiply yang sudah saya geluti hampir setiap hari selama 3 tahun itu nggak perlu waktu lama-lama lagi. Saya sudah hafal betul dimana letak tombol-tombol untuk mem-posting journal, memasang foto, merubah header & welcome note, me-link video dari youtube, mengaktifkan fasilitas shop online-nya dan lain-lain. Karena saya sudah praktek setiap hari disitu, akhirnya jadilah saya salah satu an expert for blogging on Multiply hahaha.
Saat membaca feedback, "I'm completely satisfied with her service! Thanks very much" dari pembeli jasa saya untuk membuat blog Multiply untuknya, saya langsung meringis :D. Apalagi saat melihat $4 (setelah dipotong fee $1 untuk pengelola iklan) yang mengalir masuk ke revenue saya. "Cuma ngerjain hal sepele aja ternyata bisa jadi $. Gampang banget yak...", pikir saya :p.
Dulu, saya pernah mendapat komentar setengah 'miring' dari seorang sahabat saya ketika saya bersedih karena akses Multiply di block oleh internet provider saya. Katanya, "Hidupmu kok tergantung banget sama Multiply". Hihihi saya tahu dia sedang bercanda saat mengucapkan kata-kata itu. Dan saya juga tidak punya alasan lain untuk menyanggah kata-katanya.
Saat itu saya memang sedang getol-getolnya nge-blog di Multiply. Setiap kali online di internet, yang saya buka pasti blog Multiply. Membalas komentar dari teman-teman MPers dan blog walking ke blog-blog mereka sudah membuat saya kecanduan ngendon disana setiap harinya (ini terjadi sebelum facebook berjaya di internet :p). Karena itulah, saya sempat ngamuk-ngamuk nggak jelas ketika internet provider saya mem-block akses Multiply hanya karena kasus beredarnya film Fitna karya politikus Belanda, Geert Wilders. Film ini berisi pandangan mengenai Islam dan Qur'an yang disinyalir dapat memberi kesan negatif bagi penganut agama Islam dan mengakibatkan ISP Telkom Speedy (internet provider yang saya pakai) dan Indonet melakukan pemblokiran terhadap situs Youtube, Multiply, MySpace, Metacafe, Liveleak, situs resmi film Fitna dan Rapidshare. Sigh, annoying...(hayo, sapa yang masih inget kasus ini? :D).
Setelah kejadian itu lewat 3 tahun dan ternyata kini kemampuan ber-Multiply saya bisa menghasilkan $, rasanya saya ingin koar-koar 'nyongbong' dibuatnya wkwkwk, "Nggak sia-sia kan jon gue bela-belain ngendon di Multiply tiap hare selama tige tahun neh...tuh buktinya gue bisa ngasilin $ cuma ber-Multiply ria" hahaha :D.
Temans, jangan pernah menganggap remeh hal-hal kecil yang sedang kamu lakukan sekarang. Kita tidak tahu kapan datangnya faktor keberuntungan itu. Tapi kita bisa selalu bersiap sedia untuk menyambutnya dengan mengusahakan yang terbaik dalam segala hal yang sedang kita kerjakan sekarang. Saya juga tidak pernah menyangka sebelumnya kalo kemampuan mengelola blog Multiply pun bisa menghasilkan $ suatu saat nanti. Ini hanyalah sesuatu hal yang kecil...sepele...nggak ada artinya...cuma sekedar iseng awalnya. Tapi kalo bisa ngasilin $ seperti sekarang siapa yang nggak berdecak kagum and heran bin geleng-geleng kepala? :D.
Salah satu prinsip hidup saya adalah mau belajar sampai menjadi ahli. Buat apa menjadi orang dengan kemampuan rata-rata kalo kita bisa mem-push diri kita sampai menjadi ahli di setiap bidang yang kita tekuni. Ya nggak? ;).
So guys...be an expert! Keberuntungan akan mengejar orang-orang expert bukan orang-orang yang biasa-biasa wae...okay hehehe :D.
*Kesengajaan penyebutan nama-nama dalam tulisan ini bukan untuk tujuan promosi, hanya sebagai keterangan pendukung tulisan aja.
Sunday, August 08, 2010
Memperbanyak Backlink Dengan Blog/Website Directory
This summary is not available. Please
click here to view the post.
Saturday, August 07, 2010
Mencegah Penurunan PR dari Google
Oleh : Angelina Kusuma
Paid to review sudah booming sejak 2 tahun yang lalu. Meski demikian, program yang memberi kesempatan para pemilik blog dan website untuk mendulang $ melalui internet ini masih tetap digandrungi hingga sekarang. Paid to review memang bisa memberi tambahan penghasilan yang cukup berarti bagi pemilik blog dan website dengan PR tinggi. Sekali menyelam, minum air; begitulah istilah. Kegemaran berblogging dan menulis pun bisa sekaligus menghasilkan bayaran $. Sangat menguntungkan bukan?
Tapi...profesi ini bukannya tanpa resiko lho. Ada teman saya yang berkata bahwa program ini sebenarnya juga sebuah 'pertaruhan'! Apa yang dipertaruhkan? Tentu saja PR blog atau website kita!
Perlu diketahui...Google hate paid to review!
Jika Google-nya 'ngamuk', PR blog atau website kita pun bisa dipukulnya hingga turun drastis tis tis tis *hihihi, kejam ya mbah Google itu :D. Dan jika PR kita sudah turun, akan sulit untuk menaikkannya lagi. Akibatnya, terpaksa gulung tikar deh dagangan paid to review-nya karena pemasang review di blog/website pasti tidak akan mau dirinya di review oleh blog/website yang sudah di banned Google :p.
Apa saja yang harus kita perhatikan untuk mencegah penurunan PR dengan paksa dari Google?
1. Link in dan link out
Hampir setiap paid to review akan menyuruh kita memberikan back link ke si empunya iklan review. Kebanyakan blog/website dipukul PR-nya oleh Google karena jumlah link in dan link out-nya tidak seimbang sehingga Google mendeteksinya sebagai spam. Untuk menghindari ini, perhatikan jumlah link yang sudah masuk di tulisan atau blog/websitemu (link di blogroll, sidebar dan footer juga dihitung link in). Setiap kamu me-link in 1 url, usahakan agar blog/websitemu dilink oleh orang lain sebanyak 5 kali. Ini tujuannya agar jumlah link out-mu lebih besar dari link in sehingga menghindari Google menyebut blog/website-mu sebagai spammer.
2. Taruh link di tengah review
Jangan pernah menaruh link yang di review di awal atau akhir tulisan. Letaknya link di tengah-tengah badan tulisan dan perhatikan jarak antara link satu dan link lainnya. Beri jarak sehingga letak antara link-link itu agak berjauhan/tersebar di badan tulisan.
3. Imbangi tulisan review dengan tulisan lain
Nah, ini juga penting. Setelah menulis review, jangan lupa membuat tulisan lain made sendiri yang juga bermutu :p. Ini untuk menghindari blog/website-mu menjadi 'pasar' dan juga membuat para penikmat blog/website-mu betah berkunjung. Kalo pengunjung loyal terhadap blog/website-mu, itu juga bisa berpengaruh pada PR-mu.
4. Kurangi iklan-iklan yang berseliweran di blog/websitemu
Review itu bertindak sebagai iklan terselubung. Kalo niatnya blog/websitemu untuk ikut paid to review, ya jangan maruk sekalian memasanginya dengan iklan-iklan dari tempat lain :D. Selain membuat para pemasang review mundur, iklan-iklan juga membuat Google lebih mudah menemukanmu sebagai spam. Untuk pemakai blog/website yang masih free, biasanya kita sulit mengurangi jumlah iklan karena ada beberapa hosting blog/website yang juga berperan sebagai pengiklan di blog/website kita. Makanya disarankan untuk membeli domain sendiri agar kebersihan blog/website yang didaftarkan ke paid to review dari iklan-iklan nggak jelas bisa terjamin (nj@coe).
Paid to review sudah booming sejak 2 tahun yang lalu. Meski demikian, program yang memberi kesempatan para pemilik blog dan website untuk mendulang $ melalui internet ini masih tetap digandrungi hingga sekarang. Paid to review memang bisa memberi tambahan penghasilan yang cukup berarti bagi pemilik blog dan website dengan PR tinggi. Sekali menyelam, minum air; begitulah istilah. Kegemaran berblogging dan menulis pun bisa sekaligus menghasilkan bayaran $. Sangat menguntungkan bukan?
Tapi...profesi ini bukannya tanpa resiko lho. Ada teman saya yang berkata bahwa program ini sebenarnya juga sebuah 'pertaruhan'! Apa yang dipertaruhkan? Tentu saja PR blog atau website kita!
Perlu diketahui...Google hate paid to review!
Jika Google-nya 'ngamuk', PR blog atau website kita pun bisa dipukulnya hingga turun drastis tis tis tis *hihihi, kejam ya mbah Google itu :D. Dan jika PR kita sudah turun, akan sulit untuk menaikkannya lagi. Akibatnya, terpaksa gulung tikar deh dagangan paid to review-nya karena pemasang review di blog/website pasti tidak akan mau dirinya di review oleh blog/website yang sudah di banned Google :p.
Apa saja yang harus kita perhatikan untuk mencegah penurunan PR dengan paksa dari Google?
1. Link in dan link out
Hampir setiap paid to review akan menyuruh kita memberikan back link ke si empunya iklan review. Kebanyakan blog/website dipukul PR-nya oleh Google karena jumlah link in dan link out-nya tidak seimbang sehingga Google mendeteksinya sebagai spam. Untuk menghindari ini, perhatikan jumlah link yang sudah masuk di tulisan atau blog/websitemu (link di blogroll, sidebar dan footer juga dihitung link in). Setiap kamu me-link in 1 url, usahakan agar blog/websitemu dilink oleh orang lain sebanyak 5 kali. Ini tujuannya agar jumlah link out-mu lebih besar dari link in sehingga menghindari Google menyebut blog/website-mu sebagai spammer.
2. Taruh link di tengah review
Jangan pernah menaruh link yang di review di awal atau akhir tulisan. Letaknya link di tengah-tengah badan tulisan dan perhatikan jarak antara link satu dan link lainnya. Beri jarak sehingga letak antara link-link itu agak berjauhan/tersebar di badan tulisan.
3. Imbangi tulisan review dengan tulisan lain
Nah, ini juga penting. Setelah menulis review, jangan lupa membuat tulisan lain made sendiri yang juga bermutu :p. Ini untuk menghindari blog/website-mu menjadi 'pasar' dan juga membuat para penikmat blog/website-mu betah berkunjung. Kalo pengunjung loyal terhadap blog/website-mu, itu juga bisa berpengaruh pada PR-mu.
4. Kurangi iklan-iklan yang berseliweran di blog/websitemu
Review itu bertindak sebagai iklan terselubung. Kalo niatnya blog/websitemu untuk ikut paid to review, ya jangan maruk sekalian memasanginya dengan iklan-iklan dari tempat lain :D. Selain membuat para pemasang review mundur, iklan-iklan juga membuat Google lebih mudah menemukanmu sebagai spam. Untuk pemakai blog/website yang masih free, biasanya kita sulit mengurangi jumlah iklan karena ada beberapa hosting blog/website yang juga berperan sebagai pengiklan di blog/website kita. Makanya disarankan untuk membeli domain sendiri agar kebersihan blog/website yang didaftarkan ke paid to review dari iklan-iklan nggak jelas bisa terjamin (nj@coe).
Thursday, August 05, 2010
Hell or Heaven
Oleh : Angelina Kusuma
Hari ini ketika berselancar di sebuah group social networking di internet, saya berdecak kagum dibuatnya. Group ini bisa dikatakan sebagai ajang mendeklarasikan diri bahwa mereka yang tergabung didalamnya adalah para backpacker dunia. Sekumpulan orang-orang yang mempunyai mimpi dan bertekad untuk mengelilingi dunia dari ujung-ke ujung. Membernya sudah mencapai angka 3.988 orang dan pastinya masih akan terus bertambah dari hari ke hari. Yang menarik, di group ini juga berkumpul para penulis buku-buku traveling best seller dari Indonesia. Ada penulis buku tentang perjalanan murah ke Australia, UK, Eropa, Jepang dan lain-lain. Para penulis buku-buku traveling ini rata-rata adalah para full time traveler yang mendapatkan bayaran dari kegiatan mereka berkeliling dunia!
Di saat orang-orang pada umumnya sibuk bekerja keras dari pagi sampai malam di kantor, mereka sedang asyik berkunjung ke tempat-tempat wisata. Di saat orang-orang pada umumnya hanya mendapat cuti beberapa hari dalam 12 bulan, mereka enjoy menikmati liburan setiap hari. Di saat orang-orang pada umumnya mengumpulkan biaya untuk berlibur, mereka justru dibayar untuk berlibur...Woaa, what an interesting life! ^o^.
Tiba-tiba saya teringat akan pertanyaan ini, "Apa bedanya penghuni surga dan neraka?"
Huh, gambaran tentang kedua tempat itu tiba-tiba saja begitu jelas di otak saya saat membandingkan perbedaan hidup antara orang-orang yang ada di side A dan side B ini :D.
Side A: orang-orang yang harus membayar harga untuk bersenang-senang
Side B: orang-orang yang dibayar untuk bersenang-senang
Yeah, mereka yang ada di side B lah yang sedang menikmati surga dan mereka adalah penghuni-penghuninya.
All right, inti tulisan ini bukan untuk mengajak orang beramai-ramai menjadi full time traveler :p. Para full time traveler juga punya pekerjaan kok. Sebagian besar dari mereka adalah freelance writer yang mendapatkan penghasilan dari menulis. Setiap pekerjaan pasti memiliki tingkat kesulitan masing-masing dan sama seperti orang pada umumnya, di kehidupan seorang full time traveler juga pasti ada kelebihan dan kekurangannya.
Ini hanya sebuah gambaran sederhana tentang suasana apakah yang sedang kita cicipi saat ini? Suasana neraka atau suasana surga? Suasana surga dan neraka bisa hadir di bumi. Saat kita bisa menikmati hidup dan tidak lupa bersenang-senang, berarti kita sudah mengecap sedikit dari suasana surga yang nanti akan kita tinggali di kekekalan. Tapi jika setiap saat kita merasa bahwa hidup ini flat tanpa ada gairah yang membuat kita happy ya ya ya, happy ye ye ye, waspadalah...mungkin kita sedang mencicipi suasana neraka :D.
Hari ini ketika berselancar di sebuah group social networking di internet, saya berdecak kagum dibuatnya. Group ini bisa dikatakan sebagai ajang mendeklarasikan diri bahwa mereka yang tergabung didalamnya adalah para backpacker dunia. Sekumpulan orang-orang yang mempunyai mimpi dan bertekad untuk mengelilingi dunia dari ujung-ke ujung. Membernya sudah mencapai angka 3.988 orang dan pastinya masih akan terus bertambah dari hari ke hari. Yang menarik, di group ini juga berkumpul para penulis buku-buku traveling best seller dari Indonesia. Ada penulis buku tentang perjalanan murah ke Australia, UK, Eropa, Jepang dan lain-lain. Para penulis buku-buku traveling ini rata-rata adalah para full time traveler yang mendapatkan bayaran dari kegiatan mereka berkeliling dunia!
Di saat orang-orang pada umumnya sibuk bekerja keras dari pagi sampai malam di kantor, mereka sedang asyik berkunjung ke tempat-tempat wisata. Di saat orang-orang pada umumnya hanya mendapat cuti beberapa hari dalam 12 bulan, mereka enjoy menikmati liburan setiap hari. Di saat orang-orang pada umumnya mengumpulkan biaya untuk berlibur, mereka justru dibayar untuk berlibur...Woaa, what an interesting life! ^o^.
Tiba-tiba saya teringat akan pertanyaan ini, "Apa bedanya penghuni surga dan neraka?"
Huh, gambaran tentang kedua tempat itu tiba-tiba saja begitu jelas di otak saya saat membandingkan perbedaan hidup antara orang-orang yang ada di side A dan side B ini :D.
Side A: orang-orang yang harus membayar harga untuk bersenang-senang
Side B: orang-orang yang dibayar untuk bersenang-senang
Yeah, mereka yang ada di side B lah yang sedang menikmati surga dan mereka adalah penghuni-penghuninya.
All right, inti tulisan ini bukan untuk mengajak orang beramai-ramai menjadi full time traveler :p. Para full time traveler juga punya pekerjaan kok. Sebagian besar dari mereka adalah freelance writer yang mendapatkan penghasilan dari menulis. Setiap pekerjaan pasti memiliki tingkat kesulitan masing-masing dan sama seperti orang pada umumnya, di kehidupan seorang full time traveler juga pasti ada kelebihan dan kekurangannya.
Ini hanya sebuah gambaran sederhana tentang suasana apakah yang sedang kita cicipi saat ini? Suasana neraka atau suasana surga? Suasana surga dan neraka bisa hadir di bumi. Saat kita bisa menikmati hidup dan tidak lupa bersenang-senang, berarti kita sudah mengecap sedikit dari suasana surga yang nanti akan kita tinggali di kekekalan. Tapi jika setiap saat kita merasa bahwa hidup ini flat tanpa ada gairah yang membuat kita happy ya ya ya, happy ye ye ye, waspadalah...mungkin kita sedang mencicipi suasana neraka :D.
Monday, August 02, 2010
Teknik Dasar Fotografi Buat Pemula
Oleh : Angelina Kusuma
Saya bukanlah fotografer profesional. Jadi kalo tulisan ini sampai dibaca oleh para fotografer profesional, mungkin mereka akan tertawa :D. So, it's not an article for an expert yah hihihi. Beneran khusus buat para pemula alias awamers di dunia fotografi. Tapi kalo yang expert pingin nambahin atau mengkoreksi, silahkan...;)
Baru setahun belakangan ini saya belajar memegang kamera, belajar memotret apapun yang melintas di depan saya dan belajar menguasai teknik-teknik dasar fotografi. Awalnya, saya tertarik dengan fotografi karena saya suka traveling. Sayang deh kalo setiap pemandangan indah dan sudut-sudut kota yang saya telusuri hanya hinggap di ingatan saya beberapa saat, lalu lenyap tanpa ada kenang-kenangan foto yang bisa dipandang-pandang lagi di kemudian hari. Karena alasan inilah, akhirnya saya nekad membeli kamera, mengutak-atiknya dan akhirnya ikut kecanduan fotografi sampai sekarang! hehehe...
Hal terpenting yang harus diperhatikan seseorang saat memotret adalah unsur pencahayaannya. Cahaya yang diterima obyek harus cukup sehingga dapat terekam baik dalam film dan menghasilkan gambar yang bagus saat dipotret. Dalam istilah fotografi, banyaknya cahaya yang jatuh ke film ini disebut dengan istilah exposure. Exposure dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya: aperture (bukaan diafragma), shutter speed (kecepatan rana) dan ISO (kepekaan film).
Aperture
Aperture didalam kamera ditulis dengan F2.6, F2.8, F3.2, F3.5, F4.0, F4.5, F5.0, F5.6, F6.3, F7.1, F8.0 etc. Aperture digunakan untuk menentukan intensitas cahaya yang masuk ke kamera. Semakin besar angkanya, cahaya yang masuk ke kamera semakin sedikit. Sebaliknya, jika angka dibelakang F semakin kecil, intensitas cahaya yang masuk semakin banyak. Yang perlu diingat, semakin besar angka aperture, detail-detail obyek biasanya menyempit. Untuk memotret landscape, saya sarankan untuk memakai angka aperture yang agak kecil/sedang agar foto yang dihasilkan tidak kaku.
Shutter Speed
Shutter speed didalam kamera ditulis dengan 15", 13", 10", 8", 6", 5", 4", 3"2, 2"5, 2", 1"6, 1"3, 1", 0.8", 0"6, 0"5, 0"4, 0"3, 1/4, 1/5, 1/6,1/8, 1/10, 1/13, 1/15, 1/20, 1/25, 1/30, 1/40, 1/50, 1/60, 1/80, 1/100, 1/125, 1/160, 1/200, 1/250, 1/320, 1/400, 1/500, 1/640, 1/800, 1/1000, 1/1250, 1/1600, 1/2000 etc. Shutter speed digunakan untuk menentukan cepat atau lambatnya rana bekerja (membuka dan menutup kembali). Semakin besar angkanya, semakin cepat rana membuka dan menutup, hasilnya semakin sedikit cahaya yang masuk. Sebaliknya, semakin kecil angkanya, semakin lambat rana membuka dan menutup, hasilnya semakin banyak cahaya yang masuk. Yang perlu diingat, semakin kecil angka sutther speed, kamera akan sulit dikendalikan. Biasanya, saya perlu bantuan tripod saat memotret dengan slow speed shutter agar hasilnya tidak goyang (blur).
ISO
ISO ditulis ISO80, ISO100, ISO200, ISO400, ISO800, ISO1600 etc. ISO merupakan ukuran yang menentukan kepekaan film terhadap cahaya. Semakin tinggi angkanya, film semakin peka terhadap cahaya (terang). Sebaliknya semakin rendah angkanya, film semakin kurang peka terhadap cahaya (gelap). Yang perlu diingat, semakin tinggi angka ISO, hasil foto yang dihasilkan akan berbintik-bintik (noise).
Nah, ketiga bumbu inilah yang menjadi pondasi sebuah pemotretan. Komposisi yang pas dari ketiganya, menentukan hasil foto yang baik pula.
Referensi: pacar pertamaku, si imut Canon Powershot 590IS :p
Saya bukanlah fotografer profesional. Jadi kalo tulisan ini sampai dibaca oleh para fotografer profesional, mungkin mereka akan tertawa :D. So, it's not an article for an expert yah hihihi. Beneran khusus buat para pemula alias awamers di dunia fotografi. Tapi kalo yang expert pingin nambahin atau mengkoreksi, silahkan...;)
Baru setahun belakangan ini saya belajar memegang kamera, belajar memotret apapun yang melintas di depan saya dan belajar menguasai teknik-teknik dasar fotografi. Awalnya, saya tertarik dengan fotografi karena saya suka traveling. Sayang deh kalo setiap pemandangan indah dan sudut-sudut kota yang saya telusuri hanya hinggap di ingatan saya beberapa saat, lalu lenyap tanpa ada kenang-kenangan foto yang bisa dipandang-pandang lagi di kemudian hari. Karena alasan inilah, akhirnya saya nekad membeli kamera, mengutak-atiknya dan akhirnya ikut kecanduan fotografi sampai sekarang! hehehe...
Hal terpenting yang harus diperhatikan seseorang saat memotret adalah unsur pencahayaannya. Cahaya yang diterima obyek harus cukup sehingga dapat terekam baik dalam film dan menghasilkan gambar yang bagus saat dipotret. Dalam istilah fotografi, banyaknya cahaya yang jatuh ke film ini disebut dengan istilah exposure. Exposure dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya: aperture (bukaan diafragma), shutter speed (kecepatan rana) dan ISO (kepekaan film).
Aperture
Aperture didalam kamera ditulis dengan F2.6, F2.8, F3.2, F3.5, F4.0, F4.5, F5.0, F5.6, F6.3, F7.1, F8.0 etc. Aperture digunakan untuk menentukan intensitas cahaya yang masuk ke kamera. Semakin besar angkanya, cahaya yang masuk ke kamera semakin sedikit. Sebaliknya, jika angka dibelakang F semakin kecil, intensitas cahaya yang masuk semakin banyak. Yang perlu diingat, semakin besar angka aperture, detail-detail obyek biasanya menyempit. Untuk memotret landscape, saya sarankan untuk memakai angka aperture yang agak kecil/sedang agar foto yang dihasilkan tidak kaku.
Shutter Speed
Shutter speed didalam kamera ditulis dengan 15", 13", 10", 8", 6", 5", 4", 3"2, 2"5, 2", 1"6, 1"3, 1", 0.8", 0"6, 0"5, 0"4, 0"3, 1/4, 1/5, 1/6,1/8, 1/10, 1/13, 1/15, 1/20, 1/25, 1/30, 1/40, 1/50, 1/60, 1/80, 1/100, 1/125, 1/160, 1/200, 1/250, 1/320, 1/400, 1/500, 1/640, 1/800, 1/1000, 1/1250, 1/1600, 1/2000 etc. Shutter speed digunakan untuk menentukan cepat atau lambatnya rana bekerja (membuka dan menutup kembali). Semakin besar angkanya, semakin cepat rana membuka dan menutup, hasilnya semakin sedikit cahaya yang masuk. Sebaliknya, semakin kecil angkanya, semakin lambat rana membuka dan menutup, hasilnya semakin banyak cahaya yang masuk. Yang perlu diingat, semakin kecil angka sutther speed, kamera akan sulit dikendalikan. Biasanya, saya perlu bantuan tripod saat memotret dengan slow speed shutter agar hasilnya tidak goyang (blur).
ISO
ISO ditulis ISO80, ISO100, ISO200, ISO400, ISO800, ISO1600 etc. ISO merupakan ukuran yang menentukan kepekaan film terhadap cahaya. Semakin tinggi angkanya, film semakin peka terhadap cahaya (terang). Sebaliknya semakin rendah angkanya, film semakin kurang peka terhadap cahaya (gelap). Yang perlu diingat, semakin tinggi angka ISO, hasil foto yang dihasilkan akan berbintik-bintik (noise).
Nah, ketiga bumbu inilah yang menjadi pondasi sebuah pemotretan. Komposisi yang pas dari ketiganya, menentukan hasil foto yang baik pula.
Referensi: pacar pertamaku, si imut Canon Powershot 590IS :p
Barang-barang yang wajib dibawa saat backpack
Oleh : Angelina Kusuma
Saat melakukan backpack saya selalu membawa barang-barang ini. Apa saja? Yukk...simak...:p
1. Tas
Ada dua jenis tas yang saya bawa saat backpack; tas ransel backpack dan tas backpack kecil sebagai tambahan. Tas ransel saya muat untuk membawa pakaian, peralatan mandi, peralatan kecantikan sampai alas kaki dan laptop. Sedangkan tas tambahan yang lebih kecil biasanya saya gunakan untuk membawa handphone, KTP/SIM, kamera saku, baterai dan uang tunai/kartu ATM. Benda-benda ini sengaja saya pisah dari tas ransel untuk memudahkan penjagaan dan penggunaannya (kebayang dong kalo misalnya kita naik pesawat/kereta/bis trus tiba-tiba kita harus membayar ongkos atau ingin memotret sesuatu, masa harus bongkar tas ransel yang segede gaban itu dulu? :D).
2. Botol air
Saya termasuk orang yang kuat nggak makan tapi nggak kuat kalo nggak minum. Kemanapun saya pergi, sebotol air pasti saya bawa untuk berjaga-jaga saat haus datang.
3. Kantung plastik
Benda ini sepele tapi penting. Kantung plastik berguna untuk memisahkan barang-barang yang sudah kita pakai selama di perjalanan dan yang belum kita gunakan. Misalnya: baju-baju yang sudah terpakai dan peralatan mandi yang basah, semuanya harus dipisahkan dari barang lain yang masih bersih. Itulah gunanya membawa kantung plastik saat backpack ;).
4. Kamera saku
Meskipun saya punya kamera DSLR, setiap kali backpack saya lebih sering membawa kamera saku. Alasannya, kamera saku lebih mudah digunakan dan tidak makan banyak tempat daripada kamera DSLR (kecuali dalam even tertentu yang mengharuskan saya membawa kamera selevel DSLR). Saran saya, pilih kamera saku yang mendekati DSLR feature-nya dan kuasai teknik-teknik dasar fotografi. Dengan kemampuan fotografi yang baik, hasil foto dari kamera saku pun tak kalah dengan hasil foto dari DSLR kok :).
5. Kartu identitas dan SIM
Kartu identitas berguna untuk check in ke tempat penginapan dan SIM sangat berguna jika ingin meng-explore tempat yang menjadi sasaran backpack dengan menyewa kendaraan sendiri di kota tersebut. Menurut pengalaman teman saya yang pernah backpack ke Lombok, ia mendapatkan kepuasan maksimal mengelilingi kota tersebut dengan menyewa motor di tempat. Ia berangkat dari Jakarta dengan pesawat, kemudian menyewa motor untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Lombok. Jika dihitung, menyewa kendaraan sendiri biayanya jauh lebih murah dibanding biaya naik taxi atau kendaraan lain kemana-mana.
6. Catatan dan Peta
Sebelum memulai backpack, saya biasanya melakukan survei kecil-kecilan mengenai kota yang akan saya kunjungi di internet atau bertanya kepada teman-teman yang sudah pernah kesana. Informasi-informasi seperti tempat penginapan, letak terminal/stasiun/bandara, tempat makan, tempat membeli oleh-oleh dan peta kota pasti akan saya print dan saya bawa saat backpack. Jika nanti nyasar, tinggal buka semua catatan dan peta aja...
7. Charger dan baterai cadangan
Handphone low bat saat di perjalanan? Duh, enggak banget deh! Selain untuk menerima telepon dan sms, buat saya handphone juga berguna untuk mendengarkan musik dan fesbuk-an hehehe. Jadi saya selalu mengusahakan semua baterai handphone dalam keadaan penuh selama backpack. Selain itu saya juga selalu membawa baterai cadangan untuk kamera saya (biar nggak kehabisan baterai kamera pas mo pose narsis xiexie :D).
8. Peralatan ibadah
Hei hei...liburan bukan alasan untuk tidak beribadah kan? Karena saya Kristen, Alkitab dan buku renungan harian juga turut saya bawa saat backpack :). Don't forget to worship Him every where.
9. Peralatan pribadi
Peralatan mandi seperti handuk, sikat gigi, pasta gigi, sabun muka dan sabun mandi adalah barang-barang wajib saya berikutnya. Soalnya saya juga tipe orang yang nggak bisa tidur kalo nggak mandi dulu hahaha :p. Selain itu peralatan kecantikan seperti body lotion, powder, lipbalm, deodorant and perfume juga wajib dibawa. Haha boleh dong tetep tampil cantik waktu ber-backpack ria :D.
All right...sekarang semua barang-barang wajib untuk back pack sudah siap. Let's go to travel around the world...^o^
Saat melakukan backpack saya selalu membawa barang-barang ini. Apa saja? Yukk...simak...:p
1. Tas
Ada dua jenis tas yang saya bawa saat backpack; tas ransel backpack dan tas backpack kecil sebagai tambahan. Tas ransel saya muat untuk membawa pakaian, peralatan mandi, peralatan kecantikan sampai alas kaki dan laptop. Sedangkan tas tambahan yang lebih kecil biasanya saya gunakan untuk membawa handphone, KTP/SIM, kamera saku, baterai dan uang tunai/kartu ATM. Benda-benda ini sengaja saya pisah dari tas ransel untuk memudahkan penjagaan dan penggunaannya (kebayang dong kalo misalnya kita naik pesawat/kereta/bis trus tiba-tiba kita harus membayar ongkos atau ingin memotret sesuatu, masa harus bongkar tas ransel yang segede gaban itu dulu? :D).
2. Botol air
Saya termasuk orang yang kuat nggak makan tapi nggak kuat kalo nggak minum. Kemanapun saya pergi, sebotol air pasti saya bawa untuk berjaga-jaga saat haus datang.
3. Kantung plastik
Benda ini sepele tapi penting. Kantung plastik berguna untuk memisahkan barang-barang yang sudah kita pakai selama di perjalanan dan yang belum kita gunakan. Misalnya: baju-baju yang sudah terpakai dan peralatan mandi yang basah, semuanya harus dipisahkan dari barang lain yang masih bersih. Itulah gunanya membawa kantung plastik saat backpack ;).
4. Kamera saku
Meskipun saya punya kamera DSLR, setiap kali backpack saya lebih sering membawa kamera saku. Alasannya, kamera saku lebih mudah digunakan dan tidak makan banyak tempat daripada kamera DSLR (kecuali dalam even tertentu yang mengharuskan saya membawa kamera selevel DSLR). Saran saya, pilih kamera saku yang mendekati DSLR feature-nya dan kuasai teknik-teknik dasar fotografi. Dengan kemampuan fotografi yang baik, hasil foto dari kamera saku pun tak kalah dengan hasil foto dari DSLR kok :).
5. Kartu identitas dan SIM
Kartu identitas berguna untuk check in ke tempat penginapan dan SIM sangat berguna jika ingin meng-explore tempat yang menjadi sasaran backpack dengan menyewa kendaraan sendiri di kota tersebut. Menurut pengalaman teman saya yang pernah backpack ke Lombok, ia mendapatkan kepuasan maksimal mengelilingi kota tersebut dengan menyewa motor di tempat. Ia berangkat dari Jakarta dengan pesawat, kemudian menyewa motor untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Lombok. Jika dihitung, menyewa kendaraan sendiri biayanya jauh lebih murah dibanding biaya naik taxi atau kendaraan lain kemana-mana.
6. Catatan dan Peta
Sebelum memulai backpack, saya biasanya melakukan survei kecil-kecilan mengenai kota yang akan saya kunjungi di internet atau bertanya kepada teman-teman yang sudah pernah kesana. Informasi-informasi seperti tempat penginapan, letak terminal/stasiun/bandara, tempat makan, tempat membeli oleh-oleh dan peta kota pasti akan saya print dan saya bawa saat backpack. Jika nanti nyasar, tinggal buka semua catatan dan peta aja...
7. Charger dan baterai cadangan
Handphone low bat saat di perjalanan? Duh, enggak banget deh! Selain untuk menerima telepon dan sms, buat saya handphone juga berguna untuk mendengarkan musik dan fesbuk-an hehehe. Jadi saya selalu mengusahakan semua baterai handphone dalam keadaan penuh selama backpack. Selain itu saya juga selalu membawa baterai cadangan untuk kamera saya (biar nggak kehabisan baterai kamera pas mo pose narsis xiexie :D).
8. Peralatan ibadah
Hei hei...liburan bukan alasan untuk tidak beribadah kan? Karena saya Kristen, Alkitab dan buku renungan harian juga turut saya bawa saat backpack :). Don't forget to worship Him every where.
9. Peralatan pribadi
Peralatan mandi seperti handuk, sikat gigi, pasta gigi, sabun muka dan sabun mandi adalah barang-barang wajib saya berikutnya. Soalnya saya juga tipe orang yang nggak bisa tidur kalo nggak mandi dulu hahaha :p. Selain itu peralatan kecantikan seperti body lotion, powder, lipbalm, deodorant and perfume juga wajib dibawa. Haha boleh dong tetep tampil cantik waktu ber-backpack ria :D.
All right...sekarang semua barang-barang wajib untuk back pack sudah siap. Let's go to travel around the world...^o^
Sunday, August 01, 2010
Dicontek, siapa takut?!
Oleh : Angelina Kusuma
Saya sangat suka traveling! Buat saya, bepergian ke luar kota selama beberapa hari dan meng-explore tempat-tempat unik di kota tersebut merupakan tantangan yang selalu membuat saya 'waras' :D. Istilah kerennya zaman sekarang, orang-orang yang suka melakukan aktivitas seperti saya ini namanya backpacker. Para pecinta traveling dengan biaya murah hehehe.
Setiap kali saya singgah ke suatu kota, hal-hal yang wajib saya lakukan adalah mengabadikan keindahan tempat wisatanya, menikmati makanannya dan mempelajari budaya setempatnya. Karenanya, kamera menjadi barang favorit yang selalu saya tenteng kemana-mana :p. Entah dalam keadaan formal atau non formal, yang namanya kamera tidak pernah lupa saya bawa.
Minggu lalu, saya berkesempatan untuk singgah ke kota Surabaya selama 2 hari. Tapi eits...meski saya suka 'berkeliaran' kesana-kemari, saya bukanlah orang liar yang pergi tanpa tujuan sodara-sodara :D. Pasti ada tujuan utama yang saya emban setiap pergi ke luar kota disamping acara jalan-jalannya (meskipun biasanya acara jalan-jalan jauh lebih besar porsinya dibanding dengan acara utamanya hahaha). Kali ini tujuan utama saya adalah menghadiri pernikahan dua orang sahabat saya di Surabaya dan setelah itu...tentu saja memanfaatkan sisa waktu untuk meng-explore kota itu :p.
Perjalanan saya tgl 25 Juli 2010 dimulai dengan merasakan jembatan sepanjang 5,4 km yang menghubungkan kota Surabaya Jawa Timur dengan kota Bangkalan Madura. Saya cukup antusias dengan pengalaman pertama bisa melewati jembatan terpanjang di Indonesia ini dengan sepeda motor di waktu pagi hari (jam 6 pagi, masih berkabut lagi hahaha). Dan selanjutnya, saya berwisata kuliner menikmati nasi serpang Madura di tempat dimana nasi itu dibuat uhui...
Setiap detail perjalanan saya termasuk makanan yang saya makan, bunga-bunga yang saya lihat, sampai kucing-kucing yang saya temui dijalan pun, tak luput dari bidikan kamera saya :p. Puas makan nasi serpang Madura dan memotret jembatan Suramadu, saya dan teman saya meluncur kembali ke kota Surabaya dan berburu berbagai oleh-oleh disana.
"Kamu harus coba makanan yang hanya ada di Surabaya; kue dollar dan juga kue manju"
Haiyaaa, saya langsung mengucap, "Haikkkkk..." begitu teman saya menyebut dua makanan ini 'hanya ada' di Surabaya. Saya memang pernah tinggal di kota ini selama kurang lebih 3,5 tahun, tapi belum pernah sekalipun merasai dua makanan ini (dulu cuma sempet ngrasain nasi goreng Blok U, sayur asem Gebang dan aneka gorengan Keputih hahaha). Kami menghabiskan waktu hampir setengah hari hanya untuk berputar-putar di sebuah pasar Surabaya, demi menunggui kios penjual kue dollar dan kue manju-nya buka :D.
Aw aw...tapi ternyata aktivitas berburu foto-foto saya kali ini harus menuai 'kendala' :p.
Seperti biasa, semua makanan yang baru pertama kali saya cicipi harus melalui proses pemotretan lebih dulu. Nasi serpang, roti goreng, cakwe ayam udang dan soto Lamongan merupakan makanan-makanan yang sebelumnya sudah menjadi model kamera saya hari itu. Tapi begitu sampai ke kios penjual kue dollar dan kue manju...
"Maaf mbak, nggak boleh motret disini..."
"What?"
Tidak perlu bertanya betapa 'merananya' hati saya saat itu uh uh. Keinginan saya untuk mengabadikan aktivitas para pembuat kue dollar dan kue manju pun harus terhenti karena yang punya kios tidak menghendaki kamera saya memotret mereka. Duh sedihnya...
Dalam hati saya ngedumel, "Aduh bu, anda sudah melakukan kesalahan besar karena sudah mengabaikan dua orang blogger ini untuk meliput kios jualan anda. Andai anda tau kalo kami punya pengaruh besar di jagad maya, mungkin anda harus membayar mahal buat setiap tulisan review yang bisa kami buat untuk anda di blog nanti" hahaha.
"Ah, orang itu bisnisnya pasti nggak bakal berkembang deh cos nggak bolehin orang lain motret jualannya. Well, apa masalahnya coba? Wong yang kita potret adalah kiosnya bukan bahan-bahan rahasia buat bikin kue itu", kalimat ini spontan terlontar dari mulut saya.
"Ooo...emang orang itu cuma buka kios di Surabaya, Njie. Dia nggak buka cabang di kota lain kok. Mungkin dia nggak bolehin orang lain motret karena takut dicontek"
"Waduh, semakin takut dicontek = nggak mau berkembang", pikir saya.
Coba bayangkan berapa banyak lagu-lagu yang justru terkenal karena dibajak lebih dulu? (lagu Peterpan dan Iwan Fals pernah dibajak musisi India). Berapa banyak kesenian yang justru melambung namanya setelah jadi perebutan bangsa-bangsa (ingat kasus Reog Ponorogo, Batik, Angklung, Tari Pendet dll yang sempat menjadi polemik Indonesia - Malaysia). Blackberry pun makin beken gara-gara model handphone zaman sekarang hampir semua memakai querty etc...etc...
Saya pun pernah dibajak orang lain :p. Di awal-awal saya membuat tulisan blog, eh banyak tulisan saya yang lalu berseliweran di internet tanpa nama saya sebagai penulisnya...gregetan juga sie. Tapi puji Tuhan, melalui kejadian itu justru mengantarkan saya menjadi freelance writer dengan bayaran Rp dan $ hingga kini hehehe :D.
Setelah kejadian pembajakan tulisan-tulisan blog yang saya alami dulu, saya belajar akan nilai positifnya pembajakan. Pembajakan itu secara tidak langsung merupakan pengakuan akan kualitas dari apa yang sudah dibajak. Nggak pernah ada cerita kalo barang buruk dibajak. Tapi yang ada selalu barang bagus yang dibajak sana-sini. Jadi kalo si penjual kue dollar dan kue manju nggak bolehin saya motret karena takut jualannya dibajak, berarti dia nggak mau diakui bahwa produknya bagus hahaha.
So, what is your choice? Menggenggam erat-erat semua milikmu biar orang lain nggak bisa menconteknya? :D.
Ya, sah-sah aja sie mengekslusifkan diri seperti itu. It's a freedom world man...But for me, keterbukaanlah yang akan membuat kita mudah berkembang dan melesat dengan cepat! ;). Dicontek, siapa takut?! ^o^
*Sekedar tulisan seorang blogger yang ngambek gara-gara nggak dibolehin motret ihik ihik ihik :D.
Saya sangat suka traveling! Buat saya, bepergian ke luar kota selama beberapa hari dan meng-explore tempat-tempat unik di kota tersebut merupakan tantangan yang selalu membuat saya 'waras' :D. Istilah kerennya zaman sekarang, orang-orang yang suka melakukan aktivitas seperti saya ini namanya backpacker. Para pecinta traveling dengan biaya murah hehehe.
Setiap kali saya singgah ke suatu kota, hal-hal yang wajib saya lakukan adalah mengabadikan keindahan tempat wisatanya, menikmati makanannya dan mempelajari budaya setempatnya. Karenanya, kamera menjadi barang favorit yang selalu saya tenteng kemana-mana :p. Entah dalam keadaan formal atau non formal, yang namanya kamera tidak pernah lupa saya bawa.
Minggu lalu, saya berkesempatan untuk singgah ke kota Surabaya selama 2 hari. Tapi eits...meski saya suka 'berkeliaran' kesana-kemari, saya bukanlah orang liar yang pergi tanpa tujuan sodara-sodara :D. Pasti ada tujuan utama yang saya emban setiap pergi ke luar kota disamping acara jalan-jalannya (meskipun biasanya acara jalan-jalan jauh lebih besar porsinya dibanding dengan acara utamanya hahaha). Kali ini tujuan utama saya adalah menghadiri pernikahan dua orang sahabat saya di Surabaya dan setelah itu...tentu saja memanfaatkan sisa waktu untuk meng-explore kota itu :p.
Perjalanan saya tgl 25 Juli 2010 dimulai dengan merasakan jembatan sepanjang 5,4 km yang menghubungkan kota Surabaya Jawa Timur dengan kota Bangkalan Madura. Saya cukup antusias dengan pengalaman pertama bisa melewati jembatan terpanjang di Indonesia ini dengan sepeda motor di waktu pagi hari (jam 6 pagi, masih berkabut lagi hahaha). Dan selanjutnya, saya berwisata kuliner menikmati nasi serpang Madura di tempat dimana nasi itu dibuat uhui...
Setiap detail perjalanan saya termasuk makanan yang saya makan, bunga-bunga yang saya lihat, sampai kucing-kucing yang saya temui dijalan pun, tak luput dari bidikan kamera saya :p. Puas makan nasi serpang Madura dan memotret jembatan Suramadu, saya dan teman saya meluncur kembali ke kota Surabaya dan berburu berbagai oleh-oleh disana.
"Kamu harus coba makanan yang hanya ada di Surabaya; kue dollar dan juga kue manju"
Haiyaaa, saya langsung mengucap, "Haikkkkk..." begitu teman saya menyebut dua makanan ini 'hanya ada' di Surabaya. Saya memang pernah tinggal di kota ini selama kurang lebih 3,5 tahun, tapi belum pernah sekalipun merasai dua makanan ini (dulu cuma sempet ngrasain nasi goreng Blok U, sayur asem Gebang dan aneka gorengan Keputih hahaha). Kami menghabiskan waktu hampir setengah hari hanya untuk berputar-putar di sebuah pasar Surabaya, demi menunggui kios penjual kue dollar dan kue manju-nya buka :D.
Aw aw...tapi ternyata aktivitas berburu foto-foto saya kali ini harus menuai 'kendala' :p.
Seperti biasa, semua makanan yang baru pertama kali saya cicipi harus melalui proses pemotretan lebih dulu. Nasi serpang, roti goreng, cakwe ayam udang dan soto Lamongan merupakan makanan-makanan yang sebelumnya sudah menjadi model kamera saya hari itu. Tapi begitu sampai ke kios penjual kue dollar dan kue manju...
"Maaf mbak, nggak boleh motret disini..."
"What?"
Tidak perlu bertanya betapa 'merananya' hati saya saat itu uh uh. Keinginan saya untuk mengabadikan aktivitas para pembuat kue dollar dan kue manju pun harus terhenti karena yang punya kios tidak menghendaki kamera saya memotret mereka. Duh sedihnya...
Dalam hati saya ngedumel, "Aduh bu, anda sudah melakukan kesalahan besar karena sudah mengabaikan dua orang blogger ini untuk meliput kios jualan anda. Andai anda tau kalo kami punya pengaruh besar di jagad maya, mungkin anda harus membayar mahal buat setiap tulisan review yang bisa kami buat untuk anda di blog nanti" hahaha.
"Ah, orang itu bisnisnya pasti nggak bakal berkembang deh cos nggak bolehin orang lain motret jualannya. Well, apa masalahnya coba? Wong yang kita potret adalah kiosnya bukan bahan-bahan rahasia buat bikin kue itu", kalimat ini spontan terlontar dari mulut saya.
"Ooo...emang orang itu cuma buka kios di Surabaya, Njie. Dia nggak buka cabang di kota lain kok. Mungkin dia nggak bolehin orang lain motret karena takut dicontek"
"Waduh, semakin takut dicontek = nggak mau berkembang", pikir saya.
Coba bayangkan berapa banyak lagu-lagu yang justru terkenal karena dibajak lebih dulu? (lagu Peterpan dan Iwan Fals pernah dibajak musisi India). Berapa banyak kesenian yang justru melambung namanya setelah jadi perebutan bangsa-bangsa (ingat kasus Reog Ponorogo, Batik, Angklung, Tari Pendet dll yang sempat menjadi polemik Indonesia - Malaysia). Blackberry pun makin beken gara-gara model handphone zaman sekarang hampir semua memakai querty etc...etc...
Saya pun pernah dibajak orang lain :p. Di awal-awal saya membuat tulisan blog, eh banyak tulisan saya yang lalu berseliweran di internet tanpa nama saya sebagai penulisnya...gregetan juga sie. Tapi puji Tuhan, melalui kejadian itu justru mengantarkan saya menjadi freelance writer dengan bayaran Rp dan $ hingga kini hehehe :D.
Setelah kejadian pembajakan tulisan-tulisan blog yang saya alami dulu, saya belajar akan nilai positifnya pembajakan. Pembajakan itu secara tidak langsung merupakan pengakuan akan kualitas dari apa yang sudah dibajak. Nggak pernah ada cerita kalo barang buruk dibajak. Tapi yang ada selalu barang bagus yang dibajak sana-sini. Jadi kalo si penjual kue dollar dan kue manju nggak bolehin saya motret karena takut jualannya dibajak, berarti dia nggak mau diakui bahwa produknya bagus hahaha.
So, what is your choice? Menggenggam erat-erat semua milikmu biar orang lain nggak bisa menconteknya? :D.
Ya, sah-sah aja sie mengekslusifkan diri seperti itu. It's a freedom world man...But for me, keterbukaanlah yang akan membuat kita mudah berkembang dan melesat dengan cepat! ;). Dicontek, siapa takut?! ^o^
*Sekedar tulisan seorang blogger yang ngambek gara-gara nggak dibolehin motret ihik ihik ihik :D.
"TAKUT DOSA"
Oleh : Angelina Kusuma
Hari ini ketika saya pulang dari gereja dengan mengendarai sepeda motor, saya menemui sebuah kejadian unik di tengah perjalanan. Di perempatan jalan menuju rumah, saya disalip oleh sebuah mini bus yang melaju kencang dari arah belakang. Mini bus ini melaju dengan cuek menerobos lampu merah. Yang unik, mini bus ini bertuliskan "TAKUT DOSA" dengan ukuran besar-besar dipasang di bagian kaca belakang. Kontan, saya menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakukan si mini bus ini (lebih tepatnya, kelakuan supirnya kali ya :p). Entah siapa yang memasang tulisan "TAKUT DOSA" itu disana, yang jelas hal itu sama sekali tidak mencerminkan sikap takut dosa sebagaimana mestinya. Kalo benar takut dosa, kok jalan terus di perempatan lampu merah? Hihihi...
Kadang, kita juga sering menganggap remeh hal-hal kecil yang terjadi di sekitar kita seperti ini: menerobos lampu merah, berkendara nggak pakai SIM atau helm, nyontek dikit-dikit pas ujian (orang Suroboyo bilang, "Mbacem rek" :D), nggosipin orang lain, nonton video syurr, telad datang ke ibadah gereja...etc...etc...
Semua itu dosa nggak sie?
Emang nggak se 'seberat' tindakan pembunuh, pemerkosa, perampok, penzinah...kelihatannya. Tapi, hal-hal sepele itu tetap dihitung dosa didepan Tuhan. Ringan atau berat, kalo dosa upahnya ya maut! Neraka bukan cuma dibuat untuk mereka yang punya level pendosa berat, tapi juga buat mereka yang meremehkan Tuhan dengan cara-cara sepele. Penerobos lampu merah, pengendara kendaraan yang nggak pakai SIM atau helm, pembacem, penggosip, penonton tayangan-tayangan nggak bener, orang-orang yang suka telad ibadah...juga bisa masuk neraka kalo mereka tidak bertobat.
Mau?
Mazmur 139:23-24, Selidikilah aku ya Allah, selamilah hatiku, ujilah aku dan ketahuilah pikiranku. Lihatlah entah ada kejahatan dalam diriku, dan bimbinglah aku di jalan yang kekal (terjemahan BIS).
Hari ini ketika saya pulang dari gereja dengan mengendarai sepeda motor, saya menemui sebuah kejadian unik di tengah perjalanan. Di perempatan jalan menuju rumah, saya disalip oleh sebuah mini bus yang melaju kencang dari arah belakang. Mini bus ini melaju dengan cuek menerobos lampu merah. Yang unik, mini bus ini bertuliskan "TAKUT DOSA" dengan ukuran besar-besar dipasang di bagian kaca belakang. Kontan, saya menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakukan si mini bus ini (lebih tepatnya, kelakuan supirnya kali ya :p). Entah siapa yang memasang tulisan "TAKUT DOSA" itu disana, yang jelas hal itu sama sekali tidak mencerminkan sikap takut dosa sebagaimana mestinya. Kalo benar takut dosa, kok jalan terus di perempatan lampu merah? Hihihi...
Kadang, kita juga sering menganggap remeh hal-hal kecil yang terjadi di sekitar kita seperti ini: menerobos lampu merah, berkendara nggak pakai SIM atau helm, nyontek dikit-dikit pas ujian (orang Suroboyo bilang, "Mbacem rek" :D), nggosipin orang lain, nonton video syurr, telad datang ke ibadah gereja...etc...etc...
Semua itu dosa nggak sie?
Emang nggak se 'seberat' tindakan pembunuh, pemerkosa, perampok, penzinah...kelihatannya. Tapi, hal-hal sepele itu tetap dihitung dosa didepan Tuhan. Ringan atau berat, kalo dosa upahnya ya maut! Neraka bukan cuma dibuat untuk mereka yang punya level pendosa berat, tapi juga buat mereka yang meremehkan Tuhan dengan cara-cara sepele. Penerobos lampu merah, pengendara kendaraan yang nggak pakai SIM atau helm, pembacem, penggosip, penonton tayangan-tayangan nggak bener, orang-orang yang suka telad ibadah...juga bisa masuk neraka kalo mereka tidak bertobat.
Mau?
Mazmur 139:23-24, Selidikilah aku ya Allah, selamilah hatiku, ujilah aku dan ketahuilah pikiranku. Lihatlah entah ada kejahatan dalam diriku, dan bimbinglah aku di jalan yang kekal (terjemahan BIS).
Thursday, July 29, 2010
My blogs ^o^
Semua blog dibawah ini, terindikasi kepunyaan hanya satu orang! :p
Siapa dia?
Jreng...jreng...
Dia adalah Angelina Kusuma alias Enjie wkwkwk =))
*Busyet deh, ternyata gue udah 'nyampah' segitu banyak di Internet ye :p
Siapa dia?
Jreng...jreng...
Dia adalah Angelina Kusuma alias Enjie wkwkwk =))
*Busyet deh, ternyata gue udah 'nyampah' segitu banyak di Internet ye :p
1. City of Enjie @Multiply
2. Angelina Kusuma @Blogspot
3. Daily of Enjie @Blogspot
4. Anime Storage @Blogspot
5. Fesyen Gaya @Blogspot
6. The Best World of Love @Blogspot
7. The Side World @ Blogspot
8. 1 Corinthians 13 - Love @Blogspot
9. City of Enjie @ Blogspot
10. Eenjiee @ Multiply
11. Enjie Anggie @Friendster
12. Ide-ide Wirausaha @Blogspot
13. Info Beasiswa Populer @ Blogspot
14. Angelnet Ponorogo @Blogspot
15. City of Enjie @Vox
16. Enjie @Otofriends
17. Angelina Kusuma @Comeze
18. Fesyen Gaya @Wordpress
Tapi ga semuanya blog itu up date seh. Dari segitu banyaknya blog yang gue bikin, Cityofenjie @Multiply and Angelinakusuma @Blogspot adalah 'nyawa' utamanya. Yang lain-lain, iseng doang ngisinya :p.
Dulu pertama kali gue nge-blog, bikinnya di Friendster. Trus kenal Fay alias Fifi Sunari yang punya seabrek-abrek blog, gw jadi ikut-ikutan punya banyak blog juga deh :D.
*Kayaknya si Fay punya lebih banyak blog dari gue deh. Lha, gue aja yang 'anak buah'-nya punya 18 blog, apelagi 'suhu'-nya yak? wkwkwk.
Ada yang inget alamat blog-blog gue yang lainnya? Laporin ke gue ya! Mungkin ada yang kelupaan gue tulis di daftar ini hahaha =)).
What If - Mocca
What if I give you my smile?
Are you gonna stay for a while?
What if I put you in my dreams tonight?
Are you gonna stay until it’s bright?
What if I give you my story?
Are you gonna listen to me?
What if I give you my heart?
Are we never gonna be apart?
Come on baby try harder
Come on baby light my fire
Come on baby be mine
‘Cause you’re the one I wanted to be
What if I do ignore you
Will you just walk away and cry?
What if I did disappoint you?
Are you gonna say goodbye?
Come on baby try harder
Come on baby light my fire
Come on baby be mine
‘Cause you’re the one I wanted to be
What if I try to catch flying snitch?
Are you gonna come with me?
What if I give you my song?
Are we gonna sing along?
Come on baby try harder
Come on baby light my fire
Come on baby be mine
‘Cause you’re the one I wanted to be
What if you leave me right here?
I’m right here and waiting for you?
Monday, July 19, 2010
Top 50 Things To Do To Stop Global Warming
Global Warming is a dramatically urgent and serious problem. We don't need to wait for governments to find a solution for this problem: each individual can bring an important help adopting a more responsible lifestyle: starting from little, everyday things. It's the only reasonable way to save our planet, before it is too late.
Here is a list of 50 simple things that everyone can do in order to fight against and reduce the Global Warming phenomenon: some of these ideas are at no cost, some other require a little effort or investment but can help you save a lot of money, in the middle-long term!
1. Replace a regular incandescent light bulb with a compact fluorescent light bulb (cfl)
CFLs use 60% less energy than a regular bulb. This simple switch will save about 300 pounds of carbon dioxide a year.
2. Install a programmable thermostat
Programmable thermostats will automatically lower the heat or air conditioning at night and raise them again in the morning. They can save you $100 a year on your energy bill.
3. Move your thermostat down 2° in winter and up 2° in summer
Almost half of the energy we use in our homes goes to heating and cooling. You could save about 2,000 pounds of carbon dioxide a year with this simple adjustment. The American Council for an Energy Efficient Economy has more tips for saving energy on heating and cooling.
4. Clean or replace filters on your furnace and air conditioner
Cleaning a dirty air filter can save 350 pounds of carbon dioxide a year.
5. Choose energy efficient appliances when making new purchases
Look for the Energy Star label on new appliances to choose the most efficient models available.
6. Do not leave appliances on standby
Use the "on/off" function on the machine itself. A TV set that's switched on for 3 hours a day (the average time Europeans spend watching TV) and in standby mode during the remaining 21 hours uses about 40% of its energy in standby mode.
7. Wrap your water heater in an insulation blanket
You'll save 1,000 pounds of carbon dioxide a year with this simple action. You can save another 550 pounds per year by setting the thermostat no higher than 50°C.
8. Move your fridge and freezer
Placing them next to the cooker or boiler consumes much more energy than if they were standing on their own. For example, if you put them in a hot cellar room where the room temperature is 30-35ºC, energy use is almost double and causes an extra 160kg of CO2 emissions for fridges per year and 320kg for freezers.
9. Defrost old fridges and freezers regularly
Even better is to replace them with newer models, which all have automatic defrost cycles and are generally up to two times more energy-efficient than their predecessors.
10. Don't let heat escape from your house over a long period
When airing your house, open the windows for only a few minutes. If you leave a small opening all day long, the energy needed to keep it warm inside during six cold months (10ºC or less outside temperature) would result in almost 1 ton of CO2 emissions.
11. Replace your old single-glazed windows with double-glazing
This requires a bit of upfront investment, but will halve the energy lost through windows and pay off in the long term. If you go for the best the market has to offer (wooden-framed double-glazed units with low-emission glass and filled with argon gas), you can even save more than 70% of the energy lost.
12. Get a home energy audit
Many utilities offer free home energy audits to find where your home is poorly insulated or energy inefficient. You can save up to 30% off your energy bill and 1,000 pounds of carbon dioxide a year. Energy Star can help you find an energy specialist.
13. Cover your pots while cooking
Doing so can save a lot of the energy needed for preparing the dish. Even better are pressure cookers and steamers: they can save around 70%!
14. Use the washing machine or dishwasher only when they are full
If you need to use it when it is half full, then use the half-load or economy setting. There is also no need to set the temperatures high. Nowadays detergents are so efficient that they get your clothes and dishes clean at low temperatures.
15. Take a shower instead of a bath
A shower takes up to four times less energy than a bath. To maximise the energy saving, avoid power showers and use low-flow showerheads, which are cheap and provide the same comfort.
16. Use less hot water
It takes a lot of energy to heat water. You can use less hot water by installing a low flow showerhead (350 pounds of carbon dioxide saved per year) and washing your clothes in cold or warm water (500 pounds saved per year) instead of hot.
17. Use a clothesline instead of a dryer whenever possible
You can save 700 pounds of carbon dioxide when you air dry your clothes for 6 months out of the year.
18. Insulate and weatherize your home
Properly insulating your walls and ceilings can save 25% of your home heating bill and 2,000 pounds of carbon dioxide a year. Caulking and weather-stripping can save another 1,700 pounds per year. Energy Efficient has more information on how to better insulate your home.
19. Be sure you're recycling at home
You can save 2,400 pounds of carbon dioxide a year by recycling half of the waste your household generates. Earth 911 can help you find recycling resources in your area.
20. Recycle your organic waste
Around 3% of the greenhouse gas emissions through the methane is released by decomposing bio-degradable waste. By recycling organic waste or composting it if you have a garden, you can help eliminate this problem! Just make sure that you compost it properly, so it decomposes with sufficient oxygen, otherwise your compost will cause methane emissions and smell foul.
21. Buy intelligently
One bottle of 1.5l requires less energy and produces less waste than three bottles of 0.5l. As well, buy recycled paper products: it takes less 70 to 90% less energy to make recycled paper and it prevents the loss of forests worldwide.
22. Choose products that come with little packaging and buy refills when you can
You will also cut down on waste production and energy use!
23. Reuse your shopping bag
When shopping, it saves energy and waste to use a reusable bag instead of accepting a disposable one in each shop. Waste not only discharges CO2 and methane into the atmosphere, it can also pollute the air, groundwater and soil.
24. Reduce waste
Most products we buy cause greenhouse gas emissions in one or another way, e.g. during production and distribution. By taking your lunch in a reusable lunch box instead of a disposable one, you save the energy needed to produce new lunch boxes.
25. Plant a tree
A single tree will absorb one ton of carbon dioxide over its lifetime. Shade provided by trees can also reduce your air conditioning bill by 10 to 15%. The Arbor Day Foundation has information on planting and provides trees you can plant with membership.
26. Switch to green power
In many areas, you can switch to energy generated by clean, renewable sources such as wind and solar. The Green Power Network is a good place to start to figure out what's available in your area.
27. Buy locally grown and produced foods
The average meal in the United States travels 1,200 miles from the farm to your plate. Buying locally will save fuel and keep money in your community.
28. Buy fresh foods instead of frozen
Frozen food uses 10 times more energy to produce.
29. Seek out and support local farmers markets
They reduce the amount of energy required to grow and transport the food to you by one fifth. You can find a farmer's market in your area at the USDA website.
30. Buy organic foods as much as possible
Organic soils capture and store carbon dioxide at much higher levels than soils from conventional farms. If we grew all of our corn and soybeans organically, we'd remove 580 billion pounds of carbon dioxide from the atmosphere!
31. Eat less meat
Methane is the second most significant greenhouse gas and cows are one of the greatest methane emitters. Their grassy diet and multiple stomachs cause them to produce methane, which they exhale with every breath.
32. Reduce the number of miles you drive by walking, biking, carpooling or taking mass transit wherever possible
Avoiding just 10 miles of driving every week would eliminate about 500 pounds of carbon dioxide emissions a year! Look for transit options in your area.
33. Start a carpool with your coworkers or classmates
Sharing a ride with someone just 2 days a week will reduce your carbon dioxide emissions by 1,590 pounds a year. eRideShare.com runs a free national service connecting commuters and travelers.
34. Don't leave an empty roof rack on your car
This can increase fuel consumption and CO2 emissions by up to 10% due to wind resistance and the extra weight - removing it is a better idea.
35. Keep your car tuned up
Regular maintenance helps improve fuel efficiency and reduces emissions. When just 1% of car owners properly maintain their cars, nearly a billion pounds of carbon dioxide are kept out of the atmosphere.
36. Drive carefully and do not waste fuel
You can reduce CO2 emissions by readjusting your driving style. Choose proper gears, do not abuse the gas pedal, use the engine brake instead of the pedal brake when possible and turn off your engine when your vehicle is motionless for more than one minute. By readjusting your driving style you can save money on both fuel and car mantainance.
37. Check your tires weekly to make sure they're properly inflated
Proper inflation can improve gas mileage by more than 3%. Since every gallon of gasoline saved keeps 20 pounds of carbon dioxide out of the atmosphere, every increase in fuel efficiency makes a difference!
38. When it is time for a new car, choose a more fuel efficient vehicle
You can save 3,000 pounds of carbon dioxide every year if your new car gets only 3 miles per gallon more than your current one. You can get up to 60 miles per gallon with a hybrid! You can find information on fuel efficiency on FuelEconomy and on GreenCars websites.
39. Try car sharing
Need a car but don't want to buy one? Community car sharing organizations provide access to a car and your membership fee covers gas, maintenance and insurance. Many companies - such as Flexcar - offer low emission or hybrid cars too! Also, see ZipCar.
40. Try telecommuting from home
Telecommuting can help you drastically reduce the number of miles you drive every week. For more information, check out the Telework Coalition.
41. Fly less
Air travel produces large amounts of emissions so reducing how much you fly by even one or two trips a year can reduce your emissions significantly. You can also offset your air travel by investing in renewable energy projects.
42. Encourage your school or business to reduce emissions
You can extend your positive influence on global warming well beyond your home by actively encouraging other to take action.
43. Join the virtual march
The Stop Global Warming Virtual March is a non-political effort to bring people concerned about global warming together in one place. Add your voice to the hundreds of thousands of other people urging action on this issue.
44. Encourage the switch to renewable energy
Successfully combating global warming requires a national transition to renewable energy sources such as solar, wind and biomass. These technologies are ready to be deployed more widely but there are regulatory barriers impeding them. Take action to break down those barriers with Vote Solar.
45. Protect and conserve forest worldwide
Forests play a critial role in global warming: they store carbon. When forests are burned or cut down, their stored carbon is release into the atmosphere - deforestation now accounts for about 20% of carbon dioxide emissions each year. Conservation International has more information on forests and global warming.
46. Consider the impact of your investments
If you invest your money, you should consider the impact that your investments and savings will have on global warming. Check out SocialInvest and Ceres to can learn more about how to ensure your money is being invested in companies, products and projects that address issues related to climate change.
47. Make your city cool
Cities and states around the country have taken action to stop global warming by passing innovative transportation and energy saving legislation. 194 cities nationwide representing over 40 million people have made this pledge as part of the U.S. Mayors Climate Protection Agreement. Find out how to make your city a cool city.
48. Tell Congress to act
The McCain Lieberman Climate Stewardship and Innovation Act would set a firm limit on carbon dioxide emissions and then use free market incentives to lower costs, promote efficiency and spur innovation. Tell your representative to support it.
49. Make sure your voice is heard!
Americans must have a stronger commitment from their government in order to stop global warming and implement solutions and such a commitment won't come without a dramatic increase in citizen lobbying for new laws with teeth. Get the facts about U.S. politicians and candidates at Project Vote Smart and The League of Conservation Voters. Make sure your voice is heard by voting!
50. Share this list!
Send this page via e-mail to your friends! Spread this list worldwide and help people doing their part: the more people you will manage to enlighten, the greater YOUR help to save the planet will be (but please take action on first person too)!
Here is a list of 50 simple things that everyone can do in order to fight against and reduce the Global Warming phenomenon: some of these ideas are at no cost, some other require a little effort or investment but can help you save a lot of money, in the middle-long term!
1. Replace a regular incandescent light bulb with a compact fluorescent light bulb (cfl)
CFLs use 60% less energy than a regular bulb. This simple switch will save about 300 pounds of carbon dioxide a year.
2. Install a programmable thermostat
Programmable thermostats will automatically lower the heat or air conditioning at night and raise them again in the morning. They can save you $100 a year on your energy bill.
3. Move your thermostat down 2° in winter and up 2° in summer
Almost half of the energy we use in our homes goes to heating and cooling. You could save about 2,000 pounds of carbon dioxide a year with this simple adjustment. The American Council for an Energy Efficient Economy has more tips for saving energy on heating and cooling.
4. Clean or replace filters on your furnace and air conditioner
Cleaning a dirty air filter can save 350 pounds of carbon dioxide a year.
5. Choose energy efficient appliances when making new purchases
Look for the Energy Star label on new appliances to choose the most efficient models available.
6. Do not leave appliances on standby
Use the "on/off" function on the machine itself. A TV set that's switched on for 3 hours a day (the average time Europeans spend watching TV) and in standby mode during the remaining 21 hours uses about 40% of its energy in standby mode.
7. Wrap your water heater in an insulation blanket
You'll save 1,000 pounds of carbon dioxide a year with this simple action. You can save another 550 pounds per year by setting the thermostat no higher than 50°C.
8. Move your fridge and freezer
Placing them next to the cooker or boiler consumes much more energy than if they were standing on their own. For example, if you put them in a hot cellar room where the room temperature is 30-35ºC, energy use is almost double and causes an extra 160kg of CO2 emissions for fridges per year and 320kg for freezers.
9. Defrost old fridges and freezers regularly
Even better is to replace them with newer models, which all have automatic defrost cycles and are generally up to two times more energy-efficient than their predecessors.
10. Don't let heat escape from your house over a long period
When airing your house, open the windows for only a few minutes. If you leave a small opening all day long, the energy needed to keep it warm inside during six cold months (10ºC or less outside temperature) would result in almost 1 ton of CO2 emissions.
11. Replace your old single-glazed windows with double-glazing
This requires a bit of upfront investment, but will halve the energy lost through windows and pay off in the long term. If you go for the best the market has to offer (wooden-framed double-glazed units with low-emission glass and filled with argon gas), you can even save more than 70% of the energy lost.
12. Get a home energy audit
Many utilities offer free home energy audits to find where your home is poorly insulated or energy inefficient. You can save up to 30% off your energy bill and 1,000 pounds of carbon dioxide a year. Energy Star can help you find an energy specialist.
13. Cover your pots while cooking
Doing so can save a lot of the energy needed for preparing the dish. Even better are pressure cookers and steamers: they can save around 70%!
14. Use the washing machine or dishwasher only when they are full
If you need to use it when it is half full, then use the half-load or economy setting. There is also no need to set the temperatures high. Nowadays detergents are so efficient that they get your clothes and dishes clean at low temperatures.
15. Take a shower instead of a bath
A shower takes up to four times less energy than a bath. To maximise the energy saving, avoid power showers and use low-flow showerheads, which are cheap and provide the same comfort.
16. Use less hot water
It takes a lot of energy to heat water. You can use less hot water by installing a low flow showerhead (350 pounds of carbon dioxide saved per year) and washing your clothes in cold or warm water (500 pounds saved per year) instead of hot.
17. Use a clothesline instead of a dryer whenever possible
You can save 700 pounds of carbon dioxide when you air dry your clothes for 6 months out of the year.
18. Insulate and weatherize your home
Properly insulating your walls and ceilings can save 25% of your home heating bill and 2,000 pounds of carbon dioxide a year. Caulking and weather-stripping can save another 1,700 pounds per year. Energy Efficient has more information on how to better insulate your home.
19. Be sure you're recycling at home
You can save 2,400 pounds of carbon dioxide a year by recycling half of the waste your household generates. Earth 911 can help you find recycling resources in your area.
20. Recycle your organic waste
Around 3% of the greenhouse gas emissions through the methane is released by decomposing bio-degradable waste. By recycling organic waste or composting it if you have a garden, you can help eliminate this problem! Just make sure that you compost it properly, so it decomposes with sufficient oxygen, otherwise your compost will cause methane emissions and smell foul.
21. Buy intelligently
One bottle of 1.5l requires less energy and produces less waste than three bottles of 0.5l. As well, buy recycled paper products: it takes less 70 to 90% less energy to make recycled paper and it prevents the loss of forests worldwide.
22. Choose products that come with little packaging and buy refills when you can
You will also cut down on waste production and energy use!
23. Reuse your shopping bag
When shopping, it saves energy and waste to use a reusable bag instead of accepting a disposable one in each shop. Waste not only discharges CO2 and methane into the atmosphere, it can also pollute the air, groundwater and soil.
24. Reduce waste
Most products we buy cause greenhouse gas emissions in one or another way, e.g. during production and distribution. By taking your lunch in a reusable lunch box instead of a disposable one, you save the energy needed to produce new lunch boxes.
25. Plant a tree
A single tree will absorb one ton of carbon dioxide over its lifetime. Shade provided by trees can also reduce your air conditioning bill by 10 to 15%. The Arbor Day Foundation has information on planting and provides trees you can plant with membership.
26. Switch to green power
In many areas, you can switch to energy generated by clean, renewable sources such as wind and solar. The Green Power Network is a good place to start to figure out what's available in your area.
27. Buy locally grown and produced foods
The average meal in the United States travels 1,200 miles from the farm to your plate. Buying locally will save fuel and keep money in your community.
28. Buy fresh foods instead of frozen
Frozen food uses 10 times more energy to produce.
29. Seek out and support local farmers markets
They reduce the amount of energy required to grow and transport the food to you by one fifth. You can find a farmer's market in your area at the USDA website.
30. Buy organic foods as much as possible
Organic soils capture and store carbon dioxide at much higher levels than soils from conventional farms. If we grew all of our corn and soybeans organically, we'd remove 580 billion pounds of carbon dioxide from the atmosphere!
31. Eat less meat
Methane is the second most significant greenhouse gas and cows are one of the greatest methane emitters. Their grassy diet and multiple stomachs cause them to produce methane, which they exhale with every breath.
32. Reduce the number of miles you drive by walking, biking, carpooling or taking mass transit wherever possible
Avoiding just 10 miles of driving every week would eliminate about 500 pounds of carbon dioxide emissions a year! Look for transit options in your area.
33. Start a carpool with your coworkers or classmates
Sharing a ride with someone just 2 days a week will reduce your carbon dioxide emissions by 1,590 pounds a year. eRideShare.com runs a free national service connecting commuters and travelers.
34. Don't leave an empty roof rack on your car
This can increase fuel consumption and CO2 emissions by up to 10% due to wind resistance and the extra weight - removing it is a better idea.
35. Keep your car tuned up
Regular maintenance helps improve fuel efficiency and reduces emissions. When just 1% of car owners properly maintain their cars, nearly a billion pounds of carbon dioxide are kept out of the atmosphere.
36. Drive carefully and do not waste fuel
You can reduce CO2 emissions by readjusting your driving style. Choose proper gears, do not abuse the gas pedal, use the engine brake instead of the pedal brake when possible and turn off your engine when your vehicle is motionless for more than one minute. By readjusting your driving style you can save money on both fuel and car mantainance.
37. Check your tires weekly to make sure they're properly inflated
Proper inflation can improve gas mileage by more than 3%. Since every gallon of gasoline saved keeps 20 pounds of carbon dioxide out of the atmosphere, every increase in fuel efficiency makes a difference!
38. When it is time for a new car, choose a more fuel efficient vehicle
You can save 3,000 pounds of carbon dioxide every year if your new car gets only 3 miles per gallon more than your current one. You can get up to 60 miles per gallon with a hybrid! You can find information on fuel efficiency on FuelEconomy and on GreenCars websites.
39. Try car sharing
Need a car but don't want to buy one? Community car sharing organizations provide access to a car and your membership fee covers gas, maintenance and insurance. Many companies - such as Flexcar - offer low emission or hybrid cars too! Also, see ZipCar.
40. Try telecommuting from home
Telecommuting can help you drastically reduce the number of miles you drive every week. For more information, check out the Telework Coalition.
41. Fly less
Air travel produces large amounts of emissions so reducing how much you fly by even one or two trips a year can reduce your emissions significantly. You can also offset your air travel by investing in renewable energy projects.
42. Encourage your school or business to reduce emissions
You can extend your positive influence on global warming well beyond your home by actively encouraging other to take action.
43. Join the virtual march
The Stop Global Warming Virtual March is a non-political effort to bring people concerned about global warming together in one place. Add your voice to the hundreds of thousands of other people urging action on this issue.
44. Encourage the switch to renewable energy
Successfully combating global warming requires a national transition to renewable energy sources such as solar, wind and biomass. These technologies are ready to be deployed more widely but there are regulatory barriers impeding them. Take action to break down those barriers with Vote Solar.
45. Protect and conserve forest worldwide
Forests play a critial role in global warming: they store carbon. When forests are burned or cut down, their stored carbon is release into the atmosphere - deforestation now accounts for about 20% of carbon dioxide emissions each year. Conservation International has more information on forests and global warming.
46. Consider the impact of your investments
If you invest your money, you should consider the impact that your investments and savings will have on global warming. Check out SocialInvest and Ceres to can learn more about how to ensure your money is being invested in companies, products and projects that address issues related to climate change.
47. Make your city cool
Cities and states around the country have taken action to stop global warming by passing innovative transportation and energy saving legislation. 194 cities nationwide representing over 40 million people have made this pledge as part of the U.S. Mayors Climate Protection Agreement. Find out how to make your city a cool city.
48. Tell Congress to act
The McCain Lieberman Climate Stewardship and Innovation Act would set a firm limit on carbon dioxide emissions and then use free market incentives to lower costs, promote efficiency and spur innovation. Tell your representative to support it.
49. Make sure your voice is heard!
Americans must have a stronger commitment from their government in order to stop global warming and implement solutions and such a commitment won't come without a dramatic increase in citizen lobbying for new laws with teeth. Get the facts about U.S. politicians and candidates at Project Vote Smart and The League of Conservation Voters. Make sure your voice is heard by voting!
50. Share this list!
Send this page via e-mail to your friends! Spread this list worldwide and help people doing their part: the more people you will manage to enlighten, the greater YOUR help to save the planet will be (but please take action on first person too)!
Thursday, July 01, 2010
Selamat Hari Buah Internasional
Buah apel bagus untuk penderita Diabetes Mellitus
Buah alpokat bagus untuk mencegah sariawan dan melembabkan kulit
Buah kelapa baik untuk menghilangkan keracunan dan panas
Buah strawberry kaya vitamin C
Tapi hanya BUAH ROH KUDUS
(kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri)
yang berguna bagi kehidupan jasmani dan rohanimu tanpa kecuali!
Selamat Hari Buah Internasional
1 Juli 2010
Wednesday, June 09, 2010
Siapa yang tidak berdosa, silahkan melempar batu terlebih dulu!
Oleh: Angelina Kusuma
Minggu ini, Tanah Air digoncang berita tak sedap dengan beredarnya video porno diperankan oleh oknum yang dikatakan mirip dengan beberapa artis terkenal di Indonesia. Tak hanya satu video, tiga video sekaligus beredar bebas di internet dan di masyarakat dalam tempo yang singkat, dan diprediksi masih ada puluhan video serupa lain yang juga dikatakan 'siap beredar' kapan saja.
Siapa yang tak kenal dengan Ariel, pentolan group band papan atas Indonesia - Peterpan; Luna Maya, sang model, bintang film, presenter dan artis yang hampir tiap hari hilir mudik di layar kaca; juga Cut Tari, artis yang juga presenter infotainment sebuah televisi swasta dan bintang sinetron yang saat ini sudah menjadi istri sah seorang pria dan mempunyai anak. Ketiganya terlibat dalam video porno yang beredar bebas tersebut dan terendus melakukan hubungan terlarang (hubungan intim di luar pernikahan) dengan satu pria. Sumber lain mengatakan, pria yang disebut mirip Ariel ini, setidaknya juga bermain dalam 32 video dengan artis-artis wanita Indonesia lainnya. Wow, benar-benar kasus yang menghebohkan!
Berbagai komentar bermunculan. Caci maki, ejekan, gunjingan...tak pelak menimpa ketiga artis ini dengan hebat, meski ada beberapa orang yang juga memberikan dukungan atau memilih tidak berkomentar lebih banyak karena keaslian video-video tersebut masih dalam penyidikan pihak kepolisian. Namun, kebanyakan komentar-komentar negatiflah yang merajai setiap tayangan televisi, website, account social networking, account microblogging dan blog-blog di internet yang membahas kasus beredarnya video-video porno ini.
Ingat kisah dalam Yohanes 8:1-11?
Jika Yesus ada saat ini, Dia pasti juga berkata, "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada Ariel, Luna Maya, Cut Tari...atau entah siapa lagi yang akan terseret dalam aib video porno itu".
Tuhan membenci dosa, tapi Dia sangat mengasihi orang-orang yang berdosa!
2000 tahun yang lalu, beberapa ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi datang kepada Yesus dan murid-murid-Nya yang sedang berkemah di bukit Zaitun dan membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah. Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"
Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan."
Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Yup!!
Itulah yang Yesus lakukan kepada seorang perempuan berzinah!! Dia tidak ikut melempari perempuan itu dengan batu seperti apa yang tertulis di ajaran yang berlaku saat itu, tapi justru menunjukkan kasih-Nya.
Temans...
Mungkin, saat ini tanpa sadar kita juga mulai ikut arus kebanyakan masyarakat Indonesia yang mempergunjingkan keterlibatan Ariel, Luna Maya, Cut Tari, dan mungkin beberapa artis Indonesia lainnya, akibat tayangan dan berita-berita yang mengupas habis tentang peredaran video-video porno diperankan oleh orang-orang yang mirip dengan mereka ini.
Ingat temans, dosa itu bukan urusan manusia. Tidak layak jika kita menghakimi apalagi membicarakan orang lain yang jatuh ke dalam dosa seperti yang sudah dilakukan oleh kebanyakan orang yang tidak mengenal Yesus, Sang Juru Selamat itu.
Coba bayangkan, jika kasus ini menimpa salah satu dari saudara, keluarga, anak-anak, atau pasangan hidup kita. Apakah kita rela dipergunjingkan sana-sini? Bayangkan juga bagaimana perasaan keluarga dan kerabat terdekat para artis-artis tersebut saat ini. Rasakan betapa hancurnya hati mereka yang dituding melakukan tindakan asusila oleh ribuan masyarakat se Indonesia secara serempak!
Bisa-bisa juga...akibat dikecam terus-menerus, mereka yang sudah jatuh ke dalam dosa justru terjerumus ke dosa yang lebih dalam lagi dari sekarang. Jika demikian, bukankah kita juga terlibat dalam kejatuhan mereka ke dalam dosa-dosa tersebut?
C'mon guys, sebagai anak Tuhan, yuk kita teladani apa yang sudah Yesus perbuat. Bencilah dosa mereka tapi kasihilah jiwa mereka yang berdosa! Tidak perlu ikut menggosip sana-sini tentang apa yang sudah mereka lakukan, tapi doakan mereka agar mereka mengenal Yesus secara pribadi yang bisa menghapus tuntas dosa-dosa mereka itu.
Okay?! (nj@coe)
Sunday, May 23, 2010
Saatnya Bangkit!!
Orang-orang yang berani menatap setiap kegagalannya dengan kepala tegak, siap belajar dan berusaha, berusaha dan belajar lagi, bangkit dan bangkit lagi, adalah mereka yang telah SIAP menjadi dewasa, dan SUKSES secara utuh - Andrie Wongso
Monday, May 17, 2010
You can do what Jesus did
(Angelina Kusuma)
Matthew 21:21, Jesus said, "If you have faith and don't doubt, I promise that you can do what I did...and you will be able to do even more..."
Kuasa Yesus ada didalam dirimu sekarang
Jika Yesus berkuasa atas sakit-penyakit, berkuasa atas cuaca dan keadaan alam, berkuasa atas penciptaan segala sesuatu, berkuasa atas maut dan kematian; demikian juga kamu!
Deklarasikan kuasamu!
Ciptakan organ-organ tubuh baru pengganti organ-organ tubuh yang rusak
Ciptakan kesehatan yang prima
Ciptakan cuaca yang cerah
Ciptakan lahan-lahan pekerjaan
Ciptakan kondisi perekonomian yang stabil
Ciptakan prestasi-prestasi terbaik
Ciptakan pertobatan bagi kota dan negaramu
Ciptakan reformasi di gerejamu
Ciptakan nafas kehidupan untuk jiwa-jiwa yang letih dan tulang-tulang yang kering
Ciptakan mukjizat-mukjizat di rumahmu, di sekolahmu, di kantormu, di keluargamu, di pernikahanmu, di hubungan-hubunganmu dengan orang lain, dan dimana saja kamu inginkan hal itu terjadi
Yes, you can do what Jesus did!
And even more!!
...if you have faith and don't doubt...
Friday, May 14, 2010
Laba-laba
(Angelina Kusuma)
Pernahkah anda memperhatikan laba-laba?
Laba-laba punya kebiasaan unik. Dia suka membangun sarang (rumah) dimana-mana
Meskipun sarang yang dibuatnya sering dirusak oleh manusia, hewan lain atau rusak karena cuaca, laba-laba akan dengan cepat membangun sarangnya lagi
Nilai positifnya, laba-laba punya kebiasaan yang menggambarkan kegigihan dalam hal bertahan hidup dan semangat pantang menyerah yang tinggi
Jatuh...bangkit lagi...jatuh...dan...bangkit lagi!
Never give up!!
Belajarlah dari kegigihan laba-laba membangun sarangnya, ketika menghadapi setiap masalah di hidup anda
Wednesday, May 12, 2010
Say Thank
(Angelina Kusuma)
Say thank to those who ever disappointed you, reject you, throw you, leave you, scolding you, deceive you, hate you, and other acts that make you in suffer
Your wounds will hurt you when you're in a period of learning
But, after you're out away from suffering, you will know that you have a new up level!
Those who hurt you in the past, helped you to be like now
You will knowing that your suffering produces endurance, and your endurance creates character that bring hope and it does not disappoint
Tuesday, May 11, 2010
20 Kriteria Fans Sejati Tuhan
(Rev. John Ollis - Australia)
Raja Daud adalah salah satu contoh fans sejati Tuhan. Dia pernah berkata, "Cinta kepada Rumah Tuhan menghanguskan aku". Kata-kata ini menunjukkan begitu dalam cintanya akan hadirat Tuhan, tidak heran kemudian Tuhan memberkati kehidupannya. Kita pun dituntut menjadi fans sejatinya Tuhan. Matius 6:33 mengatakan, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
Saat kita mengutamakan Tuhan lebih dari apapun, kehidupan kita akan semakin diberkati dan diubahkan dari hari ke hari. Kita harus membangkitkan kembali cinta mula-mula kita kepada Tuhan dan mulai mencintai hadirat-Nya. Fans sejati akan memenuhi beberapa kriteria di bawah ini :
1. Arrive Early...(Tidak ada kata terlambat bagi seorang fans sejati, untuk melihat team kesayangannya bertanding. Demikian juga kita. Kalau kita fans sejati-Nya Tuhan, maka di setiap pertemuan ibadah kita akan selalu datang on time)
2. Enjoy Extra Time...(Fans sejati tidak akan pernah puas dan selalu ingin lebih dan lebih lagi melihat teamnya bertanding. Kalau kita fans sejati-Nya Tuhan, maka kita juga harus ingin lebih lagi dan lagi menikmati waktu yang lama di Rumah Tuhan)
3. Enjoy Weathers...(Fans sejati tidak peduli cuaca. Dimanapun teamnya bertanding, dia akan selalu berada disana untuk menontonnya. Kalau kita fans sejati-Nya Tuhan, apapun cuacanya kita harus menghadiri pertemuan-pertemuan ibadah)
4. Enjoy The Best Seat...(Seorang fans sejati selalu ingin melihat team kesayangan di depan. Kalau kita fans sejati-Nya Tuhan, maka kita akan duduk di deretan depan dalam pertemuan-pertemuan ibadah. Bangku depan adalah yang terbaik bukan hal yang menakutkan)
5. Never Miss a Game...(Fans sejati tidak akan melewati satu pertandinganpun dari team kesayangannya. Kalau kita fans sejati-Nya Tuhan, maka kita juga tidak akan melewatkan pertemuan-pertemuan ibadah)
6. Even Show Up For Training...(Fans sejati tidak akan pernah tidak melihat teamnya berlatih. Kalau kita fans sejati-Nya Tuhan, maka kita akan selalu siap dan bersedia dimanapun Gereja membutuhkan)
7. Pay...(Fans sejati rela membayar mahal untuk melihat teamnya bertanding. Kalau kita fans sejati-Nya Tuhan, maka kita akan selalu memberi persembahan dan perpuluhan)
8. Memories The word...(Fans sejati selalu ingat yel-yel/lagu teamnya. Kalau kita fans sejati-Nya Tuhan, maka kita pasti terus ingat ayat-ayat Firman Tuhan)
9. Are Vocal...(Fans sejati selalu berterik lantang mendukung teamnya saat bertanding. Kalau kita fans sejati-Nya Tuhan, maka saat memuji Tuhan harus semangat dan bersuara keras)
10. Watch Replay...(Fans sejati selau menonton video pertandingan teamnya berulang-ulang. Kalau kita fans sejati-Nya Tuhan, maka kita akan berusaha mengulang-ulang dan mengingat khotbah-khotbah yang pernah kita dengar)
11. Are Optimistic...(Fans sejati selalu optimis teamnya pasti memenangkan setiap pertandingan. Kalau kita fans sejati-Nya Tuhan, maka kita juga akan selalu optimis, bukan pesimis dalam menjalani kehidupan)
12. Cheer When a Bad Day...(Fans sejati selalu bersukacita meski teamnya mengalami kekalahan. Kalau kita fans sejati-Nya Tuhan, maka kita akan selalu bersukacita atas segala sesuatu)
13. Creat Home Ground Advantage...(Fans sejati selalu menciptakan suasana yang indah saat terpilih menjadi tuan rumah. Kalau kita fans sejati-Nya Tuhan, maka kita pasti bangga dengan Rumah Tuhan)
14. Support The team On Road...(Fans sejati selalu mendukung teamnya ketika menghadapi pertandingan di luar. Kalau kita fans sejati-Nya Tuhan, maka kita akan dengan sukarela mendukung team misi yang dikirim untuk menjangkau orang-orang yang belum mengenal Kristus, baik dengan dana, tenaga, doa dan sebagainya)
15. Unashamed On Their Colours...(Fans sejati tidak malu akan identitas mereka. Kalau kita fans sejati-Nya Tuhan, maka kita juga tidak akan malu mengaku sebagai seorang Kristen)
16. Are Unafraid To Stand Alone...(Fans sejati tidak takut meski berdiri seorang diri. Kalau kita fans sejati-Nya Tuhan, maka akan mati-matian membela kebenaran sesuai Firman Tuhan)
17. Cry Over Defeat...(Fans sejati menangis kalau di teamnya ada yang terluka atau kalah. Kalau kita fans sejati-Nya Tuhan, maka kita akan sedih melihat sesama kita menderita dan kemudian menolongnya)
18. Stand Together...(Fans sejati akan berdiri bersama-sama. Kalau kita fans sejati-Nya Tuhan, maka kita selalu bisa bekerja sama dengan orang lain)
19. Applaud The Game, Not Just Team...(Fans sejati selalu bersorak-sorai mendukung seluruh jalannya pertandingan, bukan hanya untuk teamnya saja. Kalau kita fans sejati-Nya Tuhan, maka kita akan mendukung apapun kegiatan Gereja)
20. Are Enthusiastic And Recruit Their Friend...(Fans sejati selalu antusias mendukung teamnya dan selalu mengajak orang lain untuk bergabung dan mendukung teamnya. Kalau kita fans sejati-Nya Tuhan, maka kita akan selalu semangat dan menjangkau orang-orang untuk mengenal Jalan Keselamatan)
Jika Anda merasa jauh dari Tuhan saat ini, ayo kembali menjadi fans sejati-Nya. Tuhan ingin Anda menjadi fans sejati-Nya supaya Dia bisa memberkati kehidupan Anda.
Subscribe to:
Posts (Atom)