Oleh : Angelina Kusuma
Masih ingat dengan kisah Chicken Little? Film animasi besutan Walt Disney tahun 2005 lalu ini, sempat menjadi tontonan yang sukses menyodok box office AS dengan muatan cerita yang sangat mendidik, utamanya bagi para anak-anak dan remaja. Film ini mengisahkan tentang perjuangan seorang anak ayam (Chicken Little) yang ingin merubah hidupnya menjadi lebih baik setelah mengalami pengalaman buruk di masa lalunya.
Suatu siang, sebuah potongan benda jatuh menimpa kepalanya dan membuat seluruh kota menjadi panik karena Chicken Little memukul lonceng di menara kota dan mengatakan bahwa langit akan jatuh. Setelah seluruh warga kota dan ayahnya mendatangi tempatnya pertama kali melihat potongan langit yang jatuh dan tidak menemukan benda aneh disana, hal itu membuatnya menjadi bahan olok-olokan. Ayahnya sendiri mengira bahwa Chicken Little hanya kejatuhan buah oak yang disangkanya sebagai potongan langit. Setahun setelah peristiwa itu, warga kota masih terus mengingat ulah yang pernah dilakukan oleh Chicken Little itu dan membuat ayahnya merasa sangat malu sehingga tidak mempercayai perkataannya lagi.
Di sekolahpun, Chicken Little sering mendapat perlakuan kurang baik dari teman-temannya kecuali dari tiga sahabatnya, yaitu Master Runt of the Litter, Abby Mallard, dan Fish Out of Water. Berkat dukungan dari ketiga sahabatnya tersebut, Chicken Little akhirnya mendapatkan ide untuk melakukan sebuah rencana agar ia kembali mendapatkan kepercayaan dari ayahnya dan juga dari warga kota lainnya. Ia kemudian bergabung dalam tim baseball sekolah dan berlatih sekuat tenaga agar bisa membuktikan bahwa dirinya masih berguna.
Impian Chicken Little terkabul! Sebuah kesempatan emas mendatanginya saat di turnamen baseball sekolah. Ia mendapat kesempatan memukul bola dan akhirnya mencetak home run dengan mulus setelah melewati perjuangan yang mendebarkan. Karena kesuksesan membawa tim baseball sekolahnya menjuarai pertandingan, akhirnya ia kembali mendapat kepercayaan dari ayah, teman-teman sekolah, dan seluruh warga kotanya. Ketika semuanya terlihat sangat baik dan rencana Chicken Little untuk memperoleh kembali masa depannya tanpa dibayang-bayangi masa lalu mengenai potongan langit yang jatuh, tiba-tiba saja benda itu kembali muncul melalui jendela kamarnya.
Takut kejadian masa lalunya terulang lagi, Chicken Little memanggil ketiga sahabatnya dan menunjukkan kepada mereka mengenai potongan benda yang jatuh dari langit itu. Tanpa disengaja, potongan langit itu membawa Fish Out of Water terbang hingga mereka berempat tiba disebuah piring terbang raksasa yang dihuni para alien. Ketakutan keempatnya makin memuncak ketika mereka menemukan monitor map berisi gambar tata surya, matahari dengan planet-planet yang mengelilinginya. Beberapa planet sudah ditandai dengan silang dan di planet bumi tempat mereka tinggal saat ini ditandai dengan anak panah yang menunjukkan bahwa bumi seolah-olah merupakan target perhancuran para alien itu selanjutnya.
Keempat sahabat itu keluar dari piringan terbang alien dengan ketakutan sehingga mereka tidak menyangka bahwa si anak alien mengikuti mereka sampai ia tertinggal oleh piringan terbang orang tuanya. Chicken Little dan sahabat-sahabatnya kembali ke kota, memukul lonceng menara kota, dan memperingatkan seluruh warga kota tentang rencana para alien untuk memusnahkan kota dan bumi. Sayangnya, kejadian setahun lalu terulang lagi sekarang. Ayah Chicken Little dan warga kota tetap tidak percaya dengan perkataan Chicken Little meski ketiga sahabatnya turut menjadi saksi.
Para alien yang kehilangan anaknya, kembali lagi ke kota tersebut dan membuat kepanikan karena mereka menembaki warga-warga kota yang ditemuinya hingga menghilang satu per satu. Kali ini, barulah seluruh warga kota menjadi benar-benar mempercayai kata-kata Chicken Little sebelumnya. Ayah Chicken Little pun akhirnya kembali percaya kepada anaknya itu dan berjuang bersama-sama dengannya mengembalikan si anak alien yang mengikuti Chicken Little dan mencegah seluruh kota dimusnahkan oleh para alien. Ending ceritanya, ternyata para alien itu datang ke bumi bukan untuk memusnahkannya melainkan karena mereka hendak mencari buah oak yang hanya terdapat di bumi dan dinilai mereka mirip dengan bentuk tubuh dan nenek moyang alien.
Setelah mendapatkan kembali anaknya, para alien membangun keadaan kota yang sudah dirusaknya dan mengembalikan warga kota yang sudah dihilangkannya seperti semula. Chicken Little mendapat banyak sanjungan dari ayah dan seluruh warga kotanya. Akhirnya, ia memperoleh kehidupan yang lebih baik dan tidak lagi menjadi bahan olok-olok, namun sudah menjadi hero bagi kotanya.
Kisah film ini memberi pesan positif bahwa apapun keadaan kurang baik yang kita hadapi sekarang, kita bisa merubahnya menjadi lebih baik dimasa depan jika kita mau berusaha melakukan yang terbaik didalamnya, pantang menyerah pada setiap keadaan selagi kita masih bisa berkarya dan teruslah berusaha sampai perubahan yang baik itu terjadi.
Saat kita menghadapi masalah dan kehidupan yang kurang baik, tirulah apa yang sudah diperbuat oleh Chicken Little. Hadapi setiap ketakutan, kekecewaan, kehilangan, rasa malu, kesedihan, dan lain-lain dengan gagah berani. Hidup adalah untuk diperjuangkan, bukan sekedar dijalani seadanya. Don't give up, be a hero for your life. Everyday is a chance to be better than yesterday! So, keep struggling for more goodness (nj@coe).
Masih ingat dengan kisah Chicken Little? Film animasi besutan Walt Disney tahun 2005 lalu ini, sempat menjadi tontonan yang sukses menyodok box office AS dengan muatan cerita yang sangat mendidik, utamanya bagi para anak-anak dan remaja. Film ini mengisahkan tentang perjuangan seorang anak ayam (Chicken Little) yang ingin merubah hidupnya menjadi lebih baik setelah mengalami pengalaman buruk di masa lalunya.
Suatu siang, sebuah potongan benda jatuh menimpa kepalanya dan membuat seluruh kota menjadi panik karena Chicken Little memukul lonceng di menara kota dan mengatakan bahwa langit akan jatuh. Setelah seluruh warga kota dan ayahnya mendatangi tempatnya pertama kali melihat potongan langit yang jatuh dan tidak menemukan benda aneh disana, hal itu membuatnya menjadi bahan olok-olokan. Ayahnya sendiri mengira bahwa Chicken Little hanya kejatuhan buah oak yang disangkanya sebagai potongan langit. Setahun setelah peristiwa itu, warga kota masih terus mengingat ulah yang pernah dilakukan oleh Chicken Little itu dan membuat ayahnya merasa sangat malu sehingga tidak mempercayai perkataannya lagi.
Di sekolahpun, Chicken Little sering mendapat perlakuan kurang baik dari teman-temannya kecuali dari tiga sahabatnya, yaitu Master Runt of the Litter, Abby Mallard, dan Fish Out of Water. Berkat dukungan dari ketiga sahabatnya tersebut, Chicken Little akhirnya mendapatkan ide untuk melakukan sebuah rencana agar ia kembali mendapatkan kepercayaan dari ayahnya dan juga dari warga kota lainnya. Ia kemudian bergabung dalam tim baseball sekolah dan berlatih sekuat tenaga agar bisa membuktikan bahwa dirinya masih berguna.
Impian Chicken Little terkabul! Sebuah kesempatan emas mendatanginya saat di turnamen baseball sekolah. Ia mendapat kesempatan memukul bola dan akhirnya mencetak home run dengan mulus setelah melewati perjuangan yang mendebarkan. Karena kesuksesan membawa tim baseball sekolahnya menjuarai pertandingan, akhirnya ia kembali mendapat kepercayaan dari ayah, teman-teman sekolah, dan seluruh warga kotanya. Ketika semuanya terlihat sangat baik dan rencana Chicken Little untuk memperoleh kembali masa depannya tanpa dibayang-bayangi masa lalu mengenai potongan langit yang jatuh, tiba-tiba saja benda itu kembali muncul melalui jendela kamarnya.
Takut kejadian masa lalunya terulang lagi, Chicken Little memanggil ketiga sahabatnya dan menunjukkan kepada mereka mengenai potongan benda yang jatuh dari langit itu. Tanpa disengaja, potongan langit itu membawa Fish Out of Water terbang hingga mereka berempat tiba disebuah piring terbang raksasa yang dihuni para alien. Ketakutan keempatnya makin memuncak ketika mereka menemukan monitor map berisi gambar tata surya, matahari dengan planet-planet yang mengelilinginya. Beberapa planet sudah ditandai dengan silang dan di planet bumi tempat mereka tinggal saat ini ditandai dengan anak panah yang menunjukkan bahwa bumi seolah-olah merupakan target perhancuran para alien itu selanjutnya.
Keempat sahabat itu keluar dari piringan terbang alien dengan ketakutan sehingga mereka tidak menyangka bahwa si anak alien mengikuti mereka sampai ia tertinggal oleh piringan terbang orang tuanya. Chicken Little dan sahabat-sahabatnya kembali ke kota, memukul lonceng menara kota, dan memperingatkan seluruh warga kota tentang rencana para alien untuk memusnahkan kota dan bumi. Sayangnya, kejadian setahun lalu terulang lagi sekarang. Ayah Chicken Little dan warga kota tetap tidak percaya dengan perkataan Chicken Little meski ketiga sahabatnya turut menjadi saksi.
Para alien yang kehilangan anaknya, kembali lagi ke kota tersebut dan membuat kepanikan karena mereka menembaki warga-warga kota yang ditemuinya hingga menghilang satu per satu. Kali ini, barulah seluruh warga kota menjadi benar-benar mempercayai kata-kata Chicken Little sebelumnya. Ayah Chicken Little pun akhirnya kembali percaya kepada anaknya itu dan berjuang bersama-sama dengannya mengembalikan si anak alien yang mengikuti Chicken Little dan mencegah seluruh kota dimusnahkan oleh para alien. Ending ceritanya, ternyata para alien itu datang ke bumi bukan untuk memusnahkannya melainkan karena mereka hendak mencari buah oak yang hanya terdapat di bumi dan dinilai mereka mirip dengan bentuk tubuh dan nenek moyang alien.
Setelah mendapatkan kembali anaknya, para alien membangun keadaan kota yang sudah dirusaknya dan mengembalikan warga kota yang sudah dihilangkannya seperti semula. Chicken Little mendapat banyak sanjungan dari ayah dan seluruh warga kotanya. Akhirnya, ia memperoleh kehidupan yang lebih baik dan tidak lagi menjadi bahan olok-olok, namun sudah menjadi hero bagi kotanya.
Kisah film ini memberi pesan positif bahwa apapun keadaan kurang baik yang kita hadapi sekarang, kita bisa merubahnya menjadi lebih baik dimasa depan jika kita mau berusaha melakukan yang terbaik didalamnya, pantang menyerah pada setiap keadaan selagi kita masih bisa berkarya dan teruslah berusaha sampai perubahan yang baik itu terjadi.
Saat kita menghadapi masalah dan kehidupan yang kurang baik, tirulah apa yang sudah diperbuat oleh Chicken Little. Hadapi setiap ketakutan, kekecewaan, kehilangan, rasa malu, kesedihan, dan lain-lain dengan gagah berani. Hidup adalah untuk diperjuangkan, bukan sekedar dijalani seadanya. Don't give up, be a hero for your life. Everyday is a chance to be better than yesterday! So, keep struggling for more goodness (nj@coe).
No comments:
Post a Comment