Oleh : Angelina Kusuma
Kehidupan lajang selalu menorehkan banyak kisah. Memburu atau diburu oleh cinta, membuat para lajang ini tak henti bertanya-tanya dan menebak-nebak tentang siapakah gerangan mr./miss right yang nantinya akan menemani mereka mengarungi kehidupan dunia hingga ajal menjemput. Kehidupan lajang tak hanya disebabkan oleh takdir dari Yang Maha Kuasa, namun ada kalanya diri sendirilah yang menyebabkan kita tetap menyandang predikat lajang sampai usia dewasa. Mau tahu apa saja yang mungkin membuat kita tetap melajang?
Sikap hati
Ada dua sikap hati yang sama-sama membuat baik pria dan wanita tidak segera mendapatkan tambatan hatinya. Pertama, sikap hati yang terlalu pesimis. Dan sebaliknya, yang kedua adalah sikap hati yang terlalu percaya diri. Si pesimis berkata, "Ah, kapan aku bisa mendapatkan sang pujaan hati...?" dan si PD sesumbar, "Aku adalah high quality jomblo, wajar mendapatkan yang terbaik." Sikap hati yang terlalu berlebihan atau desperate, hanya akan membuat lawan jenis anda kabur!
Kehidupan pernikahan lebih berat dari pada kehidupan lajang. Setiap orang pastinya ingin melewati kehidupan yang lebih berat itu dengan seorang partner terbaik yang menjadikan kehidupan menjadi berwarna sehingga beban berat di pernikahan itu sanggup ditanggung berdua. Jika sikap hati kita desperate dan pesimis terus menghadapi kehidupan, bagaimana mungkin lawan jenis akan tertarik untuk mengajak kita sebagai partner hidupnya? Sebaliknya, terhadap orang-orang yang sok ke-PD-an bahwa mereka bisa mengarungi kehidupan lajang dengan sebaik-baiknya, lawan jenis juga akan berpikir bahwa orang seperti itu tidak butuh partner hidup dan karenanya membuat mereka malas untuk mengejarnya.
Jika memang ingin segera melepas masa lajang, jujurlah pada diri anda bahwa anda butuh teman hidup namun jangan terlalu berlebihan. Setiap masa kehidupan ada waktunya. Baik single, relationships, engage, dan married, ada kesulitannya masing-masing. Usahakan, anda berada di posisi yang tepat dengan sikap hati yang sesuai agar tidak salah menaruh beban hidup.
Lingkungan pergaulan
Bergaul dengan para lajang terus, bisa menjadikan kehidupan anda nyaman di keadaan tersebut tanpa disadari. Para lajang cenderung hidup bergerombol dengan se-gank yang senasip dan sepenanggungan dengannya atau hidup menyendiri. Keduanya sama-sama merugikan bagi para lajang yang sebenarnya ingin segera melepas masa lajangnya. Jika anda berada di lingkungan gank singles melulu, lawan jenis anda bisa berpikir bahwa anda tak punya waktu untuk melakukan penjajakan atau berpasangan dengannya karena anda terlalu asyik dengan teman-teman anda itu. Sebaliknya jika anda memilih hidup menyendiri, juga bisa mengakibatkan kemungkinan anda mendapatkan sang pujaan hati menyempit karena tak banyak lawan jenis yang mengetahui keberadaan anda.
Buka diri dan banyak-banyaklah bergaul dengan berbagai lapisan manusia. Corak pertemanan anda yang berwarna-warni, lebih menarik bagi lawan jenis, karena orang yang fleksibel biasanya mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan lebih siap untuk kehidupan pernikahan.
Berpenampilan hanya untuk diri sendiri
Selama di dunia, kedagingan masih memegang peranan meski bisa dikendalikan. Hanya sedikit pria yang tertarik dengan wanita tomboy, demikian juga hanya sedikit wanita yang tertarik dengan pria lebay. Wanita berpenampilan seperti pria memang wajar saat ini. Tapi ingat, kebanyakan pria lebih tertarik pada keindahan daripada ke-macho-an wanita. Saya pernah membaca sebuah artikel berisi survei yang mengatakan bahwa sebenarnya, pria mempunyai pemikiran yang hampir sama tentang wanita cantik. Menurut para pria-pria yang di survei ini, wanita cantik artinya yang berbadan tipis (kurus) dan berpenampilan anggun (berkulit putih dan berambut lurus). Jika anda seorang wanita yang menyukai penampilan sporty, tak salah memang. Hanya saja, itu akan mengecilkan kemungkinan pria-pria yang menyukai anda nantinya, karena pria yang tertarik dengan wanita 'seperti mereka' hanya sedikit.
Di era metroseksual sekarang, para priapun cenderung memperhatikan penampilannya dengan sebaik-baiknya. Wanita lebih bervariasi dalam hal pemilihan pasangan hidup. Tidak seperti pria yang relatif sama menganggap bahwa wanita cantik bagi mereka adalah yang bertubuh tipis dan berpenampilan anggun, para wanita mempunyai selera yang berbeda-beda tentang pria idamannya. Satu wanita bisa tertarik pada pria bertubuh atletis meski jarang mandi dan wanita lain bisa tertarik pada pria-pria yang merawat tubuhnya. Meski ada wanita yang lebih suka pada pria-pria metroseksual, tapi jika si pria nampak terlalu manis dan lebih ribet memperhatikan penampilannya, bisa membuat para wanita normal ilfill.
Berpenampilanlah bukan hanya untuk diri sendiri tapi untuk orang-orang yang anda cintai. Jika anda wanita, berdandanlah selayaknya wanita dan jika anda pria, rawatlah diri anda seperti pria. Asal tidak berlebihan dan tidak menyalahi kodrat, penampilan anda akan menarik bagi lawan jenis anda.
Over perfeksionis
Memilih dalam hal pasangan hidup itu hukumnya wajib. Semua orang pasti maunya menikah sekali untuk seumur hidup. Pilih-memilih calon pasangan hidup (utamanya kriteria yang berkaitan dengan prinsip dan kepercayaan) sebelum ikatan kudus itu ada, perlu juga dilakukan. Tapi jika pilihan yang kita punyai kemudian malah mengekang, justru akan mempersulit lawan jenis untuk mendekat. Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Yang ada hanyalah saling melengkapi. Asalkan kerohanian seseorang sepadan di hadapan Tuhan, kriteria lain (seperti suku, tingkat perekonomian, pendidikan, ketrampilan, bentuk rupa, kegemaran, dll) seharusnya bisa saling menyesuaikan.
Terikat masa lalu
Masa lalu yang tak mau dilepas, pastinya akan membuat kita stuck di satu titik saja. Masa lalu bukan untuk dihidupi, tapi untuk dijadikan pelajaran agar lebih baik di masa mendatang. Ketika seseorang memandang mantanya selalu yang terbaik, sampai kapanpun tidak akan bisa membuat pria atau wanita lain bisa masuk ke dalam hidupnya. Cinta masa lalu utamanya yang first love, memang manis untuk dikenang. Sayangnya, anda tidak bisa hidup di masa yang sudah tidak anda miliki itu.
Jika anda ingin segera mendapatkan pengganti dari mantan anda, ambillah langkah untuk keep move on. Susut air matamu dan lanjutkan hidupmu! Satu pintu yang tertutup, menandakan adanya pintu-pintu lain yang sudah terbuka bagi kita. Yang diperlukan adalah keberanian untuk meninggalkan masa lalu yang sudah usang itu dan melihat ke arah kemungkinan-kemungkinan lain yang sudah terbuka. Stuck di masa lalu terus tidak akan menambah atau merubah keadaan menjadi lebih baik. Hanya orang-orang yang berani menghadapi masa depannya yang akan mendapatkan yang terbaik.
Selain hal-hal diatas, masih banyak faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi keadaan lajang yang tengah dihadapi oleh seseorang. Lajang juga bisa disebabkan karena memang belum tiba saatnya anda menemukan seseorang yang tepat untuk menjadi pasangan anda. Tingkatkan kualitas diri baik secara jasmani maupun rohani agar anda siap menjalani masa lajang dengan antusias sampai akhirnya tiba waktu untuk menyanding mr./miss right di pelaminan seperti impian anda (nj@coe).
Pengkotbah 3:11, Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
No comments:
Post a Comment