Pujilah Tuhan di gunung, di lembah, di padang pasir...dimana saja! |
1. Pujilah Tuhan dalam segala keadaan
Mazmur 103:2, "Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!"
Sukacita orang benar tidak ditentukan oleh keadaan tapi ditentukan oleh Tuhan. Kita harus sadar bahwa jika kita hidup hari ini, itu semua hanya karena anugerah-Nya saja. Yesus datang untuk menebus kita dari dosa dan mengangkat kita dari maut untuk mendapatkan hidup yang kekal bersama-Nya nanti. Ini saja sudah tentu membuat kita selalu bersyukur kepada-Nya.
2. Jangan kecewa kepada Tuhan
Yohanes 16:1, "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku"
Banyak anak-anak Tuhan menjadi tawar hati ketika Tuhan menjawab doanya tidak seperti yang diingininya kemudian menolak Dia. Well, jangan sampai ini terjadi padamu!
Saat Tuhan berkata TIDAK, itu artinya ada hal yang lebih baik untukmu di depan sana. Saat Tuhan berkata TUNGGU, berarti Dia masih ingin lebih dekat denganmu dan menguji kesungguhan hatimu agar kamu benar-benar siap untuk berkat-berkat-Nya nanti. Hayo bersyukur dalam segala hal! Kita nggak layak untuk kecewa sama Tuhan.
3. Percaya dan terus berharap
Roma 8:28, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah"
Tuhan kita adalah Bapa Yang Baik. Dia tidak akan mungkin mencelakai kita. Rencana-Nya untuk kita selalu baik setiap hari. Saat Dia menolak mengikuti keinginanmu, tunjukkan pada-Nya bahwa kamu juga adalah anak yang baik bagi-Nya. Anak yang baik pasti mengerti isi hati Bapanya. Terus percayai Dia dan terus berharap kepada-Nya lagi dan lagi...
God is the Director. Dia ada dibalik setiap peristiwa. Baik atau buruk keadaannya, Dia pegang kendali atas semuanya. Let His will happen. Don't be afraid. He will never hurt you. Pada saat-Nya nanti, kita akan tahu semua apa sebenarnya rencana-Nya dalam hidup kita, kenapa Dia menolak doa-doa kita dan kenapa Dia membentuk kita menjadi lain seturut kehendak-Nya.
4. Nikmati prosesnya
Yeremia 18:4, "Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya"
Proses Tuhan akan terasa menyiksa saat kita berontak. Tapi jika kita menikmatinya, proses itu justru akan menjadi sebuah petualangan seru bersama-Nya. Yeah, nikmati saja setiap prosesnya Tuhan. Tetap tersenyum meski Dia tidak menjawab doa-doa kita sesuai keinginan kita dan ikuti saja jalan-Nya. Mungkin Dia akan menuntun kita melewati lembah-lembah dan padang gurun, but enjoy it! Dia akan membuat semuanya indah pada waktunya!
No comments:
Post a Comment