Oleh : Angelina Kusuma
Ada seorang teman yang bertanya kepada saya, "Apa arti kesuksesan buatmu ?"
Sukses adalah sesuatu yang imaginer. Sukses tidak bisa diukur dengan alat. Hanya bisa dirasakan dengan hati. Tetapi mengapa begitu banyak manusia didunia ini yang tertarik untuk mencari tahu makna dari satu kata ini ?
Mungkin sifat kedagingan manusialah yang membuatnya tidak pernah merasa puas. Makanya selalu dan selalu haus mancari hal-hal yang bisa menimbulkan rasa nyaman, senang, dan bahagia dalam hidup mereka. Salah satunya adalah kesuksesan ini.
Kembali kepada arti sukses, sebenarnya saya juga tidak tahu secara pasti apa arti sukses. Menurut saya sukses adalah suatu keadaan dimana saya bisa menikmati bahwa setiap detik dari hidup saya sangat berharga.
Tolak ukur kesuksesan bagi saya bukanlah uang. Uang memang bisa membeli 'segalanya'. Tetapi uang menjadi sesuatu yang tidak berguna bagi saya jika dengan uang itu sendiri tidak ada kebahagiaan didalam hati. Dan sebuah kesuksesan haruslah ditandai dengan hati yang bahagia. Bukan terpaksa atau perasaan hampa.
Jika ditanya lagi, "Apa parameter kesuksesan bagimu ?"
Target, akan menjadi jawaban saya pertama kali. Jika target-target yang saya buat selama periode tertentu tercapai, itulah yang saya sebut kesuksesan. Ketidak bisaan saya dalam memenuhi target bukanlah suatu kegagalan. Itu hanyalah sebuah penundaan target. Jadi, target-target yang belum bisa saya penuhi dalam periode tertentu akan saya masukkan lagi ke dalam periode berikutnya dan seterusnya. Sama seperti siklus PDCA dalam ilmu management (Plan - Do - Check - Action), siklus sukses saya juga akan seperti roda berputar yang terus akan beringsut dari satu keadaan ke keadaan berikutnya.
Berangkat dari target-target kecil yang direncanakan, dilakukan, diperiksa apakah target tersebut sudah terpenuhi atau tersendat, menata ulang rencana, menentukan target baru setelah pemeriksaan, kemudian melakukan kembali target-targer tersebut dimasa mendatang. Itulah siklus terbaik untuk mencapai target-target dalam hidup kita.
Selain target yang menjadi parameter kesuksesan, pandangan orang lain tentang kita juga penting. Sebagai makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari lingkungan, tentulah pandangan orang lain terhadap apa yang kita kerjakan bisa menjadi parameter apakah kita sudah sukses atau belum.
Meskipun kita berhasil melakukan hal-hal besar dan hebat, tetapi jika dimata masyarakat kita sama artinya dengan seorang perusak, pencuri, koruptor ataupun seorang kanibal, apalah artinya kesuksesan itu ? Mungkin apa yang kita kerjakan tersebut tidak menjadi batu sandungan bagi diri kita sendiri, tetapi menjadi batu sandungan buat orang lain. Apakah dengan begitu bisa disebut sebagai sukses ? Tidak bukan ? Sukses hanya akan terasa berarti jika kita menerimanya sebagai sebuah keberhasilan yang didukung oleh pandangan masyarakat yang positif terhadap kita.
Pertanyaan lain lagi, "Apakah kamu sudah merasa sukses saat ini ?"
Kebanyakan dari orang akan beramai-ramai menjawab pertanyaan diatas dengan, "O, saya belum merasa sukses sama sekali. Soalnya bla bla bla dan bla bla bla ...".
Hm, sangat berbeda dengan pendapat saya.
Saya merasa bahwa saya sudah sukses saat ini. Sukses, karena saya masih bisa hidup didunia ini dengan mensyukuri apa yang telah Tuhan berikan kepada saya. Saya masih bisa makan dengan segala kondisi saya yang seperti apa pun juga, masih mempunyai pakaian untuk melindungi tubuh saya dari cuaca, masih mempunyai penghasilan untuk membiayai hidup saya, mempunyai keluarga dan teman-teman yang mengasihi saya dengan tulus, dan masih bisa tersenyum meski disekitar saya sedang terjadi berbagai masalah dan bencana alam yang melanda. Apakah hal-hal kecil tersebut tidak layak untuk disebut sebagai suatu kesuksesan ?
Mungkin saya termasuk salah satu dari jutaan orang yang terlalu berfikir sederhana didunia ini. Yang hidup dihari ini, bukan dihari kemarin atau esok hari. Yang memandang dunia dari kacamata kecil saya dan bukan dari kacamata seorang penghayal yang ingin menguasai dunia seluruhnya.
So, apa arti kesuksesan menurut anda ?
Kesuksesan bukan sekedar dicari-cari, tetapi perlu dirasakan setiap detik, diresapi dan ditanamkan didalam hati bahwa kita sudah S.U.K.S.E.S setiap hari dengan menikmati hidup itu sendiri
No comments:
Post a Comment